Battle Theme: "Mini Market"
Writer: Rythmea_ vs pinnavy

Blurb:

(1) "Minyak angin aromatherapy."

Kaki seribu menyerbu kaki.

"Ramyeon tomyam."

Hari kematian dipercepat.

"Totalnya jadi 100822 penìze."

Begitu transaksi selesai, mereka berdua menghela napas.

Dua penyihir jadi-jadian itu tak suka pekerjaan ini. Menjadi kasir ďábelmart. Letaknya berada tepat di tengah distrik paling ramai di ibukota. Salah memindahkan.

"Padahal harganya sudah kumahalkan."

"Kita kurang sableng."

Seorang gadis SMA datang membuka pintu.

"Dek. Jangan beli lotion anti-nyamuk, nanti bajumu sobek."

"Aku kasih roti rasa spageti, tapi kau harus pergi."

Benar, jika 'ramalan' itu mereka suarakan dengan jujur, mereka sendiri yang akan kena.

Jadi, demi keselamatan orang-orang ....

Buat mini marketnya sepi!

●●●

(2) Aya terpaksa bekerja dengan upah minimum setelah mengetahui rahasia minimarket kotanya.

Fakta bahwa minimarket itu sebenarnya adalah gerbang dunia bawah, dan pemiliknya adalah penguasa kaya raya dunia sana– bukannya dibayar uang tutup mulut, ia malah diperas.

Hari berlalu, fakta justru sebaliknya. Pemilik minimarket itu mudah ditipu. Ia membangun minimarket demi belajar untuk menjadi tirani– Aya, korban pertamanya, merasa itu sedikit miris. Ternyata masih amatir.

"Aku dengar lebih mudah belajar menjadi jahat dari manusia."

Dia ... salah alam.

"Kau tahu, sebenarnya aku mata-mata pergerakan dunia bawah. Tapi sekarang mari renovasi dulu minimarketmu ini."

Dimulailah kisah harian dua makhluk salah alam itu.

●●●

Cerita mana yang lebih menarik? Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah sini:

(1)

(2)

Start: 10 Agustus 07:15
Vote ditutup: 11 Agustus 07:15