BTS; Merry Christmas! [FaYi n slight!GlaciYa]
BTS aka Behind The Scene ➡ Semacam di balik layar ataupun komik
FanArt © catmonc_
.
.
.
.
.
Pada hari yang dingin dan penuh salju di sebuah planet, semua orang tampak menikmatinya. Tak terkecuali bagi BoBoiBoy (Glacier) dan Yaya dengan menikmati sambil bertukar atasan, Yaya memakai hoodie Glacier, sedangkan Glacier mengalungkan syal milik Yaya di lehernya. Perbuatan mereka bahkan tak luput dari perhatian Ying serta Fang.
"Glacier tukeran sama Yaya, konyol...," ujar Ying sedikit mencemooh.
Fang yang di sebelah gadis tersebut langsung menyahut, "Itu namanya manis, menggemaskan. Setidaknya dia tahu apa itu romantis. Tidak seperti seseorang... Bagaimana dengan 'oh, itu kan kau' begitu?"
"Apa? Kau suka dengan hal-hal kuno seperti itu? Aku hanya bilang kalau Yaya mendapatkan hadiah meskipun mereka tidak merayakan Natal."
Penjelasan dari Ying membuat Fang tidak bisa berkutip.
"Kau 'kan sudah punya kado ulang tahun minggu lalu dan masih mau? Bukankah itu terlalu berlebihan?" tanya Fang keheranan.
Naasnya pertanyaan Fang barusan membuat kekesalan Ying berada di puncaknya. "Kenapa aku harus bicarakan ini denganmu, sih?!"
Sedangkan Fang hanya terdiam mendengar pengakuan dari Ying. "Diamlah dan biarkan aku dengan tenang melihat mereka! Dasar landak bodoh..."
"Hei, Ying!" panggil Fang keras.
"Apa?"
Smask!
Begitu Ying menoleh, lemparan bola salju mendarat di wajahnya.
"Bwahahaha... Kenapa kau tidak mengindar?" gelak Fang melihat wajah Ying yang penuh salju. Namun, tawanya seketika hilang saat Ying sudah bersiap dengan bola saljunya yang berukuran luar biasa besarnya. "TUNGGU! TUNGGU! MAAFKAN AKU!"
Sayangnya kaki Ying tidak bisa menahan beratnya bola salju tersebut, alhasil ia terjungkal ke belakang. Dengan spontan pula, Fang berusaha meraih Ying agar tidak benar-benar terjatuh.
"Hei, kamu gapapa, 'kan?" tanya Fang yang masih berada di atas Ying.
"Aku gapapa, cuma pusing...," ucap Ying lemah. 'Fang menghantuk kepalaku, sih,' batinnya juga.
"Astaga, Lain kali perhatikanlah langkahmu..." sayangnya Ying tidak begitu memperhatikan ocehan Fang, matanya terfokus pada sesuatu yang berkilau di atasnya. "Bagaimana jadinya jika aku tidak berada di sini-"
"Es mistletoe!" ujar Ying seraya menunjuk benda berkilau itu.
"Es apa?"
"Itu bukanlah mistletoe. Itu hanya buah dan daun beku yang terlihat seperti mistletoe," ucap Fang pongah.
"Issh... Bisakah tidak menjadi pengacau untuk kali ini? Apapun yang kaukatakan, itu tetaplah mistletoe bagiku." Ying terkekeh sebentar, "Begitu cantik, aku tak pernah membayangkan dapat melihatnya di planet ini. Rasanya seperti di Bumi."
Gadis dengan ciri khas mengikat dua rambutnya itu memutuskan untuk duduk dari tumpukan salju. "Ngomong-ngomong, kita harus kembali sebelum yang lainnya menyadari kita terlalu lama disini. Kau lihat kaca mataku-"
Namun, ujaran Ying dihentikan oleh aksi Fang yang tiba-tiba, yaitu menciumnya. Sekaligus membuat mata Ying sedikit melebar karena kaget.
"Karena kau terus bersikeras itu mistletoe, kita tidak bisa mengabaikan tentang tradisinya, 'kan?" Mengabaikan Ying yang masih syok, Fang berdiri dan membuat jarak di antara mereka berdua.
Fang pernah mendengar tradisi jika berada di bawah mistletoe yang berjatuhan haruslah mencium pasangannya, menurut Fang sih begitu...
"Selamat Natal, orang sepele," ujar Fang lalu menjulurkan lidahnya dan berlalu pergi meninggalkan Ying dengan wajah merahnya.
"Kau ... MARI SINI KAU KEPALA LANDAK!"
Sementara di lain tempat...
"Lihatlah patungku yang sangat menakjubkan ini, Ochobot!" bangga Gopal melihat hasil karyanya- patung replika dirinya dengan pose (menurut Gopal) keren.
"Yang benar saja, Gopal..."
Beberapa saat kemudian...
"Jadi apakah kau dan Ying berciuman? Tradisi mistletoe, eh?" sindir Kaizo.
"LALALALA~ TAK DENGAR!"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top