BTS; Ask BoBoiBoy [QnA]
Sambil nunggu Chance To Repeat selesai, selingan dulu ya~ Entah kenapa enggak kelar-kelar itu oneshot 😢
Maklum, ada OTP sih … siapa lagi kalau bukaaaaan ICE X YAYA 💙💕 (meski request-nya x reader). Pas ngetik aku bayangin tokoh heroine di sana itu Yaya 😅
Jadi kebablasan deh 😝
Oke, udah cipika-cipikinya, langsung saja sesi tanya jawab aja ya~ //emang seharusnya gitu gblk
Aku pakai FanArt dari Kak Azro Azizah 👼
Tetap sekolah ya~ gak boleh bolos~ ♪
Yes, BoBoiBoy. Yes! You can do it! TABOK AJA SI FANG!! //kena cakar bayang
Bukan gak inget, tapi gak mau aja … soalnya aib :"))
Yah … jadi riweh (?)
Tapi, ingatlah anak muda~ masih ada dua singa betina (baca: Yaya dan Ying) di belakang kalian 😈
Y-ya … begitulah 😅
Shota dan ikemen secara bersamaan 😣
AURAT WOI!! AURAT! -Yaya
Masih imut kok '-'
Soalnya rambut putihmu itu sangat UwU //paan sih
Dan adegan ini terealisasikan pada salah satu episode di BoBoiBoy Galaxy 😂
————————
Kalian gak percaya aku masih progress buat oneshot-nya :'( ?
Nih, aku kasih cuplikannya …
“… Emak ada kabar buruk untuk kamu yang lagi sedih …”
“Mulai bulan depan, enggak kirim duit lagi, ya.”
“Terserah mau menjalani hidup seperti apa—”
'Emak…!' 😆😆😆 << senang ceritanya.
“— Tapi Emak sudah enggak peduli kamu hidup atau mati.”
Eh? Mati...?! Sebentar, maksudnya apa?!
.
.
.
.
.
.
“Mulai bulan depan, selama satu tahun, kami meminta Anda menjadi pelajar SMA dan bersekolah di sana.”
“Bukankah Anda sesungguhnya lelah menjalani hidup seperti ini? Terlebih berpura-pura masih bekerja… demi mengimbangi obrolan teman.”
.
.
.
Dengan acak, aku duduk di bagian belakang. “Sip! Bangku paling belakang berhasil aku amankan!” ujarku senang.
Sampai ada seorang pemuda yang menepuk pundakku pelan. “Maaf … Di situ tempat dudukku.”
“Eh?”
Pemuda ini bermanik aquamarine yang menyejukkan. Di lehernya tersampir syal yang lumayan panjang dan dia memakai topi yang menurutku arah topinya terlalu ke bawah— hampir menutupi arah pandangnya.
Di tengah keterpakuanku, dia berujar dengan suara yang datar, “Di papan tulis depan sudah diumumkan kalau tempat duduknya berdasarkan absen.” Ia menggerakkan telunjuknya ke depan kelas.
Masa sih? Aku tadi enggak lihat, lho.
... atau jangan-jangan karena terlalu gugup, aku jadi tidak sadar.
“Eh? Be-begitu, ya?” Dengan muka memerah, aku segera bangkit. “Te-terima kasih banyak. Saya permisi dulu ….”
Gila. Langsung bikin malu! Mana bahasaku formal banget!
.
.
.
.
.
.
.
YAK! CUKUP SEGITU AJA!! //kaget woy!! Kalau pembaca mau tau, sebenarnya sekarang sudah dari 4k+ kata buat yang ini :')
Do'akan cepat selesai aja biar gak ngaret 🙏
°°°°°
Sedikit bonus~ ♪
Ndaaaww~ balas pesan sama siapa tuh~ 😏
B-baka! O-O
HIYAHIYA!! AUTO RAJIN SEKOLAH NI MAH KALO MEREKA BARENG SESEKOLAH XD
Kenyataannya memang pahit :'(
———
Sekarang tinggal babat(?) habis ngerjain utang !1!1!
Bubay~ semoga terhibur ^-^
Ps: Nantikan kegblkan [Name], alias kamu, iya kamu yang lagi baca, berhadapan dengan muka watadosnya Ice di CTR (chapter depan) //plak!
Jangan lupa vote n comment ^_^* //saya maksa 🔪
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top