1. a. Di poin ke-6 di situ dibilang "buatlah karakter itu bertobat". Nah apakah kalau misalnya sampai ending karakter ga tobat-tobat, itu masih termasuk ending yang bagus?

Jawab:

Tobat disitu bukan tobat yang asalnya jahat terus baik gitu bukan ...

Tapi maksudnya tobat itu lebih ke gimana caranya si karakter ini bisa nyelesein semua masalah-masalahnya yang menghambat dia.

b. OWALAH.

KALAU MAKSUD DARI BELAJAR DARI KESALAHAN ITU MASIH TERMASUK TOBAT?

Jawab:

Sekarang gini,

Gak semua karakter itu sempurna, pasti ada kalanya dia ada di bawah dan akhirnya menghambat tujuan dia.

Belajar dari kesalahan itu maksudnya cara berpikir dia.

c. Kek chara development gitu kah kak?

Jawab:

Ya.

Chara development itu salah satu faktor penting menuju ending.

2. a. Di poin kedua, cara melibatkan pembaca ke dalam cerita kita tuh ada tipsnya gak kak?

Jawab:

Banyak sih, biasanya kan ada di narasi yang macem-macem kayak gini.

Setelah melempar sebuah bom molotov, Rizal kabur dengan secepat kilat.

Bukannya lebih menarik jika dia meneruskan usahanya daripada kabur?

b. Hoo. Semacam breaking the 4th wall gitu yak?

Jawab:

Nah.

Breaking the 4th wall salah satu buat narik pembaca ikut andil dalam sebuah cerita.

c. Oh iya, Kak. Model ngajak pembaca kek beginian bagusnya berapa banyak dimunculin di cerita?

Jawab:

Kalo aku baca novel tipe-tipe LN/wuxia, sering sih dalam se-chapter.
Mungkin sekitar 15% pasti muncul dalam chapter itu.

Tapi kalo model-model novel Indo, aku kurang paham. Itu tergantung penulisnya.

d. Hmmm. "Terus, abis dia lanjutin aksinya lempar bom molotov, dia bakal gimana? Ketangkep kah? Dikejer kah?"

Gitu yak?

Soalnya kalo dia kabur hasil selanjutnya sudah jelas: dia selamat.

Jawab:

Nah ini termasuk cara nge-influence pembaca.

Menurutmu apa yang akan terjadi sama Rizal selesai lempar bom molotov?

Ada cara lain sih. Tiap penulis punya cara sendiri buat nge-influence pembaca. Bisa lewat narasi, ataupun menghidupkan si karakter, atau adegan-adegan gak terduga yg bikin mereka penasaran dengan ending.

3. Bagaimana jika pertanyaan ada satu yang tidak terjawab di dalam cerita itu?

Jawab:

Tergantung itu penting atau gak dalam perkembangan si karakter.
Misal itu penting ya jatuhnya plot hole.

Kalo gak penting-penting amat, biasanya jadi ending terbuka.

Jadi, terserah pembaca nalarnya gimana.

4. a. Jadi gini, ada satu poin katanya harus ada perkembangan tokoh. Kalau misal, tokohnya nggak berkembang tapi tetiba berganti karakter (berubah) di akhir (deket-deket ending) itu masih di sebut perkembangan karakter bukan?

Jawab:

Jadi MC-nya ganti gitu?

b. Ganti karakternya(sifat) dari yg polos tetiba jadi licik.

Jawab:

Tapi gak dijelasin gitu kenapanya?

c. Enggak. Gimana ya nyebutinnya. Dia bisa dibilang karakter abu-abu.

Dia itu karakter polos, beneran ini.

Baik, ramah, pokoknya yang baik-baik.

Terus ada tragedi. Dan sifatnya nggak berubah walau sering ketemu tragedi itu.

Di ending, dia bakal berubah. Sifatnya yang polos itu bisa di bilang kamuflase(jebakan).

Bisa dibilang. Tapi di awal ampe akhir(deket ending) nggak dijelasin

Clue-nya malah ditujukan ke chara lain.

Jawab:

Ya itu development.

Kamu bilang tragedi, itu udah masuk ke penulis bikin karakternya berubah.

Yang aneh itu, gak ada angin gak ada hujan, gak ada konflik, gak ada penjelasan (secara langsung lewat tindakan atau gak langsung),
tiba-tiba si karakter berubah 180° itu yang aneh.

d. Tapi tragedinya nggak ngubah dia loh kak.

Emang mengguncang (karena nyangkut nyawa) tapi nggak sampe berubah.

Jawab:

Kan tetep aja.
Kamu bilang gini secara gak langsung itu = ngungkap development-nya.

Tragedi gak ngubah secara langsung, tapi alam bawah sadarnya yang kebentuk pelan-pelan.
Itu sama aja development.

5. a. Jadi kan ada tadi dibahas ending terbuka gitu, itu kek ending gantung kan? Apa memang tak perlu dijelaskan gitu endingnya, dibiarin gitu aja?

Jawab:

🍀 Ending terbuka itu agak beda sama ending gantung.

Kalo ending terbuka itu emang disengaja sama penulisnya, biar pembaca yang nyiptain/imajinasiin ending-nya kayak gimana. Jadi mereka yang menentukan ending-nya.

Contoh: Fairy Tail, KKN di Desa Penari.

Kalo ending gantung itu lebih ke membuat jengkel pembaca daripada imajinasiin pembaca gitu.

Contoh: anime "Classroom of The Elite".

Ending terbuka itu terserah pembaca nalarnya mau diapain itu karakternya.

🍀 Setauku yah gini:

Gantung: Ada satu atau lebih misteri yang belum terpecahkan tapi dah tamat.

Terbuka: Semua konflik masalah misteri dll dah kelar, tapi masa depan chara-nya nggak dikasih tau. Kita sendiri (pembaca) yang menentukan.

b. Berarti cerita gantung harus ada lanjutan?

Jawab:

Gak harus, cuma ya rasanya anti-klimaks gitu. Kurang greget.

6. Cliffhanger itu ending gantung kan? Atau terbuka?

Jawab:

Gantung.

Intinya mah itu sesuatu yang sengaja gak diberesin ama penulis dengan harap pembaca akan penasaran.

Yup, cukup segini sesi tanya jawab hari ini. Semoga membantu!