Battle Theme: "Diving"
Writer: pinnavy vs Orekasa

Blurb:

(1) Thelksiepiea ada di sana.

Siren pencuri setengah kecantikan Aphrodite, penyalin suara merdu ibumu kala mata hendak menuju gelap lelap, menjadi alasan satu-satunya Kaleo menyelam ke tengah lautan berkarang tiap jam menunjukkan angka nol kembar empat.

Bersama Thelksiepiea, jiwa Kaleo selalu damai.

Bersama Thelksiepiea, Kaleo selalu melupakan identitasnya sebagai manusia.

"Aku akan memberimu insang, ekor, dan kerupawanan. Tolong temani siren yang kesepian ini. Kau harus membawa sepuluh penyelam untuk kutukar nyawanya dengan kehidupanmu yang abadi bersamaku."

Kaleo dibuat bungkam.

Apakah Thelksiepiea adalah siren yang jahat?

....

Tetapi sejak kapan Kaleo mensyukuri kehidupannya sebagai manusia?

●●●

(2) Dua puluh tahun setelah kiamat.

Tanah dan rerumputan kini hanyalah memori kelam, setelah hancur lebur diterjang tsunami massal dua puluh tahun yang lalu, dan semua yang keras runtuh ditelan air.

Sebanyak lima ratus manusia selamat, setelah Alexia—kini presiden dunia—mengajak kami, para insinyur terbaik di dunia, ke brankas bawah laut buatannya.

Kami, menolak untuk diakhiri.

Penangkap udara, pemanas bawah air, penyimpan cahaya, sampai pada mekanisme pembuatan bangunan bawah air. Kami memulai sebuah peradaban baru.

Di tahun ke-21, Alexia mati. Kepentingan manusia untuk menolak kematian, tergeserkan oleh penentuan pemimpin.

Setelah alam gagal menggugurkan kami, tampaknya sekarang kami hendak menggugurkan kami sendiri.

●●●

Cerita mana yang lebih menarik? Vote dengan cara komen di salah satu angka di bawah sini:

(1)

(2)

Start: 31 Juli 08:40
Vote ditutup: 1 Agustus 08:40