Q: Menurutmu, apakah flashback itu wajib ada dalam suatu cerita?

A: ▪︎ Gak wajib/sesuai kebutuhan cerita, tapi flashback itu bisa bikin cerita makin dalem. Kayak lagi ngasi background info ke pembaca biar ngerti kenapa karakter bisa jadi kayak sekarang.

▪︎ Wajib ada. Penting untuk mendalami tokoh, membuat tokoh terasa lebih hidup karena memiliki masa lalu yg 'terlihat' dan lebih mengerti si tokoh atau alasan tokoh punya tujuan dari apa yang dilakukannya.

Q: Kapan sebaiknya flashback muncul?

A: Ketika ada sebagian plot yang dirahasiakan bisa ditunjukkan lewat flashback. Tergantung ceritanya, ada yang biasa taruh di depan buat hint. Ada juga yang taruh di tengah buat alur maju mundur. Ada juga yang taruh di belakang buat penutup cerita atau setelah klimaks yang bisa jadi untuk ajang plot twist dalam cerita.

Q: Bagaimana cara membuat flashback?

A: Ada banyak cara buat ngeflashback, biasanya ada yang dicetak miring, dibikin transisi paragraf yang secara natural ngarahin alur untuk menceritakan flashback, ada juga yang disekat (***, —--, dsb).

Ada juga beberapa jenis flashback yang biasa dipakai anak FLC:

1. Mimpi: Karakter tiba-tiba inget masa lalu lewat mimpi. Biasanya, ini cocok buat flashback yang agak dramatis atau ada trauma tersembunyi.

2. Pikiran yang ngelantur: Karakter lagi ngelamun atau tiba-tiba kepikiran kejadian lama. Gaya ini santai, kayak lagi flashback pas bengong, tapi tiba-tiba inget sesuatu yang penting.

3. Obrolan/cerita ke orang lain: Karakter ceritain masa lalu ke temennya atau orang lain. Jadi flashback-nya masuk ke dialog dan gak kerasa maksa.

4. Trigger benda atau tempat: Karakter ngeliat benda atau tempat yang bikin dia keinget kejadian masa lalu. Misalnya, lihat foto lama trus flashback deh.

5. Langsung lompat waktu: Tiba-tiba cerita ngeflash ke masa lalu, kayak cutscene di film, tanpa perlu ada trigger apa-apa, tapi tetep harus smooth biar gak bikin bingung pembaca.

Q: Tipsmu dalam membuat flashback?

A:

Jangan pake flashback on/off

Jangan bertele-tele

Jangan nampilin apa yang seharusnya gak ditampilin

Harus berkaitan jelas dengan apa yang akan terjadi (atau sebatas hint aja gapapa)

Diusahakan walau ada kilas balik yang memungkinkan masalah baru muncul akan tetapi kurangi kemunculannya hal itu (ditakudkan malah melebar soalnya)

Bikin secara berkala, biar pembaca makin penasaran.

Langsung di ceritakan hal yang paling krusial, enggak dari lahir.

Timing is key: Pilih momen yang pas buat flashback, jangan asal masukin di sembarang tempat. Misal, saat karakter lagi ngalamin sesuatu yang memicu ingatan, baru deh flashback dimunculin. Biar gak ngerusak flow cerita.

Keep it relevant. Flashback harus ada hubungan sama konflik atau perkembangan karakter di masa sekarang. Kalo gak ada hubungannya, mending skip aja, takutnya malah jadi filler gak penting.

Jangan kepanjangan. Kalo flashbacknya terlalu lama, pembaca bisa lupa sama alur utama. Cukup singkat, padat, jelas, tapi tetap kena di hati.

Pake benda atau situasi sebagai trigger: Benda kayak foto, aroma, atau tempat bisa jadi pemicu flashback. Ini bikin transisinya smooth dan lebih terasa natural daripada tiba-tiba "Eh inget masa lalu nih."

Variasi gaya flashback. Kadang bisa pake potongan-potongan memori, kadang bisa full cerita. Variasi ini bikin flashback lebih dinamis dan gak ngebosenin.

Kasih info baru. Pastikan flashback nya ngasih informasi penting yang bikin pembaca lebih ngerti karakter atau konflik, bukan cuma buat dramatisasi doang.

Q: Dalam novel, film, anime, drakor, atau lainnya, sebutin adegan flashback karakter yg menurutmu berkesan?

A:

Resti

Pas tokohnya mau mati terus keinget masa lalu. Kalau di komik, masa lalunya Bokhwang dari manwha Killer Reborn sebelum akhirnya memutuskan mengorbankan nyawa buat Bikwang itu nyesek banget.

Kalau di anime, flashbacknya Erwin pas nanya ke ayahnya soal dunia luar dinding di detik-detik kematiannya. Terus masa lalunya Corazon. Flashback-nya Trafalgar Law pas momen Corazon ngorbanin nyawa nyelameyin beliau pas masih bocil.

Andrew

Di film Encanto 🙏 Pas adegan flashback-nya Abuela, dia ceritain tentang masa lalunya dan apa yang bikin dia jadi terlalu protektif sama keajaiban keluarga Madrigal. Flashback-nya mulus, gak banyak dialog (malah kayaknya gak ada dialog samsek) tapi kerasa banget setiap emosi yang ditampilin

Raya

Flashback Nagato dari Naruto.

Bagiku flashback ini cukup berkesan karena menunjukkan perubahan karakter Nagato yang pada saat anak-anak masih polos, kemudian saat remaja mempelajari hubungan antar sesama manusia dan perdamaian dunia shinobi, kemudian berubah lagi menjadi pemimpin organisasi penjahat. Kisahnya cukup mengharukan dan menyedihkan.

Chacha

Di Dracin The Love You Give Me, di mana bagian flashback-nya punya alur sendiri dan mengungkapkan kejadian masa lalu di setiap bab yang menyimpan plot twist. Nah kalau flashback di novel, kayaknya Rembulan Tenggelam di Wajahmu-Tere Liye ini bagus juga. Sisanya banyak euy, aku lupa.

Aka:

1. Drakor: "Reply 1988" – Masa kecil Sung Deok-sun dan keluarganya Reply 1988 penuh dengan flashback yang menggugah tentang kehidupan keluarga Deok-sun dan teman-temannya di lingkungan kecil mereka. Salah satu flashback yang berkesan buatku adalah momen-momen sederhana dari masa kecil Deok-sun bersama keluarganya, kek berbagi makanan, berjuang secara finansial, atau saat Deok-sun kecil dan kakaknya berantem tapi saling mendukung. Flashback ini nambah kehangatan cerita dan ngebangun tema kekeluargaan yang kuat, bikin penonton ngerasa nostalgia dan emosional. LOPEEE

2. Drakor: "It's Okay to Not Be Okay" – Masa kecil Moon Gang-tae dan Ko Mun-yeong Flashback ke masa kecil Moon Gang-tae dan Ko Mun-yeong sangattttttt kuat secara emosional. Aku bisa ngeliat gimana Moon Gang-tae yang selalu menjaga kakaknya yang punya gangguan mental, dan Ko Mun-yeong yang tumbuh dengan trauma akibat orang tuanya. Flashback ini bikin aku lebih ngerti kenapa mereka punya kepribadian yang tertutup dan penuh luka. Terutama waktu Ko Mun-yeong kecil nulis cerita gelap karena kesepian, bener-bener heartbreaking. HIKSSSS

3. "Goblin" (K-drama) – Kehidupan masa lalu Kim Shin: Kisah flashback tentang Kim Shin sebagai jenderal di masa Goryeo yang dihukum jadi goblin. Flashback ini ngasih aku wawasan soal kesedihan dan rasa bersalah yang dia bawa selama ratusan tahun. 😔😔😔

Arin

Film Alice in The Wonderland, pas Ratu Putih (Mirana) sama Ratu Merah (Iracebeth) masih akur adem ayem sampe Ratu Putih ngelakuin kebohongan kecil yang bikin Ratu Merah sakit hati. Hal sepele yang ngebuat ceritanya jadi boom!! (Susah jelasinnya)

Fuyu

Ini eps 1 sih, tapi di tengah2 nya kok. Masa kecilnya Ha Eun Gyeol di drakor Twinkling Watermelon. Pas dia main salju sama keluarganya, nunjukin ke penonton dia satu2nya yg ga tunarungu di keluarganya. Dia yg pindah rumah, dibuli, ke toko Viva La Vida terus ketemu si kakek penghubung time travel, diajari gitar, hingga adegan hyung nya terjebak di rumahnya yg kebakaran. Aku langsung pengen nangis padahal masih eps 1.

Han

Mmm, Cruella ketika tahu musuhnya sendiri itu adalah Ibunya a.k.a Baroness n anunu, flashbacknyaw Extraordinary You yang bikin aku nangis (oke lebay) bikos ternyata di novel lain mereka tidak ditakdirkan bersama. 🙏

Azhey

Flashback nya Kuroko no basket sih jujur aja yg bagian cerita salah satu member Kiseki no sedai.

Lofi

Angel Beast. Anime ini menceritakan tentang ambang antara after life dan dunia, mereka sudah mati tetapi mereka yang masih memiliki keganjalan hati akan berada di tempat ini sampai keganjalan itu terlepas dan mereka bisa pergi ke alam selanjutnya. Nah di awal, fakta tersebut masih disembunyikan, mereka mengira ketika mereka berada di sini, mereka harus melawan seorang "angel" yang padahal angel itu adalah manusia biasa seperti mereka.

Dan saat penutupan, diceritakan lah mengapa angel ini bisa terjebak di sini, dia mencari orang yang mendonorkan jantung untuknya yang ternyata adalah si MC (kalau aku ga salah, maapken otakku yang pelupa ini.)

* * *