1. Jadi, apakah cerita nikah muda dan menikahi kakel/ketos termasuk romance?

Jawab:

Bukan, itu berarti salah genre. Karena tidak masuk genre apapun. Anak SMA mentok-mentok tunangan, nggak ada nikah di SMA.

Kalaupun tunangan itu biasanya kuliah, bukan SMA. Satu lagi, setau saya tidak ada sekolah yang mengizinkan siswanya menikah selama masa pendidikan.

2. Young adult sama romance ada perbedaan yang mendasar gak kak? Umur berapa suatu pernikahan bisa disebut sebagai romance?

Jawab:

YA itu kalau di Wattpad 18-23.

Belom relate buat nikah, banter tunangan.

Terus, bedanya sama romance apa?

Jadi gini, romance itu mempertahankan satu orang untuk diajak ke jenjang yang lebih serius atau biasa kita sebut, menikah. Jadi kalau masih labil putus nyambung itu belum masuk.

3. Apa cuma yang lebih dari umur 18 tahun baru ceritanya bisa dikategorikan romance?

Jawab:

Iyap. Karena 18 tahun ke atas itu sudah menginjak usia dewasa, kalau dibawah itu masih remaja. Ya tanpa terkecuali genrenya fantasi, horor, itumah gak masuk romen.

4. Apa genre shounen bisa dimasukkan ke genre fiksi remaja?

Jawab:

Ciri khas pertama adalah pada plot ceritanya, biasanya sarat dengan tema kepahlawanan atau aksi. Ada juga yang bertemakan komedi percintaan yang menampilkan tokoh lelaki culun yang dikelilingi gadis-gadis cantik.

Nah berarti, ini tergantung alur ceritanya itu sendiri, kalau melakukan hal normal layaknya remaja masuk teenfict. Kalau ke hal berbau lain beda lagi.

5. Apa genre seinen masuknya ke genre romance?

Jawab:

Manga seinen atau genre seinen bisa dikategorikan romance karena membahas atau bercerita tentang kehidupan laki-laki dewasa. Tapi kembali lagi ke alurnya ya. Kalau ga ada unsur romance-nya tandanya seinen aja.

6. Kalau suatu cerita bercerita tentang kehidupan seseorang di atas 18 tahun, tapi kadar romance sama dramanya sama. Itu masuk ke genre mana kak?

Jawab:

Di Wattpad itu masuk young adult.

Kalau bukan di wattpad itu bisa masuk new adult, paling mentok. Kalau mau ngena romance itu tunangan atau pacaran atau balikan

7. Kalau di ceritanya ada anak umur 16/17 dipaksa menikah, itu masuknya genre teenfict/young adult/romance?

Jawab:

Itu masuk ke young adult, karena kalau sekolah udah nikah kudu berhenti. Masa mau sekolah sambil ngidam, kan ga lucu😭

8. Genre romance harus selalu berakhir sama pernikahan kah? Kalo endak, apa pilihan ending lainnya?

Jawab:

Romance ending menikah adalah keinginan beberapa penerbit (terutama indie). Sebenarnya, sad ending pun nggak masalah. Asal, Inti cerita MEMPERTAHANKAN THE ONLY ONE untuknya.

Kalau ending romance harus nikah, yang mempertahankan rumah tangga disebut apa? Itu kan romance juga.

9. Kalau ceritanya sci-fi dan tokohnya masih remaja yang pacaran. Ini masuknya ke genre romance atau fiksi remaja?

Jawab:

Iya itu masuk tinpik, karena toh masih pacaran, bisa putus nyambung, labil dan sejenisnya

10. Bagaimana pendapatmu soal teenfic yang tanpa romance sama sekali? Kebanyakan teenfic yang ada di pasaran, khususnya Wattpad dan aplikasi sejenis, lebih didominasi oleh teenfic-romance.

Apakah teenfic tersebut akan tetap laris di pasaran dan menarik minat pembaca meskipun tanpa romance?

Jawab:

Pendapat kami, soal tinpik yang ga ada cinta-cintaan itu bisa bagus juga, kaya Negeri Lima Menara itu teenfic dicampur religi yang bagus.

Kalau untuk di pasaran Wattpad itu harus pinter-pinter si penulis, misalnya memasukan humor yang tidak garing ke dalam genre teenfic, atau melakukan promosi secara baik dan benar. Jika pembaca suka, meski tanpa romance pun bisa laku.

11. Seberapa pentingkah cast dalam romance dan teenfic? Saya sering menemukan pembaca yang berkomentar pedas pada salah satu penulis terkenal karena tanpa cast ternama seperti oppa Korea.

Jawab:

Kalau untuk gambaran pembaca supaya lebih mendalami cerita itu penting. Tapi gak selalu harus cast oppa Korea kok. Soalnya masih banyak aktor atau public figure yang lebih cocok.

Itu tergantung MC-nya. Kalau gak sesuai kan ga enak juga ngebayangin make cast itu. Kalau untuk pembaca yang enggak terima, itu tergantung si penulis menanggapi, apakah dia mementingkan dan mendengarkan masukan pembaca, atau dia lebih teguh pendirian dan bodo amat sama keluhan pembaca yang ga cocok sama cast-nya.

12. Cerita religi itu termasuk ke dalam genre romance (subgenre-nya gitu) atau itu punya genre sendiri? Soalnya aku selalu nemu cerita begitu tapi lebih banyak romance dan akhirnya nikah.

Jawab:

Gak boleh.

Lihat AAC, dia ada dua buku, satu teenfict satu bukan

Kenapa dijadiin dua buku? Ya, karena jalan ceritanya bakal beda. Nggak lucu banget kalau nulis teenfict, time skip, terus nikah. Itu aneh.

Selama time skip, itu bisa diceritakan dan dijadikan satu buku. Satu hari aja bisa dijadiin satu novel, masa iya time skip bertahun-tahun gak bisa?

Jadi, tolong buang jauh-jauh pemikiran tentang romance yang dianggap remeh.

Religi itu genre yang lebih ke agama , nggak harus nikah kok.

Kenapa nikah ending-nya? Mungkin, mereka berpikir itu penyempurna agama. Belum lagi, religi itu ada yg teen, bisa dilihat di penerbit Elex Media Komputindo, imprint-nya, yaitu penerbit Quanta. Itu ada cerita teen religi.

Yup, cukup segini sesi tanya jawab kali ini. Sampai jumpa di materi selanjutnya yaa.