57. Genre dan Sub-Genre (2)
Tanggal: 25 November 2023
Materi: Genre dan Sub-Genre
Pemateri:
arivianii_
William_Most
•••
MaTras (Pemateri & Asisten)
Pemateri & asisten akan diacak. Pemateri bertugas menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan member, dibantu oleh asisten. Topik materi bisa dipilih dari list topik atau bikin sendiri. Materi yang disampaikan adalah materi yang dibuat oleh pemateri & asisten.
Pada MaTras 25 November 2023, pemateri adalah Ari dan asistennya Baim.
•••
GENRE DAN SUB-GENRE
▪️Menurut KBBI, genre adalah jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya. Genre merupakan istilah serapan untuk ragam yang terbagi dalam bentuk seni atau tutur tertentu menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut.
Dalam dunia kepenulisan, genre adalah jenis-jenis atau macam-macam dari karya tulis.
▪️ Sub genre adalah Pengembangan atau turunan dari genre tertentu sehingga menghasilkan jenis genre yang lain, namun punya kekhasan.
1. Romance
Genre ini biasanya berisi plot yang fokus mengenai suatu hubungan romantis atau kisah cinta antar tokohnya. Lazimnya, novel bergenre romance mengisahkan dua sejoli yang sedang merasakan cinta. Apabila dibandingkan dengan genre lain, genre romance adalah jenis novel yang memiliki banyak peminat.
Novel dengan genre romance umumnya memakai pemilihan diksi yang indah, cenderung puitis, dan dramatis. Karena dengan begitu, cerita yang disampaikan akan lebih 'mengena' kepada para pembaca.
Sub-genre Romance:
• Roman Kontemporer
Cerita roman ini biasanya terjadi saat ini atau saat Perang Dunia. Bisanya mengandung unsur drama ketegangan, humor atau campuran keduanya.
• Roman Fantasi
Genre jenis ini biasanya mengandung unsur 'sihir' dan penuh 'fantasi'. Misalnya seperti kisah cinta beda alam atau kisah cinta antara makhluk yang berbeda. Salah satu contohnya seperti novel Twilight Saga karya Stepheniebl Meyer.
• Roman Futuristik
Cerita roman yang terjadi jauh di masa depan, di mana peradaban sudah sangat maju. Biasanya mengandung unsur sains fiksi atau beberapa unsur fantastis.
• Roman Histori
Berlangsung di masa lalu, jaman-jaman abad pertengahan, jaman kerajaan-kerajaan. Biasanya terjadi sebelum Perang Dunia II.
• Roman Paranormal
Jenis ini adalah jenis yang mencampurkan kisah cinta dengan bumbu-bumbu dan sesuatu yang berbau paranormal.
• Roman Suspen (tegang)
Sub genre ini menawarkan sedikit rasa tegang seperti cerita pembunuhan, tetapi tetap fokus pada kisah romansa para tokohnya.
• Roman Time-Travel
Sesuai dengan namanya, sudah pasti ada unsur perjalanan waktu-nya dan unsur asmara. Biasanya tentang pasangan yang berbeda waktu hidup. Satunya di masa sekarang, sementara yang lain di masa lampau atau masa depan.
• Roman spiritual
Menyajikan kisah cinta yang dibalut dengan religius atau dengan nilai-nilai agama. Contoh: Ayat-ayat Cinta.
2. Fantasi
Umumnya, novel dengan genre fantasi ini akan bertolak belakang pada kehidupan di dunia nyata sebab ceritanya penuh dengan imajinasi dari si penulis.
Cerita bergenre fantasi, biasanya mengusung tema seperti mitos yang penuh dengan keghaiban, kekuatan supranatural, serta menciptakan dunia fantasi atau tokoh yang sebenarnya tidak ada dalam dunia nyata.
Sub-genre Fantasi:
• Sejarah Alternatif
Berlatar belakang pada sejarah sesungguhnya tetapi ditambahi unsur-unsur fantasi.
• Fantasi Kontemporer
Terjadi pada masa kini dan ditambah dengan hal-hal berbau fantasi. Contoh nyata dari sub-genre ini adalah Harry Potter.
• Dark Fantasy
Sedikit horror dan terjadi pada zaman-zaman ketika para ksatria masih hidup.
• Fantasi Dongeng
Cerita dalam jenis ini bertutur tentang dongeng di masyarakat yang terjadi di dunia yang sama sekali baru, lain dari dunia di bumi. Pada Indonesia, bisa saja ada cerita Reog Ponorogo yang terjadi di dunia lain selain bumi.
• Fantasy Of Manner
Cerita dalam jenis ini biasanya berupa parodi dengan tokoh-tokoh diambil dari cerita kemudian tokoh tersebut diceritakan agak berbeda dari cerita aslinya. Misalnya, cerita Kancil Mencuri Mentimun diubah menjadi cerita silat. Di cerita ini digambarkan Kancil mempunyai kemampuan supranatural, sehingga pada waktu mencuri dia tidak terlihat oleh Bapak Petani.
• High Fantasy
Kisah pertentangan baik-buruk yang terjadi baik pada dunia paralel atau dunia yang benar-benar berbeda. Penekanannya pada masalah moral.
• Juvenile Fantasy (Fantasi Anak-anak)
Pernah tahu cerita Chronicles of Narnia? Ini adalah contoh sub-genre dari Juvenile Fantasy. Kisah fantasi yang diperuntukkan untuk anak-anak dan dengan tokoh yang belia juga.
• Low Fantasy
Kadar 'fantasi' dalam genre ini rendah. Jika biasanya kita banyak menemui hal berbau magis di fantasi, maka di sub-genre ini kita tidak terlalu banyak menemuinya. Tidak ada binatang aneh-aneh, tidak ada orang aneh-aneh seperti The Lord of The Rings.
• Magical Realism
Menggambarkan bahwa ada sesuatu bersifat magis di dunia sebenarnya. Unsur magisnya diulas seakan-akan sudah menjadi bagian dari dunia ini tetapi jarang atau tidak diketahui secara luas.
• Fantasi Mistis
Dunia mistis dalam dunia fantasi. Jenis cerita ini banyak mengadaptasi dongeng dan cerita-cerita rakyat (mitologi)
• Fantasi Roman
Sudah cukup jelas dari namanya, kisah romantis dalam dunia fantasi.
• Fantasi Superhero
Sudah cukup jelas dari namanya, Superhero dalam dunia fantasi. Tokoh-tokoh semacam Superman, Spiderman dan teman-temannya adalah contoh nyata cerita subgenre ini.
• Sword and Sorcery (Pedang dan Penyihir)
Setting-nya di jaman pertengahan. Saat kerajaan-kerajaan masih berdiri. Melibatkan pedang dan tukang sihir. Novel-novel karangan JRR Tolkien adalah contoh nyata subgenre ini.
3. Horor
Tujuan genre ini tentu saja untuk membuat takut. Genre novel ini mengisi plot critanya dengan ketegangan, ketakutan, kecemasan, dan kehawatiran. Biasanya melibatkan tidak kejahatan serius, hantu, kutukan, atau kejadian-kejadian spiritual.
Sub-genre horor:
• Iblis (Demon)
Iblis digambarkan sebagai hal supranatural yang berwujud suatu makhluk. Bersifat jahat, menciptakan ketakutan, merusak, memaksa atau membujuk manusia melakukan tindakan jahat.
• Hantu
Hantu paling diasosiasikan dengan arwah orang meninggal. Beberapa diantaranya ada yang hewan juga. Ceritanya berkisar aktifitas paranormal seperti tempat angker, arwah penasaran atau benda astral. Di Indonesia sudah jamak kalau melibatkan dukun atau tokoh agama.
• Gotik
Rasanya ini adalah cerita yang paling banyak ditulis untuk kategori horor. Biasanya berupa misteri, cinta terlarang, kerusakan moral atau cerita tentang berbagai macam roh.
• Horor Humor
Sub genre horor yang dibumbui dengan humor dan komedi. Saat ini cukup banyak cerita horor sudah tidak menakutkan lagi, dan dibuat menjadi komedi. Judul-judul seperti Mission Pocongible, Pocong juga pocong, atau pocong ngesot pasti sudah banyak didengar orang.
• Man-made Horror
Kalian pernah mendengar tentang Frankenstein atau melihat film Doom? Jika iya, maka anda pasti sudah tahu maksud Man-made horror. Segala sesuatu horror diluar masalah supranatural. Biasanya ke-horrorannya dibuat oleh mesin, atau teknologi.
• Monster
Biasanya, monster digambarkan sebagai tokoh jahat. Beberapa ada yang termasuk makhluk supranatural tapi ada juga yang tidak. Di samping Werewolf, vampire atau Zombie bisa dikategorikan sebagai monster, bisa juga dengan Duyung, Bigfoot di Nepal, Kingkong atau makhluk di danau Loch Ness.
• Occult
Cerita tentang ilmu sihir, penyembahan setan, atau persekutuan dengan roh jahat lainnya
• Post-Apocalyptic Horror (Cerita setelah kehancuran dunia)
Cerita berkisar tentang hancurnya suatu dunia dan menyisakan beberapa orang yang bertahan. Pada perjuangan tokoh protagonis inilah cerita berfokus.
• Kemampuan Supranatural
Segala kemampuan manusia yang meliputi telekinesis, ESP, pirokinesis, mengendalikan pikiran dan kemampuan-kemampuannya lainnya masuk jenis subgenre ini.
• Horor Psikologi
Tokoh antagonisnya bukanlah supranatural. Hampir sama dengan subgenre Misteri/thriller tetapi fokusnya pada kengerian bukan misterinya. Salah satu contoh ceritanya adalah tentang pembunuhan berantai.
• Vampir
Reputasinya sebagai makhluk peminum darah dan sudah menjadi mayat terkenal di berbagai negara dengan nama yang berbeda-beda. Mulai dari Lamia (Yunani), Wurdalak (Rusia), atau goong-si (Cina). Semula vampire digambarkan hampir seperti zombie, bangkit dari kubur dengan pakaian compang-camping. Namun akhir-akhir ini vampir digambarkan agak rapi bahkan hidup di kastil-kastil atau gedung-gedung mewah.
• Penyihir
Cerita seorang manusia dengan kemampuan supranatural.
• Zombie
Cerita tentang mayat yang hidup kembali. Biasanya mereka memakan otak manusia yang hidup agar dapat terus hidup.
4. Thriller /Suspense
Novel dengan genre thriller kerap mengandung unsur mystery, suspense, kejahatan pembunuhan, dan sejenisnya. Akan tetapi, pokok cerita tetap pada pertahanan hidup si tokoh utama atau main character.
Novel dengan genre thriller bertujuan untuk membuat para pembaca merasakan tegang selama proses membaca sebab rentetan kejadian mengerikan yang diakibatkan oleh masalah antarmanusia lazimnya mengaitkan unsur psikologi dan moral value yang cukup mendalam.
Sub-genre Thriller:
• Action
Sebuah cerita yang sering menampilkan perlombaan melawan waktu, banyak kekerasan, dan antagonis yang jelas.
• Konspirasi
Sebuah cerita thriller di mana sang pahlawan bertarung dengan kelompok besar dan kuat yang hanya diketahui olehnya.
• Crime
Cerita yang berfokus pada tindakan kejahatan, seringkali dari sudut pandang para penjahat.
• Disaster
sebuah kisah di mana alam adalah antagonisnya, dalam bentuk angin topan, gempa bumi, atau ancaman alam lainnya.
• Eco-Thriller
Kisah di mana sang tokoh melawan beberapa bencana ekologis dan seringkali juga harus melawan orang-orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan bencana itu.
• Spionase
Novel mata-mata klasik dimana tokohnya harus melawan mata-mata musuh atau teroris.
• Forensik
Cerita thriller yang menampilkan ahli forensik.
• Historis
Cerita thriller yang terjadi dalam periode sejarah yang spesifik.
• Horor
Sebuah cerita menegangkan yang umumnya menampilkan beberapa penjahat mengerikan. Dalam subgenre ini, ketakutan dan kekerasan memainkan peran utama, lengkap dengan deskripsi grafis.
• Law
Cerita thriller di mana seorang pengacara menghadapi musuh di luar maupun di dalam ruang sidang, umumnya mempertaruhkan nyawanya sendiri.
• Medis
Cerita thriller yang menampilkan personel medis, baik melawan ancaman medis seperti virus di seluruh dunia, atau penggunaan teknologi medis yang ilegal atau tidak bermoral.
• Militer
Cerita thriller yang menampilkan protagonis militer, sering kali bekerja di belakang garis musuh atau sebagai bagian dari pasukan khusus.
• Police Procedural
Cerita thriller kriminal yang mengikuti prosedur polisi saat mereka menyelesaikan kasus.
• Intrik Politik
Cerita thriller di mana sang tokoh harus menyelesaikan masalah stabilitas pemerintahan.
• Psikologis
Cerita thriller yang menegangkan di mana konflik antara karakter bersifat mental dan emosional daripada fisik.
• Teknologi
Cerita thriller di mana teknologi menjadi pusat plot.
5. Fiksi Ilmiah
Genre ini berbeda dengan genre fiksi yang biasanya. Jika fiksi hanya memerlukan penulisnya mempunyai imajinasi lebih dalam mengarang. Maka fiksi ilmiah menuntut pengetahuan lebih dari pengarang tentang ilmu pengetahuan, baik umum maupun khusus. Ini karena cerita yang diangkat akan mengandung pemahaman ilmu pengetahuan seperti fisikan dan hukum-hukum alam semesta lainnya untuk memperkuat daya pikat tulisannya.
Contohnya adalah novel Supernova episode Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karangan Dewi "Dee" Lestari.
Sub-genre Fiksi Ilmiah:
• Invasi makhluk luar angkasa ceritanya akan seputar mahluk asing yang memiliki kecerdasan lebih tinggi dari umat manusia, datang ke bumi untuk menginfasi kehidupan dan merebut bumi. Atau dalam beberapa teman, manusia malah dijadikan bahan makanan.
• Dunia alternatif (dunia paralel)
Novel akan berkisah tentang kehidupan di dunia selain selain dunia nyata (bumi), bisa dalam bentuk sebuah pulau yang belum pernah diketahui, dan kadang muncul kadang hilang (karena berada di dimensi lain) atau keseluruhan dunia yang benar-benar berbeda.
• Apokaliptik
Ini akan bercerita tentang keadaan setelah kerusakan besar (kiamat). Cerita biasanya terfokus pada bagaimana manusia hidup setelah kiamat atau psikologi mereka menghadapi itu.
• Kecerdasan Buatan
Ini biasanya bercerita tentang manusia yang fungsinya tidak dibutuhkan lagi karena sudah terdegradasi oleh komputer buatannya sendiri, yang dalam segalahal, dapat melakukan apa saja.
• Kolonisasi
Novel yang bersub-genre ini menceritakan tentang perpindahan koloni dari satu tempat ke tempat yang lain, biasanya karena tragedi besar seperti wabah atau radiasi. Biasanya cerita terfokus pada perjuangan mereka hidup dalam koloni tersebut.
• Punk Sibernetika (Cyberpunk)
Sub-genre ini sering dianggap menarik, karena berbicara tentang masyarakat kelas rendah dengan segala kerusakan sistem sosialnya yang dihadapkan pada teknologi kelas tinggi.
• Dying Earth
Sesuai namanya, setting waktu adalah ketika bumi mendekati kiamat. Dimana teknologi dan mitologi bercampur aduk untuk mendapatkan sebuah harapan baru untuk hidup.
• Distopia (Kebalikan Utopia) Ceritanya tentang masyarakat yang penuh pesimistis dan ketidakpercayaan terhadap segala bentuk kemajuan yang hidup di dalam kekacauan.
• Galaxy Empire
Sesuai namanya, sub-genre ini tidak menceritakan interaksi antar kerajaan di bumi. Galaxy Empire menceritakan tentang interaksi antara kerajaan yang menduduki suatu galaksi. Star Wars banget dah.
• Generation Ship
Ceritanya adalah tentang bagaimana kita hidup di dalam pesawat luar angkasa yang akan melakukan perjalanan jauh. Konfliknya antara lain pembajakan pesawat, pesawat rusak, persediaan habis, dan hal-hal lain semacam itu.
• RF (Hard Science Fiction)
Ini bercerita tentang teknologi jahat ciptaan umat manusia yang akan merebut bumi. Teknologinya diceritakan secara detai dan memiliki kemampuan ekstrim.
• Human Development (Pengembangan Manusia)
Ceritanya seputar pengembangan kemampuan manusia untuk melebihi rata-rata, atau sederhananya, pembuatan manusia super. Contoh: Terminator oleh Randal Frakes
• Mutant
Sesuai namanya, sub-genre ini menceritakan tentang manusia yang termutasi sehingga memiliki kemampuan khusus.
• Fiksi Sains Mitos
Percy Jackson. Sub genre ini menceritakan kisah mitologi yang digabungkan dengan fiksi ilmiah. Seperti novel Percy Jackson
• Soft Science Fiction
Sains tidak terlalu ditonjolkan dalam sub-genre ini. Hanya sekedar menjadi bagian atau latar dari cerita.
• Explorasi Luar Angkasa
Tentu saja ceritanya tentang perjalanan menjelajah luar angkasa.
• Uplift (Pengembangan Taraf Hidup)
Bercerita tentang peningkatan kemampuan mahluk hidup selain manusia untuk dapat menjadi seperti manusia.
• Virtual Reality
Ini akan berhubugnan dengan teknologi simulai, dimana para tokohnya akan berinteraksi dengan teknologi seolah teknologi itu hidup.
6. Misteri
Genre misteri menyuguhkan kisah tentang kejanggalan, teka-teki sebuah kasus beserta dengan cara penyelesaiannya. Lazimnya, novel dengan genre misteri ini memanfaatkan adegan yang penuh dengan tipu muslihat dan diakhiri dengan plot twist sehingga bisa membuat para pembaca menjadi tercengang.
Saat membaca novel dengan genre ini, diharuskan fokus juga teliti dalam mengingat karakter ataupun alurnya agar tidak bingung, bahkan terkecoh saat mencapai klimaks. Kemudian, penulis novel dengan genre ini akan menciptakan plot dengan menghadirkan bagian-bagian dari kenyataan pada tiap segmen, serta alur tak terduga di ending.
Novel dengan genre ini cukup popular. Karena dalam ceritanya sendiri, bagian akhir cerita akan sama pentingnya dengan bagian awal. Karena itu, penulis genre misteri haruslah ahli dalam meracik plot cerita yang menarik. Untuk memahami kisah yang disampaikan penulis pada novel dengan genre ini, pembaca hanya akan menerima potongan-potongan kenyataan pada setiap bagiannya.
Contoh dari genre ini adalah semua novel detektif, misalnya Sherlock Holmes karangan Sir Arthur Conan Doyle atau si Poirot karangan Agatha Christie.
Sub-genre misteri:
• Detektif Amatir
Sebuah misteri yang dipecahkan oleh seorang amatir, yang umumnya memiliki beberapa profesi atau afiliasi yang menyediakan akses langsung ke informasi tentang kejahatan tersebut.
• Child in Peril
Kisah misteri yang melibatkan penculikan atau penganiayaan terhadap seorang anak.
• Classic Whodunit
Kejahatan yang diselesaikan oleh seorang detektif, dari sudut pandang detektif, dengan semua petunjuk tersedia untuk pembaca.
• Detektif Kikuk
Sebuah misteri yang sering kali menampilkan seorang detektif yang sangat tidak terampil.
• Cozy
Sebuah misteri yang terjadi di kota kecil-terkadang di satu rumah-di mana semua tersangka hadir dan akrab satu sama lain, kecuali sang detektif, yang biasanya adalah orang luar yang eksentrik.
• Courtroom Drama
Sebuah misteri yang terjadi melalui sistem peradilan seringkali berupa upaya pengacara pembela untuk membuktikan bahwa kliennya tidak bersalah dengan menemukan pelaku sebenarnya.
• Forensik
Misteri yang dipecahkan melalui lab forensik, menampilkan banyak detail dan prosedur ilmiah.
• Heists and Capers
Genre "antihero" yang berfokus pada perencanaan dan pelaksanaan kejahatan, diceritakan dari sudut pandang penjahat.
• Historis
Misteri yang terjadi dalam periode sejarah yang spesifik dengan banyak penekanan pada detail latar.
• Medis
Subgenre scifi yang umumnya melibatkan ancaman medis (misalnya, epidemi virus), atau penggunaan teknologi medis yang tidak sah.
• Police Procedural
Kejahatan yang diselesaikan dari sudut pandang polisi, mengikuti prosedur kehidupan nyata yang terperinci.
• Detektif Swasta
Berfokus pada detektif swasta yang dibayar untuk menyelesaikan kasus tertentu.
• Woman in Jeopardy
Berfokus pada wanita yang berada dalam bahaya karena kejahatan, dan perjuangannya untuk mengatasi atau mengecoh pelaku.
• Young Adult
Sebuah cerita yang ditujukan untuk penonton remaja, dengan seorang detektif yang umumnya seumuran atau sedikit lebih tua dari pembaca. Tokoh utama biasanya mengejar penjahat yang umumnya tidak terlalu kejam. Tetapi seringkali sama menakutkannya seperti yang ada dalam misteri dewasa.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top