📝 QnA SEQUEL
Q: Aku baru aja nyelesein suatu cerita nih. Terus tiba-tiba kepikiran bikin sequel ngga, ya. Nah menurut kamu, ciri-ciri cerita seperti apa yg memerlukan sequel?
A:
Ending menggantung; konflik atau tujuan belum selesai, ada pertanyaan yang belum terjawab.
Villain/konflik baru.
Plot hole atau ketidakjelasan di cerita pertama yang perlu ditambal/dijelaskan.
Banyak elemen yang belum digali.
Keinginan penulis atau pembaca
Perjalanan MC belum terselesaikan (perjalanam MC belum selesai atau mati tapi masih menyisakan konflik)
Q: Apakah di chapter pertama sequel, wajib kilas balik dulu atau langsung melanjutkan cerita?
A: 1. Tergantung Cerita dan Eksekusi
Bisa kilas balik atau langsung melanjutkan cerita tergantung kebutuhan
2. Langsung Melanjutkan Cerita:
Sebagian besar lebih menyukai langsung melanjutkan cerita. Kilas balik bisa dimasukkan sedikit-sedikit di adegan tertentu tanpa mengganggu alur.
(+) Langsung aja, biar bisa nambah viewers kalo pembacanya lupa.
Q: Ciri-ciri sequel cerita yg kamu ga suka?
A: Rangkuman pendapat tentang ciri-Ciri sekuel yang tidak disukai:
1). Sekuel yang dipaksakan karena cerita pertama sukses, meskipun ceritanya sebenarnya sudah selesai.
2). Cerita yang seharusnya cukup dibuat dalam extra part, bukan sekuel penuh.
3). Menambah plot hole baru atau tidak menutup plot hole sebelumnya.
4). Sekuel yang berbelit-belit, dipanjang-panjangkan, atau stagnan tanpa perkembangan.
5). Karakter tidak berkembang atau menjadi hambar dibanding cerita pertama.
6). Sekuel yang terlalu banyak fokus pada generasi berikutnya (anak tokoh utama), tetapi tidak realistis dengan perubahan zaman.
7). Tidak membawa elemen baru atau inovasi dalam cerita.
8). Misteri atau konflik dari cerita pertama tidak terjawab atau malah diabaikan.
10). Terlalu banyak kilas balik sehingga menghambat alur utama.
11). Tidak sesuai ekspektasi.
Q: Tips membuat sequel versimu!
A:
1). Catat hal-hal yang belum dijelaskan di buku pertama.
2). Rencanakan sekuel sejak awal, dengan menyiapkan clue atau twist di cerita pertama.
3). Konflik yang sudah selesai di buku pertama menghasilkan sesuatu yang berkontribusi pada cerita selanjutnya.
4). Beri perkembangan pada karakter utama sesuai dengan usia atau tahap hidupnya (misalnya, dari SMA ke kuliah).
5). Buat topik dan konflik yang berbeda agar bisa dibaca terpisah, tapi tetap melibatkan karakter dari buku pertama.
6). Tambahkan konflik baru yang menarik, tapi tetap menjawab pertanyaan dari cerita sebelumnya.
7). Catat poin-poin yang terlewat atau ingin dibahas lebih dalam di sequel.
8). Rencanakan twist besar sejak cerita pertama.
9). Pertimbangkan apakah masih ada konflik atau elemen dunia cerita yang perlu dieksplor. Jangan membuat sequel hanya karena cerita pertama laris.
10). Siapkan petunjuk twist sejak buku pertama.
11). Buat kasus atau konflik di sequel berbeda dari cerita pertama
12). Ganti karakter utama untuk menyegarkan cerita, tapi jangan ambil karakter yang terlalu sampingan.
13). Hindari terlalu banyak flashback.
Q: Apa kamu tipe pembaca yg selalu membaca sequel dari cerita yg kamu baca? Jika iya, menurutmu sequel dari cerita/film apa yg lebih bagus dari yg pertamanya.
A: Film/series: Avengers, Spider-Man, Venom, Maze Runner, Inside Out 2, Maleficent, Penthouse 2.
Novel: Clannad, Lockwood, Sinful, Journey to Immortality, Nowhere & Vacancy.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top