KOLOM PERTANYAAN

1. Kan katanya ngga boleh membocorkan isi cerita gitu. Brarti opening ceritanya ngga boleh mulai dari aksinya gitu? Nanti baru mundur gitu. Saia denger ada yang bikin gitu.

Jawab:
Gak ada yang salah dari segala bentuk opening, disini saya cuman tegaskan yang bisa kita lakukan agar lebih baik, tidak ada keharusan. Kalau masalah dimulai dari aksi itu malah dianjurkan karena membuat penasaran dan wah, kalau masalah alur mundur itu--menurutku malah termasuk ke opening variatif, karena memang membocorkan inti cerita tapi tidak dengan perjalanannya. Disini masih ada yang bikin pembaca penasaran seperti "kok bisa endingnya begitu? Akhirnya begitu?"

2. Cara bikin opening yang buat penasaran atau variatif itu gimana? Boleh nggak kalau openingnya dibuka sama dialog aja, terus ntar disambung narasi pake time skip? Jadi pas dialog itu, nggak disebutin siapa dan di mana dialog terjadi (?)

Jawab:
Ah, bikin kesan misterius yah? Sekali lagi gak ada larangan. Menurut saya sah sah saja, kalau opening yang variatif itu bisa dengan quotes, atau pertanyaan seperti yang disebutkan tadi. Saya suka opening pakai puisi! Nah puisi itu benar-benar bikin tanda tanya. "ini buatan siapa? Maksudnya apa? Ada hubungannya gak sama yang terjadi sama si anu?" dan berbagai cara lainnya.

3. Komponen-komponen apa aja yang bisa digunakan buat bikin opening memorable? Terus, boleh endak kalo bikin opening ala-ala buku diari gitu?

Jawab:
Memorable yah? Bikin opening ala buku diary menurutku cukup variatif. Dan memorable malah. Sah-sah aja, tergantung gaya menulis diarinya bagaimana(?) dan diary itu isinya apa(?) apakah menggambarkan cerita? Perasaan tokoh? Atau hal yang dialaminya? Fix itu masuk opening variatif, kalau memorable menurutku gausah jauh" cukup memainkan kata" atau dengan kejutan.

4. Apakah boleh di opening langsung masuk ke konflik?

Jawab:
Boleh jika emang alurnya begitu, gak ada masalah. Malah dianjurkan biar lebih menarik, dan gak biasa aja. Tapi yang pasti nanti dijelaskan itu konflik kenapa bisa, gimana, kenapa, hah hah hah? Nah, itu juga nilai plus opening pake konflik. Bikin pembaca hah heh hoh dan gak ninggalin ceritamu gitu aja, selanjutnya tergantung pembawaan, karena bawain konlik langsung itu gak mudah:')

5. Opening tidak boleh terbuka pada inti cerita, lalu bagaimana dengan alur mundur?

Jawab:
Sama seperti pertanyaan satu, opening itu cukup bagus menurut saya, malah sering saya gunakan. Memang membuka inti cerita, tapi pembaca belum tau kan kenapa bisaa akhirnya begitu, nah itu dia nilai plusnya. Opening tidak boleh membuka inti cerita, ya kalau dibeberin semuanya–

•••

KOLOM SARAN

1. Kalau gak mau buat yang klise, saran saya buat biografi singkat si tokoh sampai dia berada pada titik konfliknya. Atau jelasin struktur tempat si mc (kota atau kerjaannya) hingga menyusut ke rumah si mc tempat si mc berada.

•••

KOLOM KELUH KESAH, PENGALAMAN, DAN LAIN LAIN.

1. Untuk kalimat pertama, tolong jelaskan dulu apa yang terjadi. Jangan banyak cakap ga guna. Aku belum peduli bagaimana ceritanya.

•••

KOLOM DANGDUTAN

Admin: Sableng. :')