Gibrantha

Q: Halo, pertama-tama kami ucapkan selamat sudah terpilih dalam WIA Featured Story! Bagaimana perasaanmu saat mengetahui ceritamu terpilih lagi pada periode ini?

A: Halo! Terima kasih karena sudah memilih The Golden Touch untuk masuk dalam WIA Featured Story! Awalnya, aku tidak memasang ekspektasi apa-apa karena toh dulu salah satu ceritaku sudah pernah terpilih dalam Featured Story (kalian bisa membaca Machine with a Heart yang merupakan pemenang Wattys Indonesia 2022 kategori fiksi ilmiah di akunku ya!). Selain itu, aku juga sadar kalau ada banyak sekali cerita-cerita keren yang ikut dalam periode ini, sehingga kesempatanku untuk terpilih sepertinya sangat kecil (masuk Reading List saja sudah syukur). Eh, ternyata malah kepilih (lagi). Ya sudah. Sangat senang. Bersyukur. Karena masih diberi kesempatan untuk menulis dan membagikan ceritaku ke banyak orang!

Buat yang belum kenal, salam kenal! Namaku Gibrant, nama penaku Gibrantha. Berkepala dua. Lahir di Kulon Progo, Yogyakarta. Saat ini sedang merantau ke Malang untuk kuliah. Suka sekali menulis, membaca, bermain game, dan mendengarkan musik rock dan musik melankolis dan musik-musik apa saja yang enak di telinga. Beberapa bulan terakhir lebih fokus menulis puisi dibandingkan novel karena faktor kesibukan dan kesempatan yang datang, seperti menjadi juara lomba menulis puisi tingkat nasional, serta menulis di website atau majalah daring. Kalian bisa menemukan aku dan tulisanku di Instagram (@gibrantha), tetapi yang paling lengkap tetap di Wattpad.

Q: Ceritakan secara singkat dong tentang karyamu yang masuk ke dalam Featured Story periode 4 ini!

A: Dari judulnya, sudah jelas cerita ini bercerita tentang seseorang dengan kekuatan sentuhan emas. Tapi tunggu dulu! Isi ceritanya tidak seterang judul dan cover-nya! The Golden Touch adalah cerita high-dark fantasy tentang penebusan dosa seorang pemburu iblis (Hunter) bernama Antonio.

Tujuh belas tahun sebelum garis cerita utama, Antonio membunuh seluruh anggota Keluarga Wolfgang dan lari meninggalkan istri serta putrinya yang menunggu kepulangannya. Niat awal Antonio adalah merampok mansion Keluarga Wolfgang untuk mendapatkan uang demi kesembuhan putrinya, tetapi semuanya berubah kelam ketika ia dimakan oleh kerakusannya sendiri. Masuk ke garis cerita utama, Antonio masih dihantui bayang-bayang penyesalan akibat tindakan yang telah ia lakukan. Ia kemudian mengikuti turnamen perburuan koin suci yang diadakan oleh kerajaan dengan hadiah utama 50.000.000 Von untuk dapat menebus dosanya. Ia ingin mengabdi kepada manusia lain dengan membunuh banyak iblis sekaligus mencari istri serta putrinya dan meminta maaf kepada mereka.

Sedikit deskripsi di atas belum bisa menggambarkan betapa gilanya The Golden Touch, mulai dari persaingan dalam turnamen, rasisme yang kental, niat busuk pemerintah di balik layar, penyembahan iblis, kubus penghapus ingatan, mata pengulang waktu, kucing iblis dengan tongkat sihir, kisah Antonio dan ibunya yang merupakan seorang pelacur, hingga menjelajahi multimeseta. Selebihnya, baca The Golden Touch!

Q: Apa nilai-nilai yang selalu kamu sisipkan dalam cerita-ceritamu?

A: Pencarian makna kehidupan. Terdengar edgy sekali, tetapi aku berpikir bahwa cerita yang baik tidak hanya cerita yang bisa membawa pembacanya masuk ke dalam dunia dan alurnya namun juga cerita yang bisa membuat pembacanya merasakan sesuatu dari perjalanan para karakternya. Apakah karakter itu memiliki keraguan di dalam dirinya, penyesalan tentang masa lalunya, atau ketakutan akan masa depannya, serta bagaimana karakter itu melewati itu semua–semua itu bisa ditemukan di dalam cerita-ceritaku.

Q: Apa saja isu-isu penting yang menurutmu perlu mendapatkan perhatian lebih dalam cerita ini?

A: Kebebasan. The Golden Touch memberi tahu kita kunci untuk mencapai hidup yang bebas, yaitu hidup tanpa penyesalan dan rasa takut. Hal ini berlaku tidak hanya pada karakter-karakter di dalamnya, tetapi kepada kita semua. Kita semua, terlepas dari dosa dan masa lalu kita, bisa mencapai kebebasan versi kita masing-masing. Selama kita terus berusaha dan pantang menyerah, kesempatan akan selalu datang.

Q: Dari mana kamu mendapatkan inspirasi untuk menulis cerita ini?

A: Inspirasi pertama datang dari kisah King Midas and the Golden Touch, tentang seorang raja rakus yang bisa mengubah apa pun yang ia sentuh menjadi emas. Kekuatan sentuhan emasnya itu kemudian berubah menjadi malapetaka baginya ketika makanan yang ia sentuh berubah menjadi emas dan putrinya sendiri ia ubah menjadi emas. Inspirasi kedua dan ketiga, tentang konsep dunia fantasi yang penuh dengan iblis dan konsep dunia fantasi berisi kerajaan-kerajaan dengan koin suci berasal dari kepalaku sendiri. Aku berpikir, daripada ide-ide itu dibikin cerita satu-satu, mending dibikin jadi satu cerita saja.

Dalam proses menulis dunia dan alur cerita, aku banyak mengambil inspirasi dari series The Witcher di Netflix, game The Witcher 3, dan manga Berserk. Untuk konsep turnamen di dalam cerita, aku terinspirasi dari manga Steel Ball Run. Yah, begitulah proses menulisku. Mencuri ide dari mana-mana, kemudian menggabungkan dan memodifikasinya menjadi karya orisinilku sendiri.

Q: Apakah kamu memiliki kebiasaan menulis unik yang hanya berlaku untuk dirimu sendiri?

A: Mencatat progres (jumlah kata) setiap selesai menulis (novel, puisi, cerita pendek, dan apa pun yang berbau fiksi). Ini adalah pekerjaan yang terdengar sepele dan tidak penting, tetapi bisa membantuku melihat perkembanganku. Pada tahun 2021 misalnya, aku menulis sekitar 159.743 kata. Sedangkan pada tahun 2022, aku menulis sekitar 137.180 kata.

Q: Cerita macam apa yang menurutmu paling sulit untuk dibuat?

A: Cerita horor, terutama horor yang menyeramkan, memerlukan keahlian tingkat tinggi untuk menulisnya. Penulis harus bisa menuangkan sesuatu yang menyeramkan ke dalam medium yang sebenarnya tidak menyeramkan, yaitu tulisan (berbeda dengan komik atau film horor).

Q: Apa tips-tips yang dapat kamu berikan agar dapat menulis dengan benar, bagus, dan tetap menarik?

A: Teruslah menulis. Teruslah membaca. Teruslah belajar menulis. Teruslah belajar membaca. Curi ide sebanyak-banyaknya. Kembangkan jadi versimu sendiri.

Q: Menurutmu, apakah arti sebuah kesuksesan dalam dunia kepenulisan? Apakah dengan menerbitkan buku? Mendapatkan fan base?

A: Bicara kesuksesan tidak ada habisnya karena sukses itu sendiri adalah sesuatu yang relatif. Kita semua yang menulis punya dorongannya masing-masing. Apakah itu sekadar hobi, coba-coba, atau memang panggilan jiwa. Semua itu kembali ke diri kita masing-masing. Kalau menurutku, selama kita sudah menuangkan pikiran kita ke dalam tulisan, kita sudah berhasil menjadi penulis. Menerbitkan buku atau memiliki fans bukan menjadi tolok ukur utama.

Q: Last but not least, pertanyaan / saran apa yang ingin kamu sampaikan kepada kami?

A: Aku sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh WIA Indonesia selama ini! Keep it up, guys! Teruslah menjadi wadah yang terbuka dan inovatif bagi para penulis dengan genre-genre yang termarginalkan ini! :'D

"Ketika kau hidup tanpa penyesalan dan rasa takut, di situlah kau bisa terbang. Itu kebebasan." – Gibrantha (The Golden Touch)

Terima kasih!