"Donghae-ya, kau yang membuat aku seperti ini. Kau yang membuat aku berani melakukan hal yang tak pernah kau bayangkan. Jangan salahkan aku jika aku melakukan sesuatu di luar dugaanmu. "

Author Pov

" Donghae? "ujar Fatimah saat melihat ponselnya bergetar. Terdapat panggilan masuk dari Donghae.

" Untuk apa dia menelpon? "ujar Fatimah lagi. Lalu, dia menjawabnya.

" Hello, Donghae! What's up? "
(halo, Donghae! Ada apa?)

Sementara itu di sebrang sana, seorang namja tengah tersenyum, namun terlihat sedikit gugup.

" oh, hi, Fatimah! Err... .  I think you will refuse my call, hehee... Thank you. "balas Donghae
(oh, hai, Fatimah! Emm.. . Aku kira kau akan menolak panggilanku, hehee.. Terimakasih)

"by the way, congratulation. . . I'm so happy to hear that. "lanjut Donghae
(ngomong2, selamat. . . Aku senang mendengarnya.)

" For what!? (untuk apa?) "balas Fatimah

" Because you didn't come home. hehee. . (karena kau tidak jadi pulang. hehee. .) "balas Donghae diakhiri tawanya yang terdengar sangat puas.

"Thank you so much, Lee Donghae! "balas Fatimah terdengar serius.

" hey, are you mad? (hei, apakah kau marah?) "

" Lee Donghae, if you don't have an important thing to say, better.  . 
(Lee Donghae, jika memang tidak ada hal penting, lebih baik. . )

"I have. " ucap Donghae memotong.

" wanna join us for vacation? "tanya Donghae kemudian.
(mau ikut liburan dengan kami?)

" us? (kami?) "tanya Fatimah.

" Heechul hyung, ask me to. .  Xxxxxx
(Kak Heechul memintaku untuk. . .)

Donghae Pov

"yes! Woah, aku sudah tidak sabar. "ucapku setelah menutup telponku dengan Fatimah.

"Kenapa aku sangat senang bisa bicara dengan Fatimah?"Gumamku

"Apa karena memang sudah lama aku tidak berbicara dengannya? "Gumamku lagi.

" waeyo, Oppa? "tanya Seseorang.

" siapa tadi? Yeoja muslim itu, kan? "tanya Tiffany sinis.

Aku tak menjawabnya dan hanya tersenyum.

" Fany-ah, ireowa! (fany, kesini!) "ucapku.

Aku menariknya ke hadapanku. Kupegang kedua lengannya.

" mwoya? (ada apa?) "tanya Fany menatapku ragu.

" Fany-ah, jawab aku ya!"ucapku padanya.

" ehm. . "balas Tiffany terdengar malas.

" Kau adalah Tiffany Hwang, kan? "tanyaku.

" Pertanyaan apa itu? Tentu saja aku Tiffany Hwang. "Jawab Tiffany.

" Kau adalah anak dari suami eommaku, kan? "tanyaku lagi.

"ne. "Jawab Tiffany.

" Kau adalah anak dari Appa tiriku, kan? "

"ne. "Jawab Tiffany, terdengar sedikit malas.

" Kau adalah adikku, kan? "

" hhh, ne. "Kini jawabannya terdengar benar-benar malas.

" Lee Donghae, kau adalah Oppaku. Kau adalah Oppa dari Tiffany Hwang. Puas? "ujar Tiffany terdengar sedikit kesal.

" kau kenapa seperti itu? Apakah kau marah pada Oppamu ini? Aku hanya bertanya. " tanyaku sambil memeluknya.

"  Jaldeurobwa! (Dengarkan baik-baik ya!) "ucapku masih memeluknya.

" Kau, halmeoni, dan Appa adalah keluargaku. Hanya kalian yang aku punya. "

" Maaf karena aku baru menyadari betapa aku sangat membutuhkan kalian. "

" Apapun yang terjadi, aku tidak akan meninggalkan kalian. Aku janji. "

" Gomawo. "ucap Tiffany.

Author Pov

" Apa maksudmu 'gomawo'? Aku adalah Oppamu. "

" Iya, kau adalah Oppaku. Karena itu aku akan melindungimu dari yeoja itu. Aku tidak akan membiarkan dia memengaruhimu. "Batin Tiffany.

" Gomawo karena telah berjanji tidak akan meninggalkanku. Tapi, aku tidak mau janjimu. Tidak perlu berjanji, cukup tetap tinggal bersama kami. "ucap Tiffany.

" Ne. "Balas Donghae.

. . . . . . . 🕌🏠. . . . . . .

" ra, apa kamu gak curiga tiba2 Heechul sunbae mengajak kita liburan bareng? "tanya Gina pada Zahra.

" Aku juga agak ragu sih, Gin. Tapi, Donghae bilang mungkin mereka (Heechul & Kibum) mau berdamai dengan kita. " Balas Zahra.

" Emang kita liburan kemana, ra? "tanya Gina.

" Donghae bilang ke Mokpo, Provinsi Jeolla nam. "

" Terus kamu terima, ra? "tanya Gina.

" Aku sih terima aja. Mungkin memang Heechul sunbae mau berdamai dengan kita. Gak ada salahnya juga. "Balas Zahra.

" Kalau gitu aku ngikut kamu aja, ra. "

.
.
.

Skip : Station

Zahra Pov

Hari ini aku dan Gina akan pergi berlibur dengan Donghae dan teman-temannya. Donghae bilang Heechul sunbae yang memintanya mengajakku. Aku tidak tahu ada maksud apa Heechul sunbae mengajakku. Aku tidak mau berburuk sangka. Mungkin memang benar kata Donghae, dia ingin mengajakku berdamai. Ups, apakah selama inj kami bermusuhan?

Aku tidak tahu harus menyebutnya apa. Mungkin akan lebih tepat jika aku menyebutnya seperti ini "Heechul sunbae akan berhenti menggangguku". Hahaa

Eunhyuk menyapaku dan Gina saat kami sampai di Stasiun. Ya, kami ke sana dengan kereta.

" Hi, Fatimah! "

Aku terkejut saat mendengar seseorang menyapaku.

" Hi, Kibum-ssi! "Ucapku balas menyapanya. Aku masih sedikit cengo.

" Hi, Fatimah! Enjoy your vacation!(nikmati liburanmu!) "ucap Jessica.

" Thank you, Jessica! "Balasku.

Aku bersyukur masih ada Jessica, Eunhyuk dan tentunya Donghae yang bersikap baik pada kami sejak awal.

"oh, Fatimah! Thanks for your come." ucap Heechul sunbae menghampiriku dan Gina bersama Donghae.

Donghae hanya mengangkat tangannya, menyapa kami tanpa suara.

"Wish we will be a good friend during and after this vacation. "Tambahnya.

(Aku harap kita bisa berteman selama dan setelah liburan ini.)

Aku lihat Donghae mengangguk dan tersenyum padaku.

" Ne, sunbae. Kamsahamnida. "Balasku.

" Just call me Oppa! "Balasnya.

Untuk kedua kalinya aku terkejut dengan sikap Heechul sunbae.

" you too, Gina. "ucapnya pada Gina.

Gina sama terkejutnya dengan aku.

" Hyung, kau. . .

"Apa, Hae? "Heechul Sunbae memotong ucapan Donghae.

" ok, let's go! "Ajak Heechul sunbae.

Kami berjalan memasuki kereta.

" Aku harap mereka memang berniat baik. "Batinku.

Author Pov

" hyung, aku harap kau benar-benar berniat baik pada Fatimah. Kalau tidak, jangan harap aku mau bertemu denganmu lagi. "

Donghae mengirimkan message. Heechul yang duduk di sampingnya hanya tersenyum saat melihat Donghae yang terlihat memejamkan mata. Kemudian dia melirik ponselnya.

" Kau bisa percaya padaku. "Bisik Heechul tepat di telinga Donghae.

" Kau akan menyesal setelah hari ini, Fatimah! "Batin seseorang.

. . . . . . .

Skip : Mokpo

" Welcome to my hometown! "Teriak Donghae.

"woah!" Teriak Eunhyuk bersemangat.

" and welcome to my home! "Ucap Donghae.

" wait! "Donghae mengambil kunci rumah dari tasnya.

" Is it your home? "Tanya Fatimah.

" Yes, it's my home. "Jawab Donghae.

" come on! "Ajak Donghae.

Mereka semua masuk tak terkecuali Fatimah dan Gina.

Zahra Pov

" too cute, right? " ucap Seseorang.
(terlalu imut, ya?)

" yup, so cute. "Ucapku spontan.
(iya, imut banget)

" Donghae? "ucapku spontan saat mengetahui orang itu adalah Donghae.

" where are you going? (mau kemana?) "Tanya Donghae saat aku hendak pergi.

" not only us. .here. . I think it is okay. (tidak hanya ada kita. .disini..aku pikir tidak apa2.) "Ucap Donghae kemudian.

Dia mengerti bahwa aku memang menjaga jarak dengannya.

Aku memutuskan tidak jadi pergi.

" Who is he? (siapa dia?) "Tanyaku kemudian, mencoba menghilangkan rasa canggung.

" it's me. (itu aku.) "Jawab Donghae.

"woah, I am so cute. (woah, aku imut banget.) " Donghae memuji dirinya sendiri.

" really? (beneran kamu?) "Balasku.

" hey, do I look like a liar for you? (hei, apakah aku terlihat seperti seorang pembohong untukmu? ) "Donghae sedikit kesal.

" Ok. I'll try to trust (ok, aku akan coba percaya) . "Ucapku, lalu pergi meninggalkannya.

" hehee. .  "Aku sedikit tertawa melihat ekspresi Donghae. Aku sedikit mempermainkannya.

Author Pov

" try? (coba?) "Mata Donghae membulat.

" Apa dia mempermainkanku? "

🍴🍨

"Fatimah, how? Do you enjoy here? (Kamu bersenang-senang disini?) " Tanya Heechul.

"Ne, sunbae. "Balas Fatimah.

" You have to taste Kibum's cook. He was so good at cooking pork. "Ucap Heechul.

(Kau harus mencoba masakan Kibum. Dia sangat pandai memasak daging babi.)

" But, sunbae I am not. . 
(Tapi, senior aku tidak. . .)

"ah, ne. You didn't eat pork. I am so sorry. "Ucap Heechul menyesal.
(ah, iya. Kamu tidak makan daging babi. Aku minta maaf.)

" Oh My God! "Ucap Tiffany terlihat tidak suka.

" eotteokhae? (Gimana dong?) "Ucap Eunhyuk.

" What should we do?(Gimana ya?) "Tanya Heechul pada dirinya.

"Let me buy some Fishes. (Biar aku beli ikan saja.) "Ucap Donghae.

" no, let me. (tidak, aku saja.) "Ucap Tiffany.

" Gatchi ka. (aku ikut.) "Ucap Fatimah.

" Me too. (Aku juga.) "Ucap Jessica.

" Fany-ya, really? "tanya Donghae.

" Oppa. . . "Ucap Tiffany aegyo.

" Ok. "Ucap Donghae kemudian.

Fatimah, Tiffany dan Jessica pergi untuk membeli Ikan.

" I know where's good fish seller. Follow me. (Aku tau dimana penjual ikan yang bagus.) "Ucap Tiffany.

" nah, That's the seller. (nah, itu dia penjualnya.) "Tunjuk Tiffany, lalu berlari menghampiri sang penjual.

Tiffany terlihat bercakap-cakap dengan sang penjual. Fatimah tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

" Fatimah, the seller said that we can take the fish by our selves in the refrigerator. But Tiffany ask me to go to toilet with her. So, you can take it alone, right? "Ucap Jessica.

(Fatimah, penjualnya bilang kita bisa ambil ikannya sendiri di refrigerator (maksudnya ruangan khusus nyimpan ikan yang dingin itu lho). Tapi Tiffany ngajak ke toilet. Jadi, kamu bisa ngambil sendirian, kan?)

" We'll be back soon. (Kita bakalan cepet balik kok.) "ucap Tiffany

" Ok. "Balas Fatimah.

Jessica dan Tiffany pergi, sementara Fatimah berjalan menuju ruang Refrigator.

" Tidak terlalu dingin ternyata. "Ucap Fatimah, memasuki ruang Refrigator.

_ _ _ _ _

" Hae, kau tidak makan masakanku? "tanya Kibum.

" Mian, Kibum-ah. "Balas Donghae.

" Hae, sejak kau tidak makan ini? Apalagi ini masakan Kibum. Bukannya kau sangat menyukainya? "tanya Heechul pada Donghae.

" Bukan apa2, hyung. Aku hanya sedang tidak ingin makan itu. "Balas Donghae.

" Aku tau masakan Kibum sangat enak, tapi aku tidak boleh memakannya. Haram!"Batin Donghae.

Gina tersenyum pada Donghae. Begitu pun Donghae.

"Kenapa mereka lama sekali? "Tanya Eunhyuk.

" Itu mereka. "Sahut Gina.

" Mana Zahra? "Tanya Gina pada dirinya sendiri.

Terlihat hanya Jessica dan Tiffany yang datang.

" Fatimah, eodi? "Tanya Donghae terlihat panik.

" Kenapa kalian pulang berdua? "Tanya Donghae lagi.

Gina, Eunhyuk dan Heechul ikut menghampiri Tiffany dan Jessica.

*

*

*

*

" Dowa.. juseyo.. (tolong..) Dug.. Dug.. "Fatimah mengedor-gedor pintu.

" Ya Allah. . .

Next. . 

"Apa kau mau mati? "

"Di saat seperti ini kau masih memikirkan dosa? "

" Ok, biar aku yang tanggung dosanya. "

" Aku tidak peduli, yang penting kau harus tetap hidup. "

Tbc, guys. . .

Thanks yang udah mau baca cerita gaje saya 😁. Sorry atas segala typo. Please kritik dan sarannya. Wish you all love my story. ☺️🙏