📝QnA Cara Membuat Action yang Tidak Membosankan

Sesi diskusi

Q: Kamu pribadi suka baca/nulis action enggak? Alasannya?
A: Jelas sangat suka! Baik nulis atau baca.

Soalnya ya, genre action tuh menarik, lebih sangat mebarik ketimbang romance. Apalagi kalau dibarengi misteri.

Cara tokoh melakukan pertempuran atau sekedar beradu pukul itu seru kalau dibayangin, apalagi untuk aku yang imajinasinya nggak bisa dihentiin. Pas lah untuk seleraku

Genre action yng paling menarik untukku tuh yang ad unsur bela dirinya, jadi g sekedar pukul dan tendang. Ada teknik dasarnya, ada logikanya kenala bisa begitu

Q: Menurutmu, action yg membosankan tuh yg gimana sih?
A: - Yang terlalu panjang penjelasannya, bertele-tele.
- Salah nempatin adengan action, bagian actionnya sama, mudah ketebaq
- Bertele-tele yang kepanjangan; muter-muter
- Yang mainstream (?) Kebanyakan action yang dikenal dan muncul di kepala orang tuh yang nembak-nembak. Padahal berantem di cerita fantasy dengan menggunakan power juga kan action

Q: Adegan-adegan action apa yg kamu suka dan nggak suka?
A:
Suka:
- Suka semacam tendangan dan pukulan, tolakan sama menghindar, oh kuncian juga bisa. Sama beberapa yang jelasin dikit soal konsep beladiri ini itu.
- Yang disuka palingan adegan yang to the point, aksinya punya tujuan yng ngaruh ke jalannya cerita.
- Yang suka tuh ya, yang to the point dan realistis.
- Saya prefer adegan action yang jelas. Jelas gerakannya apa, ke arah mana, gayanya gimana.

Tidak suka:
- Nggak suka yang di solo leveling chap 90 keatas, bagus doang tapi nggak tau kenapa hambar. 
- Adegan yang ga disuka itu sesuatu yang emang adegan ga penting; adegan yang bisa ditutup pake satu kalimat tapi oleh penulis bisa dijadiin satu paragraf, itu bikin jenuh.
- Tergantung eksekusi. Biasanya saya nggak suka pengulangan diksi.
- Ga suka sama yang terlalu berlebihan. Kayak sekali pukul wajahnya langsung bonyok. Padahal kan biasanya tuh ya, sekali pukul langsung biru aja itu udah epic loh

Q: Sebutin diksi-diksi yg biasa digunain untuk menggambarkan adegan action.
A: Menghantam, memukul, menendang, menerjang, melompat, berlari, melesat, menangkis, menembak, menghindar, membanting, kuncian, tolakan, tangkisan, kelokan, mundur, melompat, akrobatik, kekuatan, tumpuan, tipuan, menahan, menyikut, mencabik, memotong, menggores, menghantam, mencekal, memelintir, menusuk.

Q: Tips pribadi untuk menulis adegan action?
A:
Kalau 1 vs 1, non-fantasi

- Usahakan buat tempat juga, kebanyakan medan pertarungan bakal mempengaruhi akhir
- Perbanyak kosa kata siol aksi, tipuan, dan teknik, apalagi kalau tokoh petarung jalanan
- Libat perbandingan bobot tokoh, walaupun kamu hebat tapi beberapa orang nggak bisa kamu jatuhkan dengan muda
- Nggak perlu terlalu rinci, tapi ya yang lugas aja

Buat 1 vs 1, fantasi

- Buat kelemahan tokoh sebagai patokan, tipe sihir juga
- Kalau lawan kalian sama kuat, buat suatu kelemahan. Misal mereka sama-sama kuat, tapi karakter 1 nggak punya kekuatan healing sementara karakter 2 punya
- Fantasi itu bisa diakali, logika pertarungan ada ditangan kalian

Buat 1 vs kelompok

- Kalau mau nonjolin si satu orang, buat beberapa keunggulan dia daripada kelompok lawan
- kalau mau buat yang kelompok unggul buat strategi lapisan, awal nggak bakal kewalahan, tengah lumayan, endingnya ada lawan yang lebih kuat.

Kelompok vs kelompok

- Kenalin dulu aoa kehebatan mereka
- Jangan buat pertandingan sepele cuma karena kelompok tokoh utama adalah cinta kalian
- strategi tim

Tips buat keseluruhan

1. Bangun momentum dan tujuan (biar nggak hambar kek hubungan kalian dengan doi)
2. Manfaatkan situasi, kesempatan dan tempat (kayak kalian yang mau nembak doi)
3. Perbanyak kosakata (Karena sepenting diri kalian buatku)
4. Pilih tipe pertarungan
- Berat sebelah
- Seimbang/intens
- keduannya. Berat sebelah lalu intens dan berat sebelah lagi

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top