📝QnA Majas

1. Kalo misalnya gini,

Air laut itu sangat bening bagaikan kaca transparan paling indah sedunia.

Itu masuk ke asosiasi atau hiperbola? Soalnya kata guru saya itu hiperbola tapi saya masih belum yakin
Jawab:
Termasuk jenis hiperbola.

2. Apa perbedaan hiperbola sama metafora?
Jawab:
Majas Metafora ini semacam analogi yang membandingkan dua hal secara langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: bunga bangsa, buaya darat, buah hati, cindera mata, dan sebagainya.
Majas Hiperbola mengandung suatu pernyataan yang berlebihan dengan membesar-besarkan suatu hal.

3. Eufinisme tuh contoh lainnya gini juga, ya?

"Perempuan itu mengalami gangguan mental." (atau kasarnya, gila).
Jawab:
Iya, benar.

4. Untuk contoh antitesis tuh, maksudnya, tua-muda tuh dari yg tua hingga yang muda, gitu?
Jawab:
Iya.

5. Apakah ada persamaan antara majas dan diksi?
Jawab:
Diksi atau pilihan kata adalah hasil dari upaya memilih kata yang tepat untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa. Diksi bukan sekedar memilih yang tepat tetapi untuk menentukan kata mana yang cocok digunakan dalam kalimat yang maknanya tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang diakui masyarakat.
Majas adalah penggunaan kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dengan maksud tertentu, gaya bahasa berguna untuk menimbulkan keindahan dalam karya sastra atau dalam berbicara.

6. Untuk contoh sinekdok, bisa ditambah? W kurang sreg :v
Jawab:
➡Kesopanan dan kehalusan tutur katanya telah mencuri hatiku sejak awal. (Pars pro toto)

Sepucuk surat dari ayah yang dinanti ibu tak kunjung datang. (Pars pro toto)

➡Harga masuk wahana baru tersebut adalah Rp 30.000 per kepala. (Pars pro toto)

Kecamatan Tawangharjo harus pulang lebih dahulu setelah dalam perempat final turnamen bola voli setelah dikalahkan kecamatan Tawangmangu. (Totem pro parte)

Indonesia mewakili asia tenggara dalam turnamen sepak bola internasional. (Totem pro parte)

SMA 1 Purwodadi menjadi perwakilan SMA-SMA terbaik di jawa tengah. (Totem pro parte)

7. Bisa jelaskan majas yang Asosiasi lebih detail kak? Aku baru tahu loh ada majas itu. Soalnya yg kutahu kata asosiasi itu semacam perkumpulan gitu.
Jawab:
Majas asosiasi sendiri adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama.
Contoh:
➡Wajahmu seperti sinar mentari.
➡Lidahmu bagaikan pisau belati.
➡Wajahnya pucat bagai mayat.

8. Majas Metonimia itu emang harus pake 'merk' ya?
Jawab:
Umumnya, majas metonimia menggunakan merk yang familier di kalangan masyarakat untuk merujuk suatu benda—meskipun merk benda tersebut berbeda—.

9. Repetisi tuh contohnya gimana ya? Aku baru dengar ini?
Jawab:
Yang kami hormati para pejabat, yang kami hormati para orang tua, yang kami hormati para tamu undangan yang hadir.

Kangen adalah kerinduan, kangen adalah kesusahan, kangen adalah kesabaran.

Duka adalah kesusahan, duka adalah ketabahan, duka adalah pembelajaran.

Percaya diri, percaya diri dan tetaplah percaya diri dalam memulai suatu tindakan yang baik.

10. Kalau ada kata bagaikan, bak, dan seperti itu selalu masuk ke majas asosiasi sama simile ya?
Jawab:
Ya.

11. Kalau kalimat
"Bukankah bumi itu bulat?"
Termasuk majas retorika, bukan?
Jawab:
Iya.

12. Contoh lain majas Litotes?

"Ini sarangku, berantakan sekali," kata Kania menunjukkan kamarnya. Itu termasuk, bukan?
Jawab:
Termasuk majas Litotes.

13. Untuk yang Pleonasme, saya masih kurang paham. Mungkin bisa ditunjukan beberapa contoh lainnya?
Jawab:
Para ibu-ibu arisan sekalian diharapkan kehadirannya tepat waktu.

Pembahasan :

Dalam kalimat tersebut terdapat penjamakan secara berulang dari kata ‘para, ibu ibu, dan sekalian’. Kata sekalian seharusnya tidak perlu digunakan sehingga membuat kalimat tersebut menjadi kalimat bermajas pleonasme.

➡Barisan tentara musuh mundur ke belakang mengaku kalah dalam peperangan.

Pembahasan :

Dalam kalimat tersebut kata ‘ke belakang’ seharusnya tidak diperlukan lagi karena kata ‘mundur’ sudah berarti ke belakang.

14. Buat yang sinekdok, aku masih kurang ngerti perbedaan keduanya bisa kasih beberapa contoh lagi kah?
Jawab:
Lihat jawaban nomor 6.

15. Untuk gaya bahasa yang rada ngepop (easy to read) penggunaan majas apa berpengaruh banyak?
Jawab:
Gak terlalu.

16. Adakah contoh lain dari Eufemisme?
Jawab:
➡Setelah lulus SMA, nani menjadi pramusaji di restoran ayam bakar itu. (Pramusaji = pelayan rumah makan).

➡Orang tuna netra memiliki hak yang sama dengan orang-orang lainnya. (Tuna netra = buta).

➡Jika malas berusaha dan bekerja, kamu bisa menjadi tuna wisma. (Tuna wisma = gelandangan).

➡Ayah dari Bapak Guru telah berpulang ke Ilahi. (berpulang = meninggal).

➡Permisi, saya ijin ke kamar kecil, Bu. (kamar kecil = WC).

➡Dokter itu dibebastugaskan karena telah melakukan operasi malpraktek terhadap pasiennya. (dibebastugaskan = dipecat).

➡Didi menjadi tuna wicara sejak kecil. (tuna wicara = bisu).

➡Ibu hamil harus menjaga makanan yang dikonsumsi agar bayinya tidak menjadi tuna daksa. (tuna daksa = cacat fisik).

➡Tuan Raja mencari pramuwisma untuk menjaga kebersihan di rumahnya yang besar. (pramuwisma = pembantu rumah tangga).

17. Repetisi sama pararelisme itu bedanya dimana aja? Sama sama diulang gitu? Cara dibedainnya?
(Maap kak ku kurang ngeh yg ini)
Jawab:
Contoh lain repetisi kayak gini:
➡"Kau sudah membuatku hancur, kau pula yang membuat hidupnya hancur, apa masih belum puas?" 

Kalo contoh paralelisme:
Anafora
Senja telah datang
Senja membawa harap yang kelam
Senja akankah ku bisa pulang

Epifora
Lalu kau bertanya pada malam,
Entah apa yang bagus dari malam,
Dan kau, menangisi malam
Apa salah jika aku meratapi malam

18. Perbedaan mencolok metafora dan alegori? Masih belum bisa bedain :v
Jawab:
Majas metafora merupakan majas yang dibuat menggunakan kata yang secara tekstual maknanya lain dari apa yang dimaksud namun disamakan atau dibandingkan sehingga seolah-olah mewakili apa yang dimaksud. Misalnya “api” diistilahkan sebagai “si jago merah” dll.
Contoh: Tentara Jepang sudah mati kutu habis-habisan setelah diserang tentara Indonesia. (artinya: mati kutu = tidak dapat bergerak)

Majas alegori merupakan kiasan dalam sebuah cerita untuk mengumpamakan sesuatu atau menerangkan sesuatu. Jadi majas alegori itu terdiri dari rangkaian beberapa kalimat bergaya bahasa yang menerangkan sesuatu misalnya nilai kehidupan, gagasan, cita-cita, kebijaksaan dll. Majas ini sering digunakan oleh para sastrawan.
Contoh: Hidup kita di dunia ini seperti seorang musafir yang melakukan perjalanan panjang. Terkadang kita akan menemukan jalan yang lurus bahkan sering kali menemukan jalan yang berliku-liku. Adapula jalan bercabang yang memaksa kita untuk diam dipersimpangan akibat rasa ragu. Mungkin saat ini kita hidup di jalan yang datar, tapi bisa jadi besok kita harus dipaksa berjalan di jalan yang menanjak tajam. Yah … itulah hidup.

19. Bedanya Simile dan Asosiasi apa?
Jawab:

Perbedaannya ada di kejelasan maknanya di mana pada majas simile sisi kesamaan antara dua benda yang dibandingkan disebutkan secara eksplisitalias—terang-terangan—sehingga pendengar atau lawan bicara tidak perlu lagi menafsirkan atau memaknai sendiri.

Contoh majas simile:

Susah sekali menasehati dia, wataknya sudah telanjur keras seperti batu.

Coba pahami kalimat di atas!
Di situ dibandingkan antara watak seseorang dengan batu.
Yang dibandingkan apa? Yang dibandingkan adalah sifat kerasnya.

Pada majas asosiasi, sisi kesamaan antara dua benda yang dibandingkan disebutkan secara implisit alias tidak terang-terangan sehingga pendengar atau lawan bicara harus memikirkan “sisi kesamaannya apa?”.

Contoh majas asosiasi:

Susah sekali menasehati dia, wataknya sudah telanjur seperti batu.

Coba pahami kalimat di atas!
Di situ tidak dijelaskan sisi kesamaan antara watak dan batu, apakah sama warnanya? bentuknya? kerasnya? harganya? atau yang lain?. Di sini si pembaca dituntut untuk menafsirkan sendiri makna kalimat yang diungkapkan.

Beberapa literatur memberikan contoh dengan tanpa menggunakan kata pengubung.

➡“Sudahlah, kalau mau urusannya beres kasih aja amplop.
(Di sini pembaca disuruh menafsiri sendiri, apakah amplop saja? atau ada uangnya? atau uang sogokan (gak harus pakai amplop))

Contoh lain:

➡Preman-preman itu akhirnya disikat oleh polisi.

➡Polisi telah mengamankan provokator yang memancing kerusuhan kemarin.

➡Saya gak mau anter ini kalau kamu gak kasih dulu uang rokok. (upah)

🙏SEMOGA BERMANFAAT🙏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top