-lost trust-

「Warn! :」
「B x B」
「Gizan x Ayon」
「My ship」
「Pluff? 18+? Angst? 」
「This is my AU」
「Enjoyy」
「⚠⚠⚠」

================================

"Apa apaan ini Zan!?!" Sosok pemuda yang sedang mencoba menahan getaran suaranya sudah tak mampu menahan tangisnya.

"Apa?! Kau ingin menyalahkan ku?" Gizan menatap mata sebiru angkasa  yang sekarang telah melepaskan rintikan air matanya itu.

"Apa yang kau lakukan Zan.." Suara yang seakan akan membuat Gizan candu sekarang mulai melemah akibat dirinya sendiri

Gizan terperangkap,hanya bisa menahan diam di kala sang terkasih meminta penjelasan.

================================

Jam menunjukkan pukul 15.30,sudah waktunya para anggota OSIS pulang dari jam rapat organisasinya. Namanya ayon cakra, sang pemuda berumur 17 tahun yang sedang menunggu jemputannya di depan gerbang SMA nya sekarang.

Sambil membuka ponsel miliknya beberapa kali, ia masih tetap setia menunggu kapan dirinya akan di jemput oleh Gizan.

Tak lama menunggu akhirnya ia melihat sosok yang tidak asing di matanya, ah peppey rupanya.

"Yon, ayo naek udah jam 4 nie"

"Loh gw nunggu Gizan pey"

"Gizan nyuruh gw buat jemput lu, katanya dia ada urusan penting"

Ayon menatap peppey tak mengerti, tumben tumbenan gizan tak menepati janjinya, padahal hari ini adalah hari special yang sedari tadi membuat ayon tak fokus pada rapat dan sekolahnya.

Hari ini adalah hari anniversary Ayon dan Gizan ke 2 tahun, walaupun memang mereka kenal lebih lama. Tapi mereka menerima perasaan masing masing saat ayon kelas 3 SMP dan Gizan duduk di kelas 2 SMA.

(Jangan tanya kenapa bisa ketemu, gw aja puyeng)

"Makasih ya pey udah nganterin"

"Gapapa yon santuy aja, lu kan teman gw juga"

"Makasih pey, ati ati di jalan"

Peppey melajukan sepeda motornya setelah mengantarkan ayon sampai dengan selamat di depan apartement milik gizan.

Tak lama menunggu kepergian peppey, ayon pun masuk ke apartemen gizan untuk menunggu kedatangan gizan.

Tapi apa yang ia dapati,rumah berantakan dan tak terurus, banyak baju yang berserakan dan apa apaan ini. Ada baju dalam perempuan di kasur milik gizan.

Nafas nya tercekat, merasa takut serta khawatir dengan keadaan rumah yang berantakan dan pakaian dalam yang berserakan menambah beban fikirannya saat ini

Ia melihat Jam yang menunjukkan pukul 17.30 tapi apa yang ia tunggu? Gizan sampai sekarang belum memunculkan batang idungnya.

Ia mencoba mengemaskan apartemen gizan, hingga matanya melihat salah satu poster bar yang tertinggal di bawah kasur milik gizan.

"Apa fikiranku benar..?" Ayon bermonolog saat memegang poster yang bertuliskan "Bar IzzyY" .

Ia membuka ponsel nya, memesan ojek online dan mengarahkan tujuan ke Bar tersebut.

***

Riuh musik yang memekakkan telinga terdengar masuk ke pendengaran sang ayon, membuat ia tak betah di dalam ruangan yang berisikan hamparan manusia di dalam sana.

Manik biru angkasanya menelusuri ruangan,memfokuskan mencari sang kekasih yang mungkin saja ada di sini.

Hingga-

"Yon, lu ngapain ke sini? " Tanya perempuan yang tiba tiba mendekati keberadaan ayon

".... Ara? Loh ngapain di sini?" Ara rupanya yang memanggil ayon dan menyapanya di kala ia fokus mencari gizan, ara adalah mantan kekasih Gizan dan sahabat baik dari ayon.

Walaupun ayon adalah pacar gizan,Ara tak pernah kecewa dan memutuskan tali persahabatan antara ia dan ayon.

"Ini Bar milik akari, teman aku"

"Ohhh.. Oiya ra, kamu liat Gizan?"

"Tadi ada, kayaknya di ruang VIP deh, mau ku anterin?"

"Boleh boleh"

Ara berjalan di sekitar kerumunan manusia yang sedang mabuk mabukan di dalam sana, tentu saja dengan ayon yang setia mengikutinya dari belakang.

Setelah berjalan tak lebih dari 1 menit, ia melihat ruangan yang bertuliskan VIP dan dibawah tulisan VIP ada nama penyewa nya, dan benar.. Namanya GizanG.

Ayon terkejut untuk yang kesekian kalinya, menatap pintu saja sudah kabur apalagi pemandangan di dalamnya, dengan ragu ia membuka perlahan pintu yang bertuliskan VIP itu, menelusuri ruangan berbau wine yang makin menyengat setiap ayon makin masuk ke dalam ruangan itu dan....

Pandangannya memudar,kakinya lemas diiringi oleh isakan isakan tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Pacarnya.. Bersama dengan orang lain.

"Apa apaan ini Zan!?!" Sosok pemuda yang sedang mencoba menahan getaran suaranya sudah tak mampu menahan tangisnya.

"Apa?! Kau ingin menyalahkan ku?" Gizan menatap mata sebiru angkasa  yang sekarang telah melepaskan rintikan air matanya itu.

"Apa yang kau lakukan Zan.." Suara yang seakan akan membuat Gizan candu sekarang mulai melemah akibat dirinya sendiri

Gizan terperangkap,hanya bisa menahan diam di kala sang terkasih meminta penjelasan.

"APA INI ZAN!" Kekesalan yang selama ini ayon tahan tanpa aba aba keluar membuat Gizan diam terpaku, ia tak pernah memikirkan akan seperti ini

"KAU MABUK,DAN BERCUMBU DENGAN PEREMPUAN LAIN DI BELAKANG KU?" Tangisan demi tangisan sudah ayon jatuhkan bahkan ayon tak tau kapan terakhir kali ia nangis sebanyak ini dalam satu hari.

Melihat itu ara menampar kuat pipi milik gizan yang belum tentu masih perjaka atau tidak.

"Bajingan kau gi! Ini semua salah aku yang memberikan izin agar ayon bersama dengan mu."

"Sekarang kau membuatnya seperti ini ha!?"

Ara marah, kesal dan kecewa pada mantan pacarnya ini. Ia sangat tak habis pikir melihat kelakuan gizan yang menyakiti hati ayon yang sudah jelas selama bertahun-tahun mencintai gizan dengan tulus.

"Kenapa emangnya?" Jawab gizan dengan membuat tampang tak bersalah

"KENAPA APANYA HAH?" Ara naik pitam sekarang

"Dia..." Gizan menatap nyalang mata milik ayon

"Dia tak bisa memuaskan ku.tak bisa dan tak akan mau."

...

Suasana terasa hening, ayon hanya bisa terdiam tanpa bergeming

"Aku hanya membuktikan, apakah aku benar benar bernafsu dengan ayon atau hanya kurang belaian." Gizan menundukkan kepalanya, mambuat ayon semakin tak berenergi karna melihat gizan yang merendahkan nadanya.

"Aku tak di apa apakan" Ucap perempuan sewaan yang sedari tadi tak membuka mulut sama sekali

"Aku menemani tuan gizan untuk bercerita, dan memastikan bahwa ia hanya bernafsu dengan tuan ayon saja.."

"Dan benar.. Ia bernafsu dengan tuan ayon karna setelah saya goda goda ia tak mau melakukannya dengan keadaan mabuk sekalipun"

Keluar sudah kenyataan yang sebenarnya gizan ingin ceritakan dengan ayon,sang perempuan hanya bisa menatap ayon sedih dan mengisyaratkan bahwa semua ini hanya pembuktian dan bukan perselingkuhan.

"Zan... " Ucap ayon sambil melihat gizan yang sedari tadi tak membuka suaranya

"Ayo, lebih baik kita jangan menganggu" Ucap ara sambil menggandeng perempuan sewaan gizan.

"Maaf.. Maafkan aku" Ucap gizan lirih sambil menatap mata sendu milik ayon yang sudah ia buat nangis berkali kali.

Ayon memeluk badan yang membuatnya selama ini terasa aman jika berada di pelukannya, sambil menyalurkan cinta dan mengisyaratkan bahwa semuanya adalah kesalahpahaman dari ayon dan sekarang tak apa.

"Aku mengakui bahwa aku selalu bernafsu dengan mu, aku menahan nafsuku selama 2 tahun hanya agar kau tak merasa ternodai.. Maafkan aku"

"Selamat anniversary ke 2 tahun... Ayonku"

"Jika kau tak menginginkan aku,jadikan hari ini hari yang tak bisa kau ingat lagi"

Ayon menyeka tangisan gizan yang keluar dengan sendirinya, mencium bibir yang selama ini ingin ia rasakan sangatlah membuat ayon senang dan bahagia

Berawal dari mencium, mereka menyalurkan cinta yang terlalu banyak hingga terbuai dengan permainan yang selama ini kedua insan tersebut inginkan.

-Aku memaafkanmu Zan..-

Paginya. . . .

"ZAN! AH"

"Apa sayangku~"

"Aku ga bisa jalan.. Ga enak pantatku"

"Siapa suruh baru ngasi jatah ke aku hari ini. Kan lobang kamu masih sempit"

"Malu ah. ijinin aku biar ga sekolah, aku mo pulang!"

"Iya sayang iyaaa"


Kapalku berlayar dengan indahh~~~~~
Ini hanya side story aja ya
Biar ga bosen Nelson x Nikidi dan Mefelz x Moend mulu kwkwkw
Oiya mau di lanjutin adegan panas nya gak?
Biar unch unch
Hampir aja kebablasan bikin hehe
ಥ‿ಥ
Kali ini ga aku kasi adegan panas dulu karna kalian masih kecil ya :3
Jaga kesucian ya anak anak ku
Oiya love by kira
Mwah
#A

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top