"LOTTE WORLD ... I'M COMING!!!"

Semua yang ada di dalam mobil langsung menggelengkan kepala ketika melihat keantusiasan Jungkook. Sebegitu inginnya pemuda bergigi kelinci itu berlibur di luar, ia sampai harus berteriak histeris. Kim Taehyung yang tengah menyetir pun merasa heran sekaligus tertawa melihat Jungkook di sampingnya.

Pemuda berusia 16 tahun itu mulai membuka jendela mobil dan merasakan betapa sejuknya udara pagi ini. Ditambah lagi, selama perjalanan, ada banyak sekali pohon sakura berjejeran yang sangat menyegarkan mata. Tak salah bila Jungkook merasa amat bahagia.

Saat ini, tujuh orang pemuda tersebut tengah dalam perjalanan dari penginapan yang mereka sewa menuju salah satu destinasi favorit di Seoul, Lotte World. Penginapannya pun Seok Jin lah yang mengurus, sebab pemuda itu memiliki cukup banyak relasi.

Di antara mereka bertujuh, hanya Jeon Jungkook yang tidak meminta izin pada orangtuanya. Meski begitu, keenam pemuda yang lebih tua dari Jungkook tersebut justru meminta izin untuk menginap di rumah teman, bukan izin pergi berlibur ke tempat jauh. Sebab, mereka juga agak takut jika kedua orang tua mereka melarang. Daripada nekat coba-coba, lebih baik mereka mencari jalan aman demi lancarnya rencana.

Kim Taehyung sendiri juga melakukan rental mobil dengan tetangganya secara diam-diam, berupaya supaya kedua orangtuanya tak mengetahui niat pemuda pemilik senyum kotak tersebut dan sahabat-sahabatnya.

"Omoo, keren! Persis seperti yang pernah kulihat di internet." Sejak tadi, Jungkook tak henti-hentinya berdecak kagum. Meski telah lama tinggal di Seoul, tetapi ini adalah kali pertama pemuda bergigi kelinci itu menginjakkan kaki di taman bermain tersebut.

Tujuh pemuda itu mulai berjalan masuk dan semakin terkagum-kagum saat melihat isi dari taman bermain yang menjadi andalan di Seoul ini. Tanpa basa-basi, mereka langsung menikmati hampir seluruh permainan yang ada di sana. Seolah lupa bahwa sebelumnya mereka menyimpan beban tersendiri karena pergi berlibur tanpa restu dari orang tua.

Waktu terasa cepat berlalu. Tulang ketujuh pemuda tersebut rasanya akan retak saat itu juga sebab terlalu asyik menikmati wahana di dalam sana. Itu pun belum semuanya mereka nikmati.

"Kok pulang, sih? Aku masih belum puas!" Rengekan dari Jungkook sontak membuat enam pemuda yang lebih tua dari lelaki bergigi kelinci itu menghela napas berat.

"Jungkook-ah, sekarang sudah mau sore. Sebentar lagi malam. Kamu mau sampai kapan di sini?" tanya Seok Jin dengan raut lelahnya.

"Ya, sudah. Keputusan kita berubah. Liburan di luar untuk hari ini cukup segini saja, kalau mau lanjut, besok aja. Bagaimana? Jadi, malam ini kita di penginapan saja." Setelah mendengar saran dari Seok Jin, Jungkook terdiam sejenak. Dia memikirkan keputusan mana yang terbaik.

"Oke, kalau begitu sekarang kita ke penginapan. Besok, baru kita lanjut ke sini lagi."

"Mending kita coba ke destinasi yang lain saja, jangan ke sini lagi," ujar pemuda yang biasa dipanggil 'Hobie' oleh sahabat-sahabatnya—Hoseok.

"Tapi, Hyung—"

"Ikut saran Hobie atau kita langsung pulang ke rumah sekarang?" Jungkook pun mencebikkan labiumnya saat mendengar ancaman dari salah satu hyung-nya yang senang sekali melontarkan kalimat savage. Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi?

"Oke, oke. Aku ikut saran Hobie Hyung." Tak dapat dielak lagi, mereka tertawa saat melihat wajah pasrah Jungkook.

🌸🎥🌸