Chapter 10 : She's Back


Author Pov

"aish, Lee Donghae neo eodiya? "Eunhyuk terlihat prustasi

" Eunhyuk-ah, waeyo? Kenapa Donghae bisa seperti ini? "

" arrgghh, mola. .  "balas Eunhyuk

" just positive thinking! I'm sure Donghae will not do something bad.. "

" You don't know anything about Donghae. So, shut up, please! "

" yup, Tiffany. I don't know anything about him. But, i think i better understand his feelings than you guys.., "

" what are you saying? "balas Tiffany

" if you are really know anything about Donghae, should you know where are Donghae now, right? "

" guys, please stop! "Eunhyuk yang mencium aroma ketegangan diantara 2 yeoja itu mencoba mencegah

" i know, "ucapnya kemudian

Zahra Pov

Donghae tidak pulang sejak kemarin. Dan pagi ini kami mencoba mencarinya. Setelah mencoba mencari di tempat2 umum yang biasa didatangi Donghae dan tidak mendapat hasil, Eunhyuk membawa aku dan Tiffany ke sebuah apartment kecil. Hanya ada sebuah ranjang kecil, dan beberapa alat musik.

"apakah Donghae suka bermusik? "tanyaku

" sangat, "balas Tiffany

" tapi selama aku berteman dengannya, tidak pernah sekali pun aku melihat Donghae memainkan alat musik, "Eunhyuk membuka suara

" lalu untuk apa alat2 ini ada disini? "tanyaku

" Donghae sangat menyukai musik. Dia suka bernyanyi, menari, dan memainkan alat musik, "Tiffany mulai bercerita

" alat musik favoritnya Piano, tapi dia lebih pandai memainkan gitar.. "

" Kenapa Donghae tidak lagi bermain musik? "tanyaku penasaran

" Donghae menyukai musik karena Appanya juga sangat menyukai musik. Saat SMP Donghae pernah menjadi seorang trainee, tapi dia berhenti karena Appanya meninggal dan Donghae tidak ada disana di saat terakhir Appanya.Dia tidak mau lagi berhubungan dengan musik,meskipun dia sangat menyukainya. Itu akan membuatnya sedih karena hanya mengingatkannya pada sang Appa..."jelas Tiffany

"oh, i see. ."ucapku

. . . .

Donghae Pov

"ngh. . , "aku terbangun di sebuah tempat

" dimana aku? "pikirku, memerhatikan sekitarku

" Gwaenchana? "

" neo! "

Mataku membulat seketika saat melihatnya

" orenb manida(lama tidak bertemu)! "dia tersenyum padaku

" Nuguseyo? (kau siapa?) "

" ya! "dia terlihat sedikit kesal dan memukulku pelan

" ah, sakit. . , "ucapku

" hehee. . .., "aku sungguh tidak tahan untuk tertawa

Kami hanya saling tersenyum satu sama lain

" kenapa kau melihatku seperti itu? "tanyanya

" mendekatlah! "ucapku

Kemudian dia duduk di sisi ranjang tempatku berbaring

" berbaliklah! "pintaku

" hup, "tanpa berkata lagi aku langsung memeluknya erat

" neomu bogoshipeo, "ucapku

" kenapa lama sekali meninggalkan aku? "

"apa alasanmu merindukan aku?" balasnya terdengar dingin

"apa kau ingin menjadikan aku pelampiasanmu lagi? "

" apa maksudmu? "Balasku

" kau adalah orang yang paling mengerti aku, "

" ne, tapi. .  kau tidak pernah mengerti aku.. "balasnya

" mianhae.. "ucapku

Dia melepaskan pelukanku, lalu berbalik menghadapku

" Donghae-ya, kenapa? Apa yang kau lakukan pada tanganmu? Ani, kenapa kau menyakiti dirimu sendiri? "cerocosnya dengan mata yang berkaca-kaca

" aku hanya. . 

"ini, "dia memegang tangan kananku dengan jari2ku yang telah diperban

" apa tidak ada benda lain yang bisa kau pukul? Kenapa harus kaca? "tanyanya terdengar mengintrogasi

" dan apa ini? "dia menyingkap lengan jaketku

Air matanya mulai jatuh

" kenapa ada banyak bekas luka sayatan? "tanyanya lagi

" mianhae, "ucapku

" apa mereka tau? "tangisnya semakin pecah

" nugu? "balasku

" orang tua mu? Tiffany? Eunhyuk? Halmeoni? "dia mengabsen semua orang sekitarku

" aku rasa tidak, "jawabku Karena aku merasa memang mereka tidak tau

" lalu apa masalahnya? Keluargamu baik2 saja, kan? "

" aku juga tidak mengerti Sica.. Mianhae, "ucapku memeluknya, mencoba menenangkannya

" jangan pernah melakukan hal bodoh lagi! Kau bukan anak kecil yang tidak tau apa2. "ucapnya dengan isakan dalam pelukanku

" kau jangan pergi lagi, "ucapku

" aish, ok. Aku tidak akan pergi lagi. Dan. .  besok aku mulai kuliah di. . 

"mana? Apa kampusku? "tanyaku antusias

" sejak kapan itu menjadi kampusmu? "

" sejak aku kuliah di sana, hahaa.. "

" kau ini, hahaa. .  "Jessica hanya tertawa

Aku mengusap air mata di pipinya, dia hanya tersenyum

Jessica Jung, dia salah satu teman terbaikku. Tapi, aku bukan teman terbaiknya. Sama seperti Eunhyuk, aku sudah mengenalnya 5 tahun sampai sekarang. Setelah lulus SMA dia melanjutkan kuliahnya di Amerika, ikut dengan orang tuanya. Dan setelah 2 tahun, dia baru kembali ke Korea. Ya, sekarang dia kembali.

Author Pov

" ne, eomma,"Tiffany menerima telpon dari orang tuanya

"mwo? "Tiffany terlihat kaget, kemudian wajahnya terlihat senang

" Donghae, "ucap Tiffany pelan, menjauhkan ponselnya

" eoh, eomma. Ne... "Dia mengakhirinya

" ayo! Donghae sudah pulang, "

" Fatimah - ssi, wae? "tanya Eunhyuk

" sorry, i can't. I have to go home,"balas Fatimah

"akh, Eunhyuk-ah kaja! "Tiffany menarik Eunhyuk

. . . 

Skip : Donghae's house

" Ya,Lee Donghae!! "Teriak Tiffany

" fany, Donghae sedang sakit.. "ucap sang Appa

" Jessica, "ucap Tiffany dan Eunhyuk bersamaan

" oppa, jadi kau bertemu dengan Jessica. Kenapa tidak mengabari? Kami mencarimu dari kemarin, aigo. . , "gerutu Tiffany

" mianhae, "ucap Donghae

" kau baik-baik saja, kan? "Tiffany terlihat seperti mengecek Donghae. Mulai dari wajah. . . 

" ini, kenapa? "tanya Tiffany melihat plester di kening Donghae

" lalu ini, tangan? Wae? "

" akh, akh. .  gwaenchana, fany-ah. Nan gwaenchana, "Donghae terlihat sedikit canggung

" Aku tidak sengaja menabrak Donghae, kemarin malam. Jadi, ada sedikit luka di keningnya,"jelas Jessica

"tenang saja! dia tidak amnesia kok, hehee"lanjutnya

"lalu tangan?? "tanya Tiffany

" akh, aku masih pusing.. "ucap Donghae tiba2

" semuanya, aku rasa Donghae harus istirahat, "ucap Jessica

- -  -  -

" gomawo, Sica-ya.. "ucap Donghae setelah di berada di kamarnya

" always, "balas Jessica diiringin senyum khasnya

" Donghae-ya, ini! "Eunhyuk memberikan sesuatu

" dari mana kau mendapatkan ini? "tanya Donghae terlihat sedikit terkejut

" Fatimah, "jawab Eunhyuk

" jangan membuat orang khawatir lagi! Kalau begitu aku pergi, "ucap Eunhyuk sebelum pergi

" Eunhyuk-ah, tunggu! "panggil Jessica

" aku juga merindukan Eunhyuk, bye. ."ucap Jessica pada Donghae sambil berlalu pergi

Kini tinggal Donghae sendiri di kamarnya. Bersandar di ranjangnya, sambil memerhatikan sesuatu di tangannya

"Dari mana dia mendapatkannya? Ini kan selalu aku bawa kamana pun.."

"anak itu, hahaa. .  Apa dia sudah membalasnya? "

Donghae mencharger ponselnya. Dia langsung mengecek message


" apa jangan2 aku begini, karena aku kurang dekat dengan Tuhan? "

" aku merasa semuanya terlihat sangat sulit, "pikir Donghae

" ah. .  Lebih baik aku istirahat, "
Donghae meletakan kembali ponselnya di meja, sisi ranjangnya dan pelan2 mulai menutup matanya

Tbc, guys. . . 😊😊😊

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top