🦋 Senang Kau Bisa Kembali 🦋
Disclaimer: Kimetsu no Yaiba (c) Koyoharu Gotouge
FanFiction by Cuzhae
Penulis tidak mengambil keuntungan materiel apa pun dari cerita ini.
Didedikasikan untuk #LovEvent #giyuushinoweek2022 #FFWC2022
T • Hurt/comfort • Day 3: Alternate Ending • What if! Shinobu is still alive
Happy reading ^°^ !
.
.
.
Douma telah mati.
Di detik-detik ketegangan pertarungan Shinobu bisa diselamatkan oleh Kanao dan Inosuke meski hashira serangga itu harus kehilangan satu kakinya.
Shinobu disuruh untuk istirahat saja, tidak usah melanjutkan pertarungan.
"Aku tidak apa-apa. Ayo kita mencari keberadaan Muzan. Aku belum tenang kalau Muzan belum mati."
Kanao berusaha menghentikan niat gurunya itu. Luka Shinobu sudah cukup parah dan jika dipaksakan takutnya akan memburuk.
"Kau diam saja, Wanita Kupu-Kupu. Aku dengan Manero saja yang pergi," cegah Inosuke. Kanao mengangguk lemah.
Ingin sekali lagi Shinobu memaksa ikut, tapi begitu melihat netra nanar milik Kanao akhirnya ia urungkan dan menurut saja. Setelah dipikirkan kembali memang kondisi Shinobu akan menjadi beban jika benar-benar ikut dalam pertarungan.
Berharap semua ini cepat selesai dan sumber keresahan benar-benar sudah dilenyapkan. Era kejayaan manusia sudah di depan mata. Konco-konconya telah dibereskan, tersisa sang raja iblis yang belum kunjung kalah.
"Kami-sama, kumohon berikan kami kemenangan."
* * *
Sang fajar menyingsing dari ufuk timur, mengisyaratkan peperangan telah selesai.
"Kita menang!"
Tangisan langsung membeludak. Setelah nyawa yang telah terenggut dan rasa sakit yang luar biasa, akhirnya terbalaskan sudah.
Meski membutuhkan banyak pengorbanan, tetapi rasa puas karena sudah melenyapkan sumber keresahan manusia selama berabad-abad.
Semua orang yang terluka langsung diungsikan ke kediaman kupu-kupu untuk segera ditangani. Aoi serta trio loli (Sumi, Naho, Kiyo) menangani proses penyembuhan mereka.
Dengan tiadanya iblis berarti menandakan bahwa korps pemburu iblis ikut dibubarkan.
"Shinobu-sama, sedang apa di sini? Anda belum pulih," ucap Kanao ketika melihat Shinobu duduk santai di teras samping kediaman dengan secangkir teh hangat.
Manik violet Shinobu memandang Kanao teduh. "Kurasa melihat sakura bermekaran menyenangkan bukan, Kanao-chan?"
Senyuman lembut tersungging. Kemarahan yang tersimpan di balik senyuman itu kini sirna.
Giyuu melihat perempuan yang beberapa kali menjadi rekan dalam misi yang sama dari kejauhan.
"Semoga di musim panas nanti aku akan melamarmu. Agar diriku bisa melindungimu di sisiku."
________ 💞💞❤💞💞 ________
Kepikiran kalau Shinobu enggak wafat, mungkin Giyuu bakal nikah sama dia.
Oh, iya, jangan lupa untuk vote dan comment!
__________________
17 Februari 2022
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top