📝 QnA Cara Memunculkan Karakter dalam Timing yang Tepat

Sesi Diskusi

Q: Sebutin jenis-jenis karakter dalam cerita fiksi yang kamu tau? Jelasin singkat aja.

A:  Jenis-jenis karakter dalam cerita fiksi adalah:

•       protagonis: tokoh utama cerita

•       antagonis: tokoh yg menentang tujuan protagonis

•       deutragonis: tokoh utama kedua yg membantu protagonis

•       tritagonis: tokoh netral/penengah

•••

Q: Definisi timing yang tepat itu menurut kalian gimana?

A: Tergantung alur nda si. Tergantung alur dan konfliknya. Bayangin alurnya lambat terus belum tegang, udah ngeluarin antagonis. Bayangin alurnya cepet, konfliknya udah nda tegang, antagonis baru muncul. Sesuaikan sama alur dam plotnya aja.

•••

Q: Apa dampaknya jika character tersebut terlalu lama atau cepat dimunculkan?

A: Timing yang nggak tepat bakal ngefek ke cerita. Ya, kayak kalo terlalu lambat, nanti pembaca bosan duluan. Apalagi kalo antagonis tiba-tiba muncul tanpa clue/serangan. Kalo terlalu cepat bisa baik, sih. Artinya sejak opening ceritanya udah banyak konflik. Cuma penulis tinggal jaga dan olah keseruan cerita aja karena antagonis udah dimunculkan sejak awal.

•••

Q: Apakah ketika membaca cerita, kamu sudah langsung tau bahwa dia adalah antagonisnya?

A: Sebagai pembaca yang cukup aktif, bisa dibilang ya dan tidak. Di beberapa cerita yang polanya umum dan tertebak, tentu insting pembaca lama dan memori pola-pola cerita sebelumnya bikin bisa langsung nebak si anta. Tapi ada juga cerita yang bikin antagonisnya labil, alias di satu waktu dia bakal menghalangi prota, di waktu lain dia bakal membantu prota atau bahkan netral. Ada cerita yang langsung ngasih tau bahwa aantagonisnya adalah si A. Ada cerita juga yang antagonisnya justru disembunyikan, seperti kebanyakan dalam cerita misteri. Tergantung ceritanya. Kadang bisa langsung tau, kadang juga tidak.

•••

Q: Seringnya deutragonis muncul saat kapan?

A: Biasanya awal cerita, atau di tahap tokoh utama menghadapi suatu konflik atau event yang memulai jalannya cerita tersebut.

•••

Q: Apa saja hal yang harus diperhatikan tritagonis pertama kali muncul?

A: Biasa masukin tritagonis itu emang dia kayak tokoh selewat gitu, buat bikin suasana lebih hidup. Terus seiring berjalannya alur, dia mulai berinteraksi sama prota dan deutera, biar kesannya ceritanya bukan cuma dua tokoh doang. Sebisa mungkin diperhatikan dia tidak berpihak pada siapa pun dan punya alasan kuat, kenapa tidak memihak.

🍀🍀🍀

Sesi Flash Question

Q: Bayangin satu cerita favoritmu. Telaah siapa antagonisnya dan apakah kamu setuju tentang si antagonis itu yg muncul pertama kali pada saat-saat seperti itu? Sertakan alasan.

A:

1.      Jawaban Zaskia

Antagonisnya Voldemort.

Muncul pertama kali pas Harry Potter, turnamen Triwizard. Sebenarnya dia udah disebut berkali-kali dan diperkenalkan sejak awal cerita. Cuma kemunculannya pas itu cukup plot twist, karena enggak nyangka bahwa Harry ikutan turnamen padahal masih di bawah umur adalah bagian untuk pembangkitan si musuh utama

2.      Jawaban Lav

Di Penguntit Monokrom.

Antagonisnya itu ibunya Rokko Romeron, dan menurut Lav memang pas dimunculkan di waktu itu karena memang sudah memasuki rincian masalah—walau yeah, si muka dua sempat beralibi yang memusingkan kepala, tapi tetap menguras emosi. Rasa-rasanya, kemunculan si ini menyebalkan sekaligus menantang undangan dari Lav buat ke terminal bareng yang ada begalnya.

3.      Jawaban Resti

Antagonis, Keluarga Henkly dari cerita The Betrayal Path.

Menurutku pas dan tidak disangka-sangka bahwa antagonisnya adalah ayah kandung Prota sendiri yang menginginkan kematian Prota dengan sewa pembunuh bayaran. Alasan lain, pada saat itu di ceritanya tokoh utama yaitu Rene Henkly diselamatkan oleh pembunuhnya sendiri. Jadi pembunuhnya pura-pura bunuh Rene padahal aslinya tidak. Rene di rawat sama dia di rumahnya sembari dia menyelidiki alasan mengapa keluarga Henkly mau bunuh dia. Dan disitu misterinya terkuak bahwa dalangnya adalah ayah kandungnya. Ah susah menjelaskannya. Tapi menurutku udah pas banget. Karena bikin pembaca terkejut.

4.      Jawaban Key

If We were Villains oleh M.L. Rio

Richard itu antagonis, tapi baru kelihatan kalau dia antagonis mulai bab 4–6. Key suka-suka aja sih sama kemunculan Richard, soalnya dari yang awalnya merasa kenal tiba-tiba terpukul.

Bikin Key sebagai pembaca lebih greget terus lebih merasa tokoh di sana hidup. Soalnya selain pembunuhan, konfliknya juga termasuk iri dengki dan pengkhianatan. Jadi cocok banget, apalagi Richard tipe cowok nyebelin yang pengen semua berjalan sesuai keinginannya. Egois pula.

•••

Q: ”Erigo adalah seorang anak berusia 8 tahun, yg sering kelayapan keluar rumah pada jam 12 malam karena sering merasa kesulitan tidur.”

Sebutkan siapa antagonisnya dan kapan pertama kali dia muncul.

A:

1.      Jawaban Resti

Ini bisa jadi si antagonis nya adalah Ergo sendiri. Dia pergi keluar jam 12 malam untuk bunuh korban yang tak lain adalah Prota. Jadi struktur nya mirip sama The Fortless yang menyembunyikan Prota.

Atau antagonisnya muncul pas si Erigo pas kelayapan, bisa sebagai penculik dan sebagainya. Atau bisa Deutra dulu yang dimunculkan, membuat Erigo berteman dengan Deutra begitu dekat lalu munculla Anta yang kemudian Deutra nolongin Erigo.

2.      Jawaban Yemi

Antagonisnya penculik ga sih, soalnya 8 tahun imut, bisa aja muncul pas dia lagi jalan-jalan, ga fokus, tiba-tiba dikarungin, dijual jadi budak, eh tapi lolos, besarnya jadi hero.

3.      Jawaban Lav

Tetangganya atau orang yang memancingnya keluar. Dia muncul saat Ergogo keluar rumah.

4.      Jawaban Key

Ibunya.

Munculnya keknya pas masih orientasi tapi belum kelihatan kalau itu tuh ternyata konflik batinnya Erigo soal ibunya yang protektif tapi bener-bener toksik. Key bilang ibunya soalnya kebayangnya ini genre drama aja gitu, drama keluarga. Pada usia semuda itu, Erigo mengalami insomnia karena tekanan ibunya juga.

Jadi kebayangnya Erigo itu an only child. Ibunya pengen Erigo jadi anak emas, makanya tertekan tuh kan. Erigo punya cita-cita, tapi ditentang dan diluruskan harus jadi dokter (misalkan).

•••

Q: Bikin satu adegan ketika karakter antagonis pertama kali muncul.

A:

1.      Jawaban Chita

Niatku datang ke perpustakaan untuk mempelajari mantra baru. Namun, apalah yang semesta tentukan. Aku justru memergoki sosok berjubah hitam memporak-porandakan seisi perpustakaan.

2.      Jawaban Resti

Erigo keluar dari rumah karena merasa tidak bisa tidur. Di usianya yang masih terbilang anak-anak, tentu saja ia akan dimarahi orang tua bila pergi keluar. Namun ia tak tahan terus-menerus berguling-guling di atas tempat tidur.

Dengan otaknya yang cerdas, erigo pergi diam-diam melewati jendela. Ia berjalan santai sampai ke warung di perempatan yang menjadi langganannya di siang hari. Kebetulan warung tersebut buka sampai malam. Erigo pun membeli satu mangkok bakwan.

Sayangnya setelah memakan bakwan tersebut, erigo tiba-tiba mengantuk. Ia tertidur. Dan disanalah ibu-ibu penjual bakwan beraksi. Dia menggendong Erigo, memasukkannya ke dalam gerobak bakwan miliknya.

3.      Jawaban Key

Netra mereka saling bersirobok. Keduanya tidak dapat melontarkan sepatah kata pun. Walau demikian, pria di ambang pintu masih bisa berdiri dengan tegak.

“Aku tidak mau mempercayainya.”

Pria di ambang pintu tersenyum miring. “Beginilah nyatanya.”

“Kau membunuh keluargaku!”

Bangsal itu hening.

Johan menatap kedua pergelangan tangannya yang dirantai. “Keluargamu, Steven. Lucu, satu-satunya hal yang kita miliki bersama hanya nama belakang.”

“Maafkan aku, Johan. Faerie tetaplah Faerie. Kalian makhluk hina yang harus kumusnahkan.”

(Help di situ posisinya Steven fairy terus dia diangkad oleh keluarga faerie)

🍀🍀🍀

Sesi tanya-jawab

Q: Bisa ga sih suatu tokoh awalnya prota tp ganti jd antagonis atau dia cm bisa konstan prota terus?

A:

1.      Jawaban Resti

Kalau dia Prota, tidak bisa dikatakan dia berubah menjadi Anta. Misal Prota mu baik hati lalu tiba-tiba kau ingin mengubah menjadi jahat. Ia tetap sebagai Prota, hanya saja statusnya yang berubah menjadi Evil Protagonist

2.      Jawaban Yemi

MC prota memiliki tahap semacam … apa ya, down? Nah setelah tahap itu selesai, bisa jadi MC prota memiliki cara baru, dan cara itu tidak benar, tapi nggak bisa disebut antagonis menurutku, karena meskipun dia dimusuhi, meskipun caranya salah, itu bagian dari “development” atau kalau kita nyebutnya “ada masanya baik dan buruk, ada alasannya baik dan jahat” jadi kalau Prota jadi jahat, bisa, tapi kategorinya tetap prota menurutku, karena prota bisa disebut prota kalau tujuannya itu “baik”, dan dalam developmentnya bisa jadi dari baik, jahat, baik, netral, baik lagi.

3.      Jawaban Key

Mau nambahin, mungkin Steven mikirnya protagonis selalu baik dan anta selalu jahat. Nda gitu tapi. Ada yang namanya arc character corrupt, yang Steven tanyain itu masuk ke situ. Dia berubah for the worst. Tapi dia tetap prota. Soalnya prota itu tokoh utama yang jadi bintang di cerita itu. Kayak Joker. Dia jahat tapi dia prota. Siapa tau masih ambigu.

4.      Jawaban Fuyu

Enggak. Dari awal protagonisnya harus si dia terus meski dia mau jadi jahat pun, atau jahat jadi baik. Kecuali kalau mati, beda urusan.

🍀🍀🍀

Saran

Cara memunculkan character dalam timing yang tepat (terutama antagonis)

1.      Saran Yemi

Saat MC akan mencoba sesuatu/baru menemukan cara/baru menetapkan tekad untuk meraih tujuan.

2.      Saran Resti

Aku tidak bisa memberikan saran yang benar-benar bagus, karena timing itu juga ditentukan oleh genre cerita tersebut. Saranku, tokoh utama di munculkan di awal, entah prolog atau chapter pertama. Sementara Anta dimunculkan ketika sudah memasuki awal-awal konflik. Sebelum di mulai konflik, munculkan Deutra sebagai pendung agar nanti setelah ketemu Anta jadi punya teman.

3.      Saran Chita

Pertemukan prota & anta sekilas di awal-awal cerita. Kurasa ini bisa kasih sedikit clue buat pembaca kalau kalian gak mau mereka kebingungan.

4.      Saran Key

Perhatikan aja alur dan konfliknya. Sesuaikan sama suasana cerita. Kalau mau mengeluarkan antagonis, sebisa mungkin saat konfliknya belum jenuh. Kalau mau mengeluarkan deutra, boleh bareng sih sama protagonisnya, atau dibiarkan mereka berkenalan kayak Harry dan Ron. Atau baru muncul kayak Lapis Lazulli di Steven Universe.

5.      Saran Fuyu

Akhir chapter satu, protagonis udah dikasih tau tentang apa masalah dia. Nah di chap 2 bisa langsung munculin antagonis.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top