WIA Featured with Rafpieces

rafpieces

Q: Halo, pertama kami ucapkan selamat sudah terpilih dalam WIA Featured Story! Sebelum tanya-tanya boleh perkenalkan diri dan ceritakan sedikit tentangmu?

A: Halo, Semua!
Pertama-tama, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim WIA karena telah memilih cerita ini. Saya tidak menyangka cerita hasil kebut sebulan lebih sedikit saat tamat bisa masuk reading list dan featured story. Terharu saya.

Perkenalkan, saya Rafli! Bisa dipanggil Raf. Seorang penyuka genre Aksi, Fantasi, Fiksi Ilmiah, dan Petualangan. Saat ini tergabung dengan grup kepenulisan Nusantara Pen Circle (NPC2301)

Q: Bagaimana sih awal mula kamu menulis dan terjun ke dunia jingga ini?

A: Seperti kisah-kisah lainnya, panjang. Akan tetapi, mari kita pendekkan.

Pertama, saya punya kebiasaan untuk membuat ulang sesuatu yang saya sukai. Seperti, saya suka komik, saya mencoba untuk belajar menggambar. Tetapi, apa daya, saya tidak diberkahi bakat menggambar dan terlalu malas untuk belajar. Pada akhirnya, saya memutuskan untuk menulis ceritanya karena saya suka membaca. Rasa senang karena dihargai saat SMP ketika membuat syair memacu saya bahwa saya "bisa". Namun, keinginan saya terpendam sampai tergali lagi saat kuliah. Saat itu, ada teman kuliah saya yang menulis di Wattpad dan berhasil diterbitkan. Hal itu memicu saya untuk kembali menggali potensi yang saya miliki.

Awalnya saya menjadi pembaca terlebih dahulu sebelum menulis satu tahun kemudian. Terus belajar teknik kepenulisan sebelum memberanikan diri untuk publish pertama kali, sebuah fanfic dari game (universe-nya sama dengan inspirasi cerita Inside Dream) untuk melatih diri sebelum membuat sesuatu yang original.

Wah panjang.
Ini versi pendeknya: Saya suka membaca dan akhirnya saya berkenalan dengan Wattpad lewat teman kuliah.

Q: Ceritakan secara singkat dong tentang karyamu yang masuk ke dalam Featured Story periode 3 ini!

A: Inside Dream berkisah tentang Asa, seorang remaja biasa yang diberkahi bakat lucid dream--kemampuan umum yang bisa diperoleh siapa saja. Dia harus menyelamatkan kakaknya yang koma karena kecelakaan kerja. Namun, Asa harus merelakan kebebasannya sebagai lucid dreamer yang bisa berbuat apa saja di mimpi agar bisa menjelajahi Unrealm/Alam Mimpi agar bisa ke Kehampaan untuk menyelamatkan kesadaran kakaknya. Apa ini termasuk spoiler? Ya, intinya begitu. Cerita ini berlatar masa depan dan memiliki universe yang sama dengan cerita saya yang lain, sebuah semesta bernama Erdeae.

Q: Apa sih hal yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca melalui ceritamu?

A: Hal yang ingin saya sampaikan adalah, untuk memahami seseorang, kita harus bisa terkoneksi dengan mereka, merasa empati, dan sadar bahwa kita berasal dari satu sumber yang sama, terlepas dari apa pun perbedaan kita. Bila kita sudah memahami satu sama lain, kedamaian akan tercipta (semoga saja).

Q: Apa yang membuatmu tertarik untuk menulis cerita dengan genre ini?

A: Dari dulu, saya sangat suka dengan genre-genre WIA karena bisa menerbangkan imajinasi ke tingkat yang tak terbatas, khususnya fantasi. Terlebih lagi saya pernah ikut bela diri, saya semakin suka dengan genre aksi--walaupun masih sulit mendeskripsikannya. Fiksi ilmiah sangat cocok dengan saya yang ingin menyebarluaskan idealisme lewat tulisan (dan mencuci otak para pembaca--gak deng, canda). Intinya saya suka. Oh, dan saya sedang mengawinkan genre teenfict dengan sci-fi agar para pembaca yang baru terjun ke dunia fiksi ilmiah bisa terseret pelan-pelan. He he.

Q: Dari mana kamu mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini?

A: Saya mendapat inspirasi cerita ini dari game Nier: Reincarnation. Di sana diceritakan seorang anak yang terjebak di sebuah dunia yang dinamakan Cage. Dunia itulah yang mendasari Unrealm, alam lain tempat kesadaran manusia terlahir dan beristirahat.

Selain itu, Nitemare yang menjadi musuh utama Asa dan Will diniatkan sebagai bentuk personifikasi dari kesehatan mental yang terinspirasi dari salah satu komik lokal yang pernah saya baca, tetapi judulnya sudah lupa. Lambat laun, gambaran tentang Nitemare bergeser dan berubah menjadi apa yang sekarang bisa dibaca, tidak hanya berasal dari kesehatan mental.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam publish cerita; apakah kamu tipe yang nabung chapter lalu publish rutin atau tipe deadliner? Biasanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis satu bab?

A: Saya orang yang suka nabung cerita. Deadline hanya akan membuat karya saya menjadi lebih buruk. Karena saya suka karya yang baik--tidak ada karya manusia di dunia yang sempurna--dan ingin menyajikan yang terbaik bagi pembaca, saya suka mengendapkan karya saya sebelum di-publish agar bisa direvisi dahulu dan memperbaiki saltik.

Namun, untuk kasus Inside Dream, saya terpaksa menjadi deadliner dan langsung publish begitu selesai ditulis karena dalam rangka event menulis maraton sebulan.

Dalam keadaan normal, saya bisa menulis 2000an kata per bab dalam waktu 2-3 hari, tapi kalau lagi stuck atau malas dalam seminggu pun belum selesai. Begitulah.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam menulis? Apakah kamu menyiapkan outline cerita secara menyeluruh atau sambil jalan mengembangkan ceritanya?

A: Saya tipe arsitek, membuat outline secara detail dari hulu sampai hilir. Tapi, seperti kebanyakan rencana, kadang outline itu melenceng saat ditulis, bisa berkembang atau mampat jadi lebih sedikit, tergantung kebutuhan. Jadi, saya tipe apa sebenarnya? Well, saya hibrida '-')

Q: Ketika kamu mengalami writer's block, apa yang kamu lakukan untuk menanganinya?

A: WB itu hanya mitos! //plak
Oke, saya akui saya juga pernah mengalami hal itu, tidak bisa menuangkan kata-kata ke dalam tulisan padahal adegannya sudah jalan di otak. Solusinya? Tidur, main game, menulis potongan adegan apakah itu akan dipakai atau tidak, baca apa pun. Tidur paling ampuh, sih.

Q: Siapa author favorit kamu di Wattpad? Kenapa?

A: Sebenarnya ada banyak, tetapi yang paling favorit dan bila ditanya rekomendasi cerita, saya akan memberikan cerita-cerita andrianchun, AlfiRizkyR, dan E-Jazzy, saking sukanya karya mereka. Alasan saya suka mereka karena pemikiran mereka mirip dengan pemikiran saya terkait ilmu pengetahuan, filsafat, dan kehidupan, khususnya Bang Andrianchun dan Bang Alfi. Kak E-Jazzy, bahasanya kocak dan enak dibaca. Saya juga sering belajar tidak langsung lewat tulisan-tulisan mereka.

Q: Apa pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pengguna Wattpad khususnya bagi mereka yang menulis dan menikmati genre-genre dalam campaign WIA ini?

A: Jangan berkecil hati bila ceritamu tidak dilirik oleh banyak orang. Masih ada orang-orang yang tertarik baca meskipun bisa dihitung oleh jari. Percayalah, setiap naskah ada jodohnya.

Genre WIA memang sering diremehkan karena katanya perlu mikir, khususnya fiksi ilmiah dan fantasi, tapi hei, zaman terus berkembang, banyak teknologi yang terinspirasi dari kedua genre tersebut. Jadi, maukah kalian menjadi pencetus sebuah teknologi, frasa, kebiasaan atau apa pun itu agar bisa jadi inspirasi orang di masa mendatang?

Q: Last but least, pertanyaan / saran yang ingin kamu sampaikan kepada kami?

A: Pertanyaan: Apa nanti WIA bakal ada lomba-lomba?
Saran: Untuk yang akan datang, kasih stiker pemenang featured story dong, biar bisa dipamerin, he he.

"Aku tidak ingin dilupakan oleh sejarah. Oleh karena itu aku menulis agar dikenang oleh sejarah dan memberikan manfaat kepada banyak orang. "

Terima kasih!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top