59. Skema 3 Babak
Tanggal: 6 Januari 2024
Pemateri:
RZSecret05
cindi_cr
•••
MaTras (Pemateri & Asisten)
Pemateri & asisten akan diacak. Pemateri bertugas menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan member, dibantu oleh asisten. Topik materi bisa dipilih dari list topik atau bikin sendiri. Materi yang disampaikan adalah materi yang dibuat oleh pemateri & asisten.
Pada MaTras 6 Januari 2024, pemateri adalah RZ dan asistennya Cindy.
•••
Apa itu Struktur Cerita 3 Babak (Three Act Structure)? ✩࿐࿔
Struktur tiga babak adalah salah satu struktur dalam penceritaan. Struktur ini banyak digunakan karena menunjukkan sifat mendasar dari penceritaan, yaitu bahwa sebuah cerita memiliki awal, tengah dan akhir.
Struktur cerita 3 babak bukanlah sesuatu yang khusus untuk membuat film ataupun cerita lainnya. Namun, struktur ini dapat membantu penulis untuk membagi karya fiksinya dalam 3 babak yaitu, awal (beginning) , tengah (middle) dan akhir (ending).
Aristoteles termasuk salah satu penulis yang pertama kali menganalisis seni bercerita dengan membaginya menjadi 3 babak yaitu awal, tengah dan akhir. Beliau menyatakan bahwa:
"Cerita harus terdiri dari rangkaian peristiwa sebab dan akibat, setiap scene harus mendukung scene berikutnya dan tidak menjadi episode yang terpisah."
- Aristotle, Poetics.
Itulah yang mendasari Aristoteles membagi struktur babak dalam drama menjadi 3. Tentu saja, penggunaan model naratif ini tidak terbatas pada film dan drama saja. Semua karya prosa dan bahkan beberapa puisi juga dapat dibedah dengan menggunakan model yang sama.
Pada tahun 1978, Syd field dalam bukunya yang berjudul "Screenplay" mengubah 3 act structure menjadi sebuah formula penulisan yang terdiri dari Setup, Confrontation dan Resolution. Namun, dasarnya tetap sama. Hanya saja, struktur 3 babak diubah menjadi panduan untuk mengembangkan sebuah cerita.
Ketika 3 act structure digunakan untuk menganalisis atau membedah sebuah cerita, maka:
✿ Babak Pertama adalah babak yang mengenalkan dunia dalam cerita berikut tokoh utama, tujuannya dan halangan yang membuat mereka tidak dapat mencapai tujuan.
✿ Selanjutnya, Babak kedua adalah babak yang berfungsi untuk menambahkan konflik dan meningkatkan tantangan.
✿ Babak ketiga adalah babak yang mengakhiri cerita dengan pencapaian maupun kegagalan.
Cara Menggunakan Struktur 3 Babak dalam cerita ✮⋆˙
Cara yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan formula 3 babak dalam cerita dapat menerapkan dengan langkah-langkah berikut ini.
Tapi sebelum itu kami akan memberikan cerpen Indonesia berjudul "Orang Bati" yang akan dijadikan contoh dalam pembahasan kali ini...
★Babak Pertama: Setup
Babak pertama dalam sebuah cerita biasanya mencakup ¼ hingga ⅓ bagian dari cerita. Jadi, jika kamu menulis cerpen sejumlah 1500 kata maka act one seharusnya memuat 500 kata pertama.
Babak pertama sendiri terdiri dari 3 bagian. Apa saja itu?
1. Eksposisi
Eksposisi adalah cara kamu mengenalkan tokoh utama kepada pembaca. Tentu saja, tidak ada tokoh utama yang sempurna. Oleh karena itu, pembaca harus mendapatkan kesan bahwa tokoh utama punya kelemahan, tujuan, dan tantangan.
Contoh:
Dalam kisah Orang Bati, Malika dikenalkan sebagai perempuan yang marah karena penduduk pulaunya telah secara tidak adil melukai putrinya. Ia tidak menyembunyikan kemarahannya namun Ahver si kepala desa tak terpengaruh karena Malika adalah perempuan yang terkucil dan tidak punya kekuatan apapun.
2. Inciting Incident
Bagian ini merupakan katalis yang kemudian mendukung tokoh utama untuk melanjutkan cerita kalian. Inciting incident biasanya menawarkan "kemungkinan" berubahnya situasi sehingga tokoh utama dapat mencapai tujuannya.
Contoh:
Dalam Orang Bati, penduduk pulau curiga bahwa Kinara, Anak Malika adalah makhluk mistis yang disebut Orang Bati. Mereka menyalahkan Kinara atas ternak-ternak yang mati di pulau dan melempari si gadis cacat dengan lumpur. Hal ini menawarkan "kemungkinan" bahwa Malika punya senjata rahasia yang dapat mengubah hidupnya.
3. Plot Point 1
Bagian ini dapat berjalan beriringan dengan inciting incident maupun ditulis setelahnya. Plot point 1 adalah poin di mana tokoh utama mau tidak mau harus menghadapi tantangan hingga cerita selesai.
Contoh:
Dalam Orang Bati, Ahver si kepala desa berkunjung ke pondok Malika karena seorang bayi baru saja lahir dalam keadaan mati. Penduduk pulau menganggap ini semua adalah kesalahan Kinara yang terkutuk sehingga mereka menyeret Kinara dan Malika ke Tebing Tinggi.
★Penjelasan:
Pada tahap ini, Malika mau tidak mau harus mengikuti alur cerita dan menghadapi tantangan dalam hidupnya. Ia harus mengalahkan para penduduk pulau agar bisa hidup tenang bersama Kinara.
★Babak Kedua: Confrontation (Middle)
Normalnya, babak kedua berlangsung lebih lama dari babak pertama dan ketiga. Bahkan di beberapa kisah, babak kedua menempati ⅓ hingga ½ cerita. Jadi, jika kamu menulis cerpen sepanjang 1500 kata, babak kedua dapat memakan hingga 1000 kata.
Sama seperti babak pertama, babak kedua juga dibagi lagi menjadi 3 bagian.
1. Rising Action
Bagian ini adalah bagian di mana tokoh utama mulai mengalami tambahan masalah dalam mencapai tujuannya.
Contoh:
Malika ditangkap oleh Bora salah seorang penduduk pulau yang ia benci. Untuk menyelamatkan Kinara, ia harus terlebih dahulu menghadapi Bora yang kejam dan kasar.
2. Mid Point
Mid point tentu saja terjadi tepat di tengah cerita. Dalam cerpen sepanjang 1500 kata, mid point harus terjadi setelah kamu menuliskan paling tidak 700-800 kata.
Kamu harus kembali kepada tokoh utama dan membuat mereka sadar bahwa kondisinya sudah semakin genting. Lebih daripada itu, ada semakin banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan.
Contoh:
Bagian Mid Point dari Orang Bati terjadi saat semakin banyak penduduk pulau yang datang ke Tebing Tinggi untuk menyaksikan penghakiman terhadap Kinara dan Malika. Malika mulai sadar bahwa keadaan cukup berbahaya untuk ia dan anaknya. Apalagi, setelah itu ia mendengarkan Ahver menyatakan bahwa sebagai Kepala Desa ia bertanggung jawab untuk melindungi pulau.
3. Plot Point 2
Di bagian ini, kita harus menuliskan kejatuhan tokoh utama. Dalam artian, tokoh utama benar-benar gagal mencapai tujuan dan merasakan kekalahan untuk pertama kalinya.
Contoh:
Malika melihat Ahver melepaskan Kinara. Namun, tanpa ia sangka, Kinara malah lompat dari Tebing Tinggi ke laut lepas. Malika hancur melihat Kinara yang harus bunuh diri karena tuntutan dari penduduk pulau.
★Babak Ketiga: Resolution
Babak terakhir biasanya dapat mengambil ¼ atau ⅓ bagian dari cerita kamu. Namun, babak terakhir juga bisa jadi sangat singkat di beberapa cerita.
1. Pre-Climax
Pre-climax juga punya istilah lain yaitu "The Dark Night of The Soul". Pada bagian ini, tokoh utama telah kehilangan semua yang ia miliki padahal tantangan masih belum terjawab.
Contoh:
Pada bagian ini, Malika yang hancur mengungkapkan rahasia yang telah ia simpan dalam-dalam. Ia kemudian marah kepada Ahver yang menenangkannya.
2. Climax
Klimaks adalah final battle bagi setiap tokoh utama. Pada tahapan ini, tokoh utama harus berhadapan langsung dengan tantangan/antagonis sehingga cerita dapat berujung pada kekalahan mutlaknya atau kebahagian. Di sini, kamu sebagai penulis dapat mulai memilih apakah kamu akan mengakhiri cerita dengan close ending atau open ending.
Contoh:
Malika mencuri parang Bora dan menghujamkannya kepada Ahver. Namun, ia tetap tak mampu melukai Ahver. Jadi, ia memutuskan mengikuti jejak Kinara dan melompat dari Tebing Tinggi ke laut lepas untuk menjemput ajal.
3. Denouement
Jika tujuan tokoh utama tidak tercapai saat klimaks, maka tahap denouement adalah tahap dimana tujuannya akhirnya tercapai. Lebih daripada itu, tokoh utama juga dapat mendefinisikan ulang tujuannya saat keinginannya gagal diperoleh.
Nah, denouement juga harus mencakup beberapa hal berikut ini:
- Memenuhi janji yang sudah diberikan penulis pada pembaca.
- Mengurangi ketegangan yang terjadi karena klimaks cerita.
- Menggarisbawahi tema dasar cerita.
Contoh:
Malika yang melompat dari Tebing Tinggi selamat karena Kinara yang ternyata masih hidup. Seperti kata penduduk pulau, Kinara memang benar-benar Orang Bati. Cerita kemudian berakhir dengan kemenangan Malika yang mampu membalaskan dendamnya kepada para penghuni pulau melalui anaknya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top