Topik : Tanaman

Jadi, aku memulai riset ini karena aku pernah suka tanaman ini, bentuknya lucu, manis asem asik rame rasanya
Aku biasa menamainya, Ciplukan.

Ciplukan adalah tanaman liar yang biasa ditemukan di kebun, persawahan yang mengering, hingga pinggiran hutan yang banyak disinari matahari. Ciplukan atau ceplukan  bisa tumbuh hampir seluruh wilayah di Indonesia. namanya saja yang berbeda, seperti : cecendet dalam Bahasa Sunda, kopok-kopokan dalam Bahasa Bali, nyurnyuran dalam Bahasa Madura, hingga leletokan dalam Bahasa Minahasa.

Ciplukan memiliki daya tarik dengan bentuknya yang unik karena buahnya diselubungi oleh kelopak yang menggembung. Buahnya berwarna hijau ketika baru tumbuh dan berubah menjadi kuning ketika sudah masak.

Kini, Ciplukan semakin jarang ditemui di lahan liar, kita justru bisa melihatnya di swalayan - swalayan besar, itupun dengan harga yang fantastis, bisa sampai 500 ribu rupiah/kilogram. Selain itu, ciplukan juga kini banyak diperjualbelikan secara online.

Wow, siapa sangka Ciplukan ternyata memiliki kandungan dan manfaat yang sangat besar bagi tubuh kita, bahkan tidak hanya di Indonesia. Kini, Ciplukan juga banyak di budidayakan di berbagai negara seperti Amerika Selatan, Selandia Baru, dan Australia. terutama ciplukan badak atau Physalis peruviana yang memiliki ukuran lebih besar. kalau dulu, kita bisa makan buah ini gratis berbekal izin dari sang empunya kebun, membawanya pulang untuk dibuat mainan, maka sekarang tidak lagi.

Kandungan dan Manfaat

Adapun kandungan yang ada pada tanaman Ciplukan antara lain : saponin, flavonoid, polifenol (dalam bantuk tanin), alkaloid, kriptoxantin, vitamin C, asam stearat, asam sitrat, asam palmitat, asam malat, dan fisalin yang bermanfaat dalam mengatasi beberapa gejala penyakit diantaranya ;

1. Parkinson

Penyakit parkinson merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem saraf pusat yang berpengaruh pada gerak tubuh. Salah satu gejala parkinson adalah tremor pada salah satu tangan. Konsumsi jus ciplukan secara rutin dipercaya dapat menurunkan gejala tremor tersebut.

2. Kolesterol

Jika anda merasa sering kesemutan, nyeri leher dan punggung, mudah lelah, hilang keseimbangan, emosi tidak stabil hingga pembengkakan pada tubuh, mungkin kolesterol anda sedang naik, dan ini termasuk kasus yang banyak ditemukan.

Tingginya kolesterol jahat tubuh perlu diwaspadai karena dapat memicu berbagai penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung hingga stroke. Agar dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut, Anda bisa mengonsumsi ciplukan untuk membantu menetralkan kadar kolesterol dalam tubuh.

3. Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah penyakit yang menyebabkan perubahan warna kulit akibat tingginya kadar bilirubin dalam darah. Penyakit ini umumnya dialami bayi baru lahir, tetapi dalam beberapa kondisi juga bisa menyerang orang dewasa. Kandungan senyawa antioksidan seperti fisalin, saponin, flavonoid, dan polifenol yang ada di dalam ciplukan dipercaya dapat membantu mengatasi penyakit kuning ini.

4. Mengatasi Epilepsi

Epilepsi disebabkan oleh terganggunnya aktivitas sel saraf di otak sehingga penderita mengalami kejang. Penyebab epilepsi bisa dengan faktor genetik atau cedera otak akibat trauma.

Pengobatan Epilepsi bisa lakukan dengan obat-obatan maupun cara diet tertentu dan sebagai pendamping terapi,  anda bisa mengonsumsi buah ciplukan sebanyak 8-10 buah/hari untuk menurunkan gejala.

5. Menurunkan kadar gula darah

Hiperglikemia atau tingginya kadar gula adalah kondisi yang umumnya dialami oleh penderita diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun ciplukan memiliki aktivitas anithiperglikemia sehingga dapat menurunkan kadar gula darah karena bekerja langsung memengaruhi kerja insulin.

6. Menjaga kerja saluran kemih

Manfaat ciplukan selanjutnya adalah untuk menjaga kerja saluran kemih. Ciplukan dapat menjadi salah satu obat diuretik yang dapat memperlancar buang air kecil, mencegah infeksi saluran kemih, dan juga mencegah batu kandung kemih. Sumber lain juga menyatakan bahwa daun ciplukan memiliki manfaat untuk menyembuhkan kencing nanah atau gonore.

7. Infeksi kulit

Penyebab Infeksi kulit bermacam-macam mulai dari bakteri hingga kondisi tertentu seperti diabetes. Daun ciplukan dipercaya bisa membantu mengatasi infeksi kulit / borok karena adanya kandungan anti inflamasi.

Cara menggunakannya sangat mudah yaitu dengan membalur luka dengan daun ciplukan yang sudah ditumbuk halus, tunggu hingga daun menyerap ke kulit, lalu bilas dengan air bersih.

8. Obat nyeri untuk penyakit lupus

Manfaat ciplukan selanjutnya adalah sebagai obat pereda nyeri. Selain memiliki sifat anti hiperglikemik dan juga anti inflamasi, ciplukan juga memiliki efek analgesik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan bisa mengatasi nyeri yang dirasakan oleh penderita penyakit lupus.

9. Nyeri sendi dan rematik

Masih tentang manfaat ciplukan sebagai obat nyeri, ciplukan juga dapat dicoba untuk mengatasi nyeri sendi dan rematik. Cara mengetasi nyeri sendi dan rematik dengan menumbuk daun dan campurkan dengan sedikit kapur sirih. Kemudian balurkan ke bagian yang terasa nyeri.

10. Mengatasi Masalah Pernapasan

Penelitian menyebutkan, mengkonsumsi air rebusan daun ciplukan secara rutin mampu mencegah asma kambuhan. Selain itu, kandungan anti bakteri dalam tanaman dipercaya dapat mencegah perkembangan bakteri penyebab tuberkulosis atau TBC, dan paru-paru basah.

11. Obat Penambah Darah

Jika Anda mengalami gejala seperti lelah, pusing, mudah limbung, sesak nafas, dan detak jantung terasa cepat, kemungkinan Anda terserang Anemia. Maka, meminum rebusan daun ciplukan dipercaya dapat meningkatkan produksi sel darah merah untuk mengatasi gejala anemia.

Demikian beberapa manfaat tanaman ciplukan, maraknya penggunaan tanaman herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit karena dianggap lebih ekonomis dan lebih minim risiko, apalagi hingga saat ini belum ditemukan efek samping dari penggunaan tanaman ciplukan untuk obat.

Meski demikian, jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan ciplukan sebagai obat pendamping. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunkan efektivitas obat.

Daftar Pustaka :

https://id.wikipedia.org/wiki/Ceplukan

https://doktersehat.com/manfaat-ciplukan/

http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/HMJ/article/view/4501