WIA Featured With NozdormuHonist

Q: Halo, pertama kami ucapkan selamat sudah terpilih dalam WIA Featured Story! Sebelum tanya-tanya boleh perkenalkan diri dan ceritakan sedikit tentangmu?
A: Holaa! Sebelumnya aku berterima kasih banyak sudah diberi kesempatan oleh WIA Indonesia, sungguh sebuah kehormatan bagiku. Aku punya banyak nama: ada yang memanggil Noz atau Nozzie di LINE dan Wattpad, ada juga yang memanggilku Lintang Punarbawa dan Antelas Prayitna di Instagram. Secara pribadi, aku nyaman dipanggil apapun. Oh, ya, pronounsku he/him.

Aku asli kelahiran Banyuwangi, pertama dari tiga bersaudara, sekarang lagi menempuh kuliah S1 Sastra Indonesia di Universitas Jember. Fun facts about me, aku Taurus, ENFJ-T, tea addict, cat lover, pecinta teater, film, dan kesenian. Hobiku keluyuran di lapak orang secara dadakan untuk mengapresiasi karya mereka, berpetualang di Twitch di atas jam tiga dini hari, dan bikin pancake pisang di dapur rumah.

Q: Bagaimana sih awal mula kamu menulis dan terjun ke dunia jingga ini?
A: Beberapa bulan setelah aku lulus SD, aku nggak sengaja membaca kolom Zetizen yang ada di koran Jawa Pos tentang platform wattpad. I was like, "huh, what's that?" Karena kepo, yawes, aku coba buat akun dan nulis karya, yang pertama itu kumpulan puisi, Derai Hujan Pasti Berhenti. Ngga disangka-sangka, karyaku dinotis sama mas Cosmological dan mbak Crowdstroia Dari situ, aku berkenalan dengan penulis-penulis lain macam -benmi dan Shireishou via dm dan linimasa (pada waktu itu fiturnya masih ada).

Q: Ceritakan secara singkat dong tentang karyamu yang masuk ke dalam Featured Story periode 4 ini!
A: Gampangnya, Alaritarium ini berkisah tentang perjalanan Amilatura, seekor singa betina bersayap putih sekaligus pemimpin dari ras bernama Alaritar, untuk menebus kesalahannya karena nyaris melakukan genosida terhadap ras lain, bangsa Eldrikh. Namun, dalam perjalanannya, ia tidak sendirian. Ditemani dengan Basta, seekor kucing hitam lucu, ia turun dari tempat persemayamannya setelah menghabiskan seratus tahun terakhir demi memulihkan tenaga.

Selama seratus terakhir selama Amilatura berhibernasi, posisi pemimpin ras Alaritar dan pelindung dunia jatuh pada adiknya, Mundoroz. Inilah yang membuat Amilatura merasa sangat bersalah dan ragu untuk kembali ke pusat dunia. Ia ingin memperbaiki kesalahannya, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana. Ditambah lagi, ada desas-desus bahwa sebentar lagi, bakal ada pemberontakan yang memecah-belah keutuhan ras Alaritar. Alaritarium bisa dikatakan sebagai gambaran psikologis Amilatura yang lambat laun terdegradasi.

Q: Apa sih hal yang ingin kamu sampaikan kepada para pembaca melalui ceritamu?
A: Sekecil apapun aksi atau tindakan yang engkau buat di masa kini, akan berdampak besar di masa depan, baik secara langsung atau tidak. Seperti sebuah kerikil kecil yang dilempar di kolam, atau sebuah kepak kupu-kupu yang mampu menjelma badai besar. Dan, sering sekali, yang merasakan konsekuensinya adalah anak-cucu kita di masa depan. Maka, jika ada lingkaran kebencian turun-temurun, adalah bijak untuk tidak meneruskannya.

Q: Apa yang membuatmu tertarik untuk menulis cerita dengan genre ini?
A: Karena fantasi (utamanya ketika digabungkan dengan grimdark) adalah genre yang versatile, luas, dan punya potensi untuk dieksplorasi dari berbagai sudut pandang. Jarang-jarang kan ada penulis di wattpad yang membuka ceritanya dengan penciptaan alam semesta.

Q: Dari mana kamu mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini?
A: Enam tahun lalu, awal April 2016, aku bersama Nellaneva, Dee_official, fbrnsls, dan Black_Invader mendirikan grup kepenulisan bernama Adiksi Seiring berjalannya waktu, anggota grup ini bertambah menjadi lebih dari dua puluh. Grup inilah yang nantinya menjadi titik balik sekaligus rumah untuk berpulang bagi keluh-kesah para calon penulis hebat. Kami sudah seperti keluarga kedua, saling berbagi canda, tawa, sedih, dan luka. Dan aku berhutang budi pada mereka yang telah menerima diriku sebagai anggota termuda. Sekarang, kami sudah disibukkan dengan prioritas lain, tetapi ingatan tentang grup ini tetap melekat dalam sanubari.

Maka, dua tahun setelahnya, kubangun dunia Alaritarium sebagai memorial untuk mengenang kisah dan pengalaman yang pernah kami lalui bersama, bagi mereka yang merindukan masa-masa itu. Hampir setiap nama tokohnya adalah anagram dari dua puluh lebih anggota yang pernah aktif. Sedangkan untuk worldbuildingnya, aku mengambil inspirasi dari Silmarillion-nya Eyang Tolkien dan Aeneid-nya Vergil.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam publish cerita; apakah kamu tipe yang nabung chapter lalu publish rutin atau tipe deadliner? Biasanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis satu bab?
A: Kebanyakan mepet deadline, sih. (jangan dicontoh, ya). Karena pada dasarnya saia orangnya agak perfeksionis, jadi kalau ngetik itu kadang sambil ngedit, dan itu kebiasaan buruk yang kudu dihilangkan. Akan lebih efisien menulis draft pertama, endapkan beberapa hari, baru direvisi. Biasanya, untuk satu bab dengan ukuran 1k - 2k kata, aku perlu waktu minimal satu sampai tiga hari untuk menyelesaikannya, itu pun kalau nggak terganggu dengan acara-acara lain. Khusus cerita Alaritarium, aku berterima kasih pada NPC2301 yang sudah memecutku untuk menyelesaikan cerita ini dalam kurun waktu sebulan, benar-benar dahsyat.

Q: Bagaimana kebiasaanmu dalam menulis? Apakah kamu menyiapkan outline cerita secara menyeluruh atau sambil jalan mengembangkan ceritanya?
A: Outline wajib dong, seenggaknya kamu tahu ke arah mana cerita ini dibawa. Nggak harus detail-detail amat, cukup satu atau dua paragraf per bab. Paragraf itu nanti kita akan pecah jadi kalimat-kalimat, dan satu kalimat posisinya menggambarkan satu scene. Dengan outline, meskipun dirimu menyimpang dari kerangka awal, tetapi ngga bakal jauh-jauh dari premis.

Q: Ketika kamu mengalami writer's block, apa yang kamu lakukan untuk menanganinya?
A: Musik, itu salah satu senjata paling ampuh buat mencari inspirasi sekaligus mengondisikan suasana. Aku penyuka hampir segala jenis musik, mulai dari symphonic metal, rock, pop, ambience, lo-fi, classical, instrumental, indie, jazz, EDM, dan masih banyak lagi. Kalau musik nggak mempan, maka aku menghela napas, menutup laptop, dan keluar mencari udara segar–lari pagi, riding, berkebun, sambil mencatat ide-ide di gawai selagi beraktivitas. Kalau masih nggak mempan, berarti memang sudah waktunya beristirahat.

Q: Siapa author favorit kamu di Wattpad? Kenapa?
A: Banyak. Di genre fantasi, aku menyukai karya-karya epik-humanistisnya mbak Nellaneva, aku menyaksikan perkembangan karya-karyanya dari awal Dharitri dirampungkan sampai sekarang. Bisa dikatakan, dia seperti mentor dan kakak buatku. Lalu, untuk prastiwara dan annazzahra, para wordsmiths dengan tingkat keindahan diksi yang nggak mampu kusaingi hingga sekarang. Tidak lupa pula, boiwhodreams_ dengan humor dan kepribadian unik yang super-duper nyaman untuk diajak berdiskusi, apalagi soal mistis dan klenik, ehehehe.

Di genre sci-fi, ada AlfiRizkyR, yang hampir di tiap karyanya selalu menyediakan penjelasan ilmiah, bahkan meski genrenya fantasi sekalipun. Terkadang, kalau aku mentok nggak bisa memahami satu konsep berat, aku pasti menghubungi dia (aduh, maaf merepotkan). Kemudian, untuk cerpen, penulis favoritku tentu saja adalah kak AuburnWinter yang dulu pernah menjadi mentor kepenulisanku juga dalam grup CCI1602 Terakhir, ada dua raja plot-twist penuh intrik dalam perang, bang Alfons444 dan mas RimbaEka

Q: Apa pesan yang ingin kamu sampaikan kepada para pengguna Wattpad khususnya bagi mereka yang menulis dan menikmati genre-genre dalam campaign WIA ini?
A: Bagi para penulis, jangan pernah putus asa dalam mencari dan menemukan audiensmu, kalian tidak sendirian. Bagi para penikmat, jangan bosan-bosan mendukung para penulis, walau kalian hanya bisa memberikan satu vote sekalipun. Fitur wattpad yang telah berubah jangan jadikan sebuah halangan, tetapi pandanglah sebagai sebuah tantangan, bahkan pembelajaran. Gunakan kesempatan emas seperti campaign WIA ini untuk saling berkenalan, membangun koneksi, dan menguatkan satu sama lain.

Q: Last but not least, pertanyaan / saran  yang ingin kamu sampaikan kepada kami?
A: Aku benar-benar mengapresiasi campaign yang kalian lakukan, seriously. Dengan ini, banyak kisah-kisah fantastis yang menemukan pembacanya–membuktikan kalo penulis genre-genre di WIA tidak kalah kualitas dengan penulis genre lain. Mewakili penulis-penulis lain, aku mengucapkan terima kasih banyak.

Last but not least, mengingat WIA Indonesia punya wadah diskusi di Discord, aku mengajak kawan-kawan, para penulis dan penikmat, untuk bergabung dan saling berdiskusi di sana. Harapanku, semoga WIA Indonesia bersedia menampung, memproses, dan merealisasikan saran dari berbagai pihak untuk event-event unik berikutnya.

Terima kasih!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top