Deg... Deg... Deg... Dugeun dugeun... Doki doki...  (๑•﹏•)"

Jantung berdebar tidak karuan.

Apakah ini jatuh cinta?

Bukan. Siapa tahu cuma gugup.

Biasanya, apa yang menyebabkan seseorang bisa gugup?

Misalnya, saat berbicara di depan banyak orang, tes wawancara, mengerjakan soal ujian, dan lain-lain. Kalau teman-teman, merasa gugup saat apa?

Saat merasa gugup, beberapa hal bisa terjadi pada tubuh kita. Misalnya, sakit perut, keringat dingin, jantung berdetak lebih cepat, atau telapak tangan gemetar.

Kenapa ya bisa begitu?

Tubuh akan meningkatkan produksi hormon adrenalin sebagai respon tubuh saat kita gugup. Hormon adrenalin adalah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh.

Apabila tubuh meningkatkan hormon adrenalin, tubuh akan mengalami reaksi seperti detak jantung yang meningkat, keringat dingin, dan rasa terkejut.

Gugup itu rasanya tidak enak. Apalagi saat ada hal penting yang harus kita lakukan. Bagaimana cara mengurangi rasa gugup?

Nih, Dew punya tips-nya.

1. Berlatih dan Mempersiapkan Sebelumnya

Misalkan kita akan menghadapi ujian wawancara atau tampil di panggung. Sebelum hari-h, banyak-banyaklah berlatih dan mempersiapkan segalanya. Sehingga saat hari h kita akan bisa merasa lebih siap dan rasa gugup berkurang.

2. Bernapas

Sebenarnya mau sedang gugup atau tidak kita pun harus selalu bernapas. Kalau tidak bernapas, nanti malah kekurangan oksigen dan akhirnya punya gelar alm atau almh di nama depan. Tetapi maksud bernapas di sini adalah napas menggunakan teknik, misalnya teknik 4-7-8. Apa itu?

Tarik napas selama 4 detik, tahan napas selama 7 detik, lalu hembuskan napas selama 8 detik.

Lakukan itu berulang-ulang secara berurutan. Lama-kelamaan napas dan denyut jantung kita bisa lebih teratur dan rasa gugup akan berkurang.

Briona selalu pakai cara ini kalau lagi gugup. Soalnya paling simpel.

Sebenarnya tidak hanya terbatas pada teknik ini saja. Teman-teman bisa mencoba teknik-teknik bernapas lainnya.

3. Lakukan Gerakan Gestur Sederhana

Apabila rasa gugup muncul ketika kita tampil, lakukan gerakan sederhana, misalnya menggerakkan tangan, menggerakkan jari tangan, berkedip agak lambat, dan gestur-gestur lainnya. Kalau hanya diam terpaku, rasa gugupnya akan terlihat jelas dan kita akan merasa semakin tertekan.

4. Bicara Perlahan

Saat kita sedang gugup, biasanya kita akan bicara cepat. Tetapi hal itu malah membuat orang lain tidak mengerti apa yang kita katakan.

Maka dari itu, turunkan kecepatan bicara. Kalau memungkinkan, turunkan volume suara. Hal ini bisa sedikit menenangkan kita dan kembali fokus sehingga rasa gugup pun bisa berkurang.

5. Melupakan Kebiasaan Saat Gugup

Beberapa orang memiliki kebiasaan yang kadang tidak disadari saat gugup. Misalnya, menggigiti kuku, menggerak-gerakkan kaki, mengetuk-ngetuk sesuatu, memainkan pulpen, mencengkeram baju, dan lainnya. 

Apabila kita sudah melakukan salah satu kebiasaan itu, kita harus sekuat tenaga melupakan kebiasaan itu. Apabila sangat sulit, kita bisa sedikit menyakiti kita untuk mempermudah melupakan dan menghentikan kebiasaan itu, misalnya, mencubit tangan atau menjepret tangan dengan karet gelang yang kita pakai di pergelangan tangan.

Dengan melupakan kebiasaannya, rasa gelisah dan gugup akan berkurang.

6. Visualisasi

Visualisasikan apa yang akan kita lakukan saat tampil. Bayangkan apa yang akan kita katakan, bagaimana cara mengatakannya, dan hal yang terjadi setelah kita mengatakannya. Tentunya bayangkan hal-hal yang baik. Jangan membayangkan kegagalan.

7. Hipnotis Diri Sendiri

Saat kita gugup, kita sebaiknya menghipnotis diri sendiri dengan cara menyampaikan hal-hal yang baik untuk diri sendiri. Misalnya, "Deg-degan ini bukan karena gugup, tapi karena gak sabar!", "Kamu bakal berhasil!", "Semua bakal berjalan lancar!", dan lain-lain. Dengan begitu, rasa gugup akan berkurang.

Kalo teman-teman punya kata-kata sendiri, drop di sini ya. Biar kita bisa saling share.

8. Mengobrol dengan Orang Lain

Sebelum tampil, coba mengobrol dengan orang lain. Mau yang dikenal atau tidak. Lakukan obrolan ringan. Hal ini bisa mengalihkan perhatian kita dari rasa gugup dan bisa menjadi rileks.

9. Lakukan Hal yang Bisa Membuat Rileks

Sebelum hari-h, lakukan hal-hal yang bisa membuat pikiran jadi rileks, misalnya olahraga yoga, melakukan hobi, tidur cukup, makan makanan kesukaan, makan makanan sehat, dan lain-lain.

10. Berdoa

Hal yang paling penting di antara tips-tips tadi adalah berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Jangan lupa berdoa meminta keberhasilan, kelancaran, dan ketenangan. Tanpa doa, usaha kita tidak akan efektif.

Kalau teman-teman punya tips lain mengatasi rasa gugup, drop di sini yaa!

Pokoknya, hal paling utama yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa gugup adalah berhenti memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi. Berusahalah untuk berpikiran positif. Dengan begitu, kita tidak perlu merasa gugup.

Semangaaat~! 頑張って！

●●●

Daftar Pustaka

_____.____.Seven Ways to Handle Nervousness.https://teachingcommons.stanford.edu/resources/course-preparation-resources/course-preparation-handbook/seven-ways-handle-nervousness [online]

_____.2019.5 Tips Mengatasi Perasaan Gugup.https://www.google.com/amp/s/www.indozone.id/amp/WYsbyN/5-tips-mengatasi-perasaan-gugup [online]

Rube, Tasha dan LMSW.Cara Untuk Mengatasi Gugup.https://id.wikihow.com/Mengatasi-Perasaan-Gugup [online]

Wening, Tyas.2019.Takut dan Gugup Membuat Tangan Gemetaran, Apa Sebabnya, Ya? #AkuBacaAkuTahu.https://bobo.grid.id/amp/081743471/takut-dan-gugup-membuat-tangan-gemetaran-apa-sebabnya-ya-akubacaakutahu?__twitter_impression=true [online]

●●●