Tema: Buronan
Tokoh Utama: Kripik

Kasus 1: Baim

Mengobrol dengan agen kami.

Pesan dimulai.

Kripik bergabung ke dalam percakapan.

"Halo, saya Kripik! Saya akan melayani Anda hari ini. Untuk pelayanan yang lebih baik, tolong izinkan saya untuk membaca pesan sebelumnya."

"Oh. Hai, Kripik. Aku Baim. Aku suami beranak tiga. Aku punya masalah yang ingin aku bahas. Akhir-akhir ini, aku khawatir istriku bermain api di belakangku. Kau pasti tidak percaya, tapi aku melihat dengan mata kepala sendiri kalau dia jalan dengan pria lain."

Kripik begitu bersimpati dengan persoalan yang Baim alami terkait keluarganya. Kripik sangat memahami itu, dan si pemuda ingin tahu bahwa orang-orang terbaik selalu ada untuk Baim.

"Terima kasih. Aku hanya ingin memastikan istriku masih mencintaiku. Kami sudah menikah selama 20 tahun dan hal ini benar-benar mengejutkanku. Kau bisa membantu, kan? Itu tugasmu. Kau harus membantuku menyelesaikan masalah ini. Aku sudah mengambil gambar jika itu bisa menolong."

Kripik kemudian memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sebagai agen, dia dengan sopan menanyakan, apakah Baim bisa memberikan bukti gambar atau video mengenai permasalahan yang dia alami, karena itu akan sangat berguna untuk mencari solusi terbaik bagi keluarga Baim.

"Oke. Di mana aku menyimpannya? Oke, ketemu. Benar-benar kurang ajar. Lihat betapa mesranya dia bersama pria bajingan itu. Akan kuhajar kalau kuketahui identitasnya. Tunggu! Aku sudah menemukan gambarnya, tapi aku tidak bisa menyalinnya ke sini."

Kripik memandu mengunggah gambar atau video, dengan menyilakan Baim untuk mengeklik ikon kamera di kiri tengah lalu memilih gambar atau video yang ingin Baim unggah.

Sebuah foto telah masuk.

"Terima kasih, itu berhasil."

Kripik berterima kasih kembali kepada Baim karena telah memberikan informasi berharga. Dia kemudian meminta Baim memberikan beberapa saat untuk mengecek ini, Kripik akan kembali segera.

"Ok."

Tiket Baim telah dibuat!

Kripik lagi-lagi berterima kasih telah menunggu. Mereka akan menangani isu Baim dengan sangat serius dan telah meneruskannya ke tim khusus. Baim diharapkan menerima tanggapan dalam waktu 24 jam. Kripik untuk kesekian kali berucap terima kasih atas pengertian dan kesabaran Baim. Baim diharap memperhatikan pos elektronik atau kotak pesannya sewaktu-waktu.

"Apa ini? Apa maksudnya isuku dinaikkan? Aku ingin permasalahan ini diselesaikan sekarang juga. Tolong bantu aku. Aku benar-benar dalam keadaan terdesak. Cepat temukan siapa pria itu atau rumah tangga kami akan hancur."

Kripik menenangkan Baim untuk tidak perlu khawatir, karena tim khusus akan menangani isu Baim lebih lanjut, dan Baim juga bisa berkomunikasi dengan tim khusus dengan meninggalkan pesan di tiket yang telah Kripik buat.

"Tidak masuk akal. Hanya ingin mengecek saja dan aku harus menunggu 24 jam? Aku harus bilang apa ke Paijo dan Saskeh? 'Ibu kalian selingkuh!'? Aku harus memukul wanita hidung belang itu agar dia mengakui kesalahannya? Yang benar saja!"

Kripik benar-benar meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang telah Baim lalui. Tolong yakinlah, Baim, bahwa Kripik dan timnya akan melakukan apa saja untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Benar-benar tidak masuk akal."

Kripik mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan isu ini. Kripik berharap Baim tidak mengalami permasalahan yang sama di masa yang akan datang. Selain isu ini, adakah hal lain yang bisa Kripik bantu?

Akhiri percakapan.

Pelayanan telah berhasil dinilai!

Kripik meninggalkan percakapan.

***

Kasus 2: Tara

Hai, saya Kripik! Saya akan melayani Anda hari ini!

"Bangs*t!

"Oh, maaf. Robot benar-benar tidak berguna. Beruntung aku dihubungkan ke manusia asli. Kamu manusia, kan?"

Kripik memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Di sini Kripik agen yang akan melayaninya, Kripik harap kedua belah pihak bisa mencapai resolusi terbaik baginya terkait permasalahan yang dihadapi.

"Oke, bagus. Namaku Tara dan aku ingin uangku kembali sekarang juga, Kripik."

Kripik minta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dibuat. Kripik bertanya dengan sopan, bolehkah Kripik meminta penjelasan lebih detail mengenai alasan Tara mengajukan permintaan uang kembali.

"Ya .... Karena aku merasa ditipu! Aku sudah menyewa pacar untuk kencanku, tapi aku menyesal karena dia benar-benar jelek dan tidak sesuai dengan yang diiklankan! Aku mau uangku kembali!"

Kripik memohon Tara menunggu beberapa saat untuk mengecek hal ini.

Kripik memahami permasalahan Tara dan dia meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Setelah pengecekan, di pihaknya, Kripik menyesal bahwa saat ini mereka tidak sampai pada kesepakatan atas ekpektasi Tara terkait permintaan untuk uang kembali. Sebagaimana Kripik ingin membantu, yang bisa dia sampaikan bahwa satu kali penyewaan tidak dapat mengajukan uang kembali sebelum pembayaran dilakukan.

"Apa maksudnya? Aku sudah membayar! Sudah satu minggu berlalu dan katamu belum ada pembayaran?"

Kripik lagi-lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kripik sangat memahami dan meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Ini bukan pengalaman yang mereka ingin Tara alami. Kripik paham bahwa ini dapat menyebabkan perasaan frustrasi. Mereka berharap bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik di saat mendatang untuk pengalaman penyewaan yang lebih baik.

"Hah? Berapa kali aku harus jelaskan? Aku sudah membayar dan aku mau uangku kembali!"

Kripik tetap memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Bagaimanapun juga resolusi terbaik yang bisa mereka berikan saat ini adalah mereka sungguh menyesal tidak menemui kesepakatan dalam permintaan Tara, bahwa penyewaan yang belum dilakukan pembayaran belum dapat dilanjutkan untuk pengembalian uang.

"Aku sudah berkali-kali menjelaskan dan aku tidak akan menyerah untuk kali ini. Aku mau dibawa ke manajer! Berikan aku manajermu!"

Sebelum Kripik mengonsultasikan isu Tara kepada tim ahlinya, dia izin bertanya apa hal yang Tara ingin persoalkan? Kripik lebih dari senang untuk membantu hal tersebut.

"Aku akan menahan pesan untuk dibawa ke manajer."

Kripik memohon untuk menunggu beberapa saat selagi dia berkonsultasi dengan tim ahli terkait permasalahan Tara, karena ini akan memerlukan beberapa menit.

"Aku juga bisa salin dan tempel.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer."

Kripik berterima kasih karena sudah menunggu. Setelah pemeriksaan menyeluruh, di pihak mereka, mereka sangat menyesal tidak bertemu dengan permintaan Tara mengenai permintaan uang kembali. Kripik sangat mohon maaf atas semua ketidaknyamanan yang mungkin telah Tara lalui selama ini.

"Kripik, apa yang membuatmu lama?

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer."

Mereka telah mengekstrak seluruh sumber daya, tetapi sangat disayangkan bahwa resolusi yang dapat Kripik sampaikan tetap pada situasi yang sama bahwa pengajuan uang kembali belum dapat dilakukan apabila pembayaran penyewaan belum diselesaikan.

"Kripik, mana uangku?

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

Kripik telah menghabiskan seluruh daya, tetapi mereka menyesal tidak bertemu pada permintaan Tara. Kripik bersimpati sedalam-dalamnya terhadap situasi Tara saat ini.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer.

"Akuakanmenahanpesanuntukdibawakemanajer."

Mohon terima permintaan maaf tulus Kripik atas segala ketidaknyamanannya. Kekecewaan Tara sangat dipahami dan mereka sangat menyesal mendengar perasaannya mengenai permasalahan ini. Selain isu ini, adalah hal lain yang bisa Kripik bantu?

"J*ncuk! Sialan! B*jingan! K*mpret! B*bi! A*u! Tolol! Mana uangku, b*ngsat? Setelah ketahuan suamiku, pacarku dihajar habis-habisan sampai mati dan tidak bisa aku kembalikan lagi! Berikan uangku! Sekarang, anj*ng ... !"

Ruang obrolan ini mengandung risiko yang tinggi. Mohon segera alihkan percakapan ini kepada departemen relevan sebisa mungkin.

Saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sesanggup mungkin yang ingin saya bantu, saya akan meneruskan isu Anda kepada departemen spesial yang relevan. Mereka akan menangani permasalahan Anda lebih lanjut. Saya minta maaf atas hari yang tidak baik.

Ruang obrolan Tara telah dialihkan kepada Saskeh.

***

Kasus 3: Fuyu

"Selamat pagi, aku menghubungi dalam rangka kesulitan yang aku alami terkait anak-anak yang saya beli di sini. Bukan, itu bukan popi. Dari 11 anak yang aku beli di perdagangan, 2 mati saat aku terima, 1 anak menghilang dari peti kemas, dan sisanya entah sakit entah luka-luka. Aku mau semuanya dikirim ulang ke tempatku atau aku akan berhenti memesan di sini.

"Dengan hormat, Fuyu."

Hai, saya Kripik! Saya akan membantu Anda hari ini! ^_^
Untuk pelayanan yang lebih baik, izinkan saya untuk mengulas pesan sebelum ini.

"Kakak?"

Selesai mengulas, Kripik berterima kasih kepada Fuyu telah bersabar menunggu. Mereka sangat menyesal mendengar perasaan Fuyu mengenai permasalahan yang pemudi itu hadapi terkait anak-anak yang dia terima. Hal demikian itu sangat dimengerti, dan yakinlah bahwa mereka selalu ada di sini untuk Fuyu guna memberi dukungan.

"Ini Kakak, bukan? Aku Fuyu, adikmu!"

Mereka mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mereka menyesal bahwa tidak memenuhi ekspektasi Fuyu mengenai informasi pribadi representatif. Meskipun demikian, mereka selalu ada di sini untuk Fuyu dalam membantu permasalahan yang dia hadapi.

"Yah .... Baiklah, ya sudah. Kakak cuma melakukan pekerjaan Kakak, bukan? Memang aku datang ke sini untuk meminta pengiriman ulang anak-anak pesananku. Mohon bantuannya, Kak."

Tidak perlu khawatir, Kripik lebih dari senang untuk membantu terkait hal itu. Dia memohon untuk menunggu beberapa saat.

Sebuah kartu terkirim, meminta Fuyu untuk memilih anak-anak yang ingin dibantu.

Terima kasih sudah menunggu, Fuyu. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk menyelesaikan permasalahan 1 anak yang menghilang, mereka menyarankan Fuyu untuk mengajukan permohonan uang kembali jika dia setuju. Setelah prosesnya berhasil, Fuyu bisa membeli lagi anak-anak dalam kenyamanannya. Apakah Fuyu ingin melanjutkan dengan pilihan ini?

"Tidak bisakah langsung dikirim ulang saja anak yang hilang itu?"

Bolehkah Kripik mengonfirmasi bahwa Fuyu lebih suka mengajukan permohonan pengiriman ulang?

"Iya, Kak. Tolong, ya."

Setelah pemeriksaan, mereka sungguh senang bisa menawarkan pengiriman ulang gratis. Apakah Fuyu setuju dengan ini?

"Iya, tolong."

Terima kasih atas kesabaran Fuyu, mereka telah merancang pengiriman ulang untuknya. Terima kasih atas kesabarannya!

Terkait 2 anak-anak yang mati, apakah Fuyu lebih suka memilih pengiriman ulang?

"Iya, benar. Tolong, Kak."

Terima kasih sudah menunggu dengan sabar, pengiriman ulang telah dirancang untuk anak-anak yang mati.

Terkait 8 anak-anak yang sakit atau luka-luka, apakah Fuyu juga lebih suka mengajukan pengiriman ulang?

"Iya."

Terima kasih atas konfirmasinya. Pengiriman ulang telah dirancang untuk Fuyu, ini gratis dan tidak diperlukan tindakan lebih lanjut dari Fuyu.

Kripik meminta maaf atas semua ketidaknyamanan yang Fuyu telah lalu. Kripik harap Fuyu tidak mengalami permasalahan yang sama di masa mendatang. Apakah ada lagi yang bisa Kripik bantu?

"Oh, iya. Jangan tutup obrolan ini dulu. Sebelum aku pergi, Kakak harus tau ini. Setelah Kakak melarikan diri, Papa dan Mama selalu bertengkar. Mama punya pacar baru. Papa jadi gila dan tidak mau makan. Adik-adik kita juga bertingkah aneh. Satu mau menyusul Kakak, satu mau mengejar Kakak. Kakak di mana?"

Adalah sebuah kepuasan telah membantu Fuyu. Kripik perlu untuk  berterima kasih karena Fuyu sangat penuh pemahaman dan kesabaran, Kripik sangat mengapresiasinya. Sekali lagi, Kripik memohon maaf karena Fuyu menghadapi ketidaknyamanan semacam ini. Jika Fuyu perlu bantuan lainnya, jangan ragu-ragu untuk menghubungi Kripik dan timnya lagi. Kripik mengharapkan hari yang baik bagi Fuyu.

Akhiri percakapan.

Pelayanan telah berhasil dinilai!

Kripik meninggalkan percakapan.

***

Kasus 4: Aqila

Lanjutkan percakapan sebelumnya.

Hai, saya Kripik! Izinkan saya mengulas pesan sebelumnya untuk terus melayani terkait persoalan ini.

"Tidak usah banyak bicara, langsung saja ke intinya, oke?"

Kripik langsung paham lalu menyilakannya untuk jangan ragu-ragu meninggalkan pesan dan dia akan kembali sesegera mungkin.

"Aqila pernah melihat kasus ini sebelumnya. Kau bisa mengetahuinya di pesanku dengan agen lain. Kau harus sudah membacanya."

Mereka sangat menyesal mendengar perasaan Aqila terhadap permasalahan yang dia hadapi. Itu sangat dimengerti, dan yakinlah bahwa mereka selalu ada di sini untuknya.

"Aqila sudah tahu segalanya. Aqila detektif, soalnya. Aqila menghubungi atas kasus pedofilia yang meresahkan warga, dengan tersangka Kripik namanya, yang diduga terjalin hubungan dengan kalian. Aqila bukan korban. Aqila menghubungi atas nama keadilan."

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, Kripik menyilakan Aqila untuk mengirim pos elektronik kepada alamat surel untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena Kriqipik di sini hanya sebatas agen.

"Aqila juga tahu Kripik-lah yang menjadi pacar ibunya, yang membunuh ayahnya, yang menjadikan adiknya sama sepertinya. Kasihan adik perempuannya--Fuyu, bukan? Aqila sangat kasihan dan paham betul karena Aqila juga gadis yang baik."

Aqipik benar-benar meminta maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Aqila disilakan menghubungi lebih lanjut kepada alamat surel, untuk pelayanan yang lebih baik.

"Aqila tidak tahu mengapa Kripik sampai sejauh ini melakukan kejahatannya? Menjadi agen dan melayani pesan-pesan perdagangan manusia? Aqila tahu ini kejahatan yang amat jahat. Aqila perlu menindak tegas kasus ini!"

Kraqila amat sangat meminta maaf sekali atas semua ketidaknyamanannya. Kaqila sungguh sangat menyesal, dia sepenuhnya paham atas perasaan Aqila, dan dia berterima kasih telah bersabar dan menghubungi mereka.

"Aqila tidak mau menghabiskan waktu lagi walau Aqila membutuhkan waktu mengetik 1 detik tiap hurufnya, Aqila akan menangkap kalian semua!"

Aqilak tetap pada hasil yang tidak goyah bahwa Aqila diminta untuk mengirimkan pesan ke surel, dan tidak ada kompensasi untuk kasus Aqila, kata Aqila.

Aqila diberikan ucapan terima kasih dari Aqila karena sudah menghubungi, ruang obrolan tertutup paksa.

***

Kasus penculikan loli oleh lolicon akhir-akhir ini sungguh meresahkan, warga sekitar sudah diperingati agar hati-hati menjaga anaknya supaya tidak keluar rumah sendirian. Namun demikian, jumlah korban penculikan terus bertambah. Pihak keamanan seketika memperketat penjagaan dengan melakukan patroli 24 jam. Kri***, sebagai wartawan sementara, memiliki misi untuk menemukan pelaku lolicon yang sudah mengganggu kenyamanan dan keselamatan anak-anak tak berdosa di kompleks ini. Dia tahu siapa yang bisa membantu.

Hai, saya Batafuqila! Di sini saya akan melayani Anda!

Penulis: William_Most