bab 2 : atmosphere
FAVOMPIRE.
kelompok drakula (9)
lino mengundang anda ke dalam grup.
anda telah bergabung.
lino
ok berarti udah semua anggota masuk ke dalem grup ya
bintang
sip
lino
kenalan ga?
fauzan
gas
lino
ok gua dulu dah
gua dari teknik elektro
salam kenal ya gais, tolong kerja samanya biar kompak. awas aja ada yang gaib
sonia
WKWK iya iya
gue sonia, dari arsi interior
wildan
nama gua bisa liat sendiri
gua dari teknik komputer
yasha
panggil aja yaya, arsitek
bianca
bian, arsitek juga
fauzan
panggil ojan aja, arsi interior kayak sonia
bintang
gue bintang, arsitek
jeje
jefran, panggil aja jeje
teknik kimia
sonia
cakep
jeje
guenya? thanks
sonia
eh bukan sorry
belom selesai ngetik udah kekirim
*cakep namanya. kayak anak rp gitu
fauzan
parah lu php
sonia
ojan tatap mata saya, tolong diem.
fauzan
heh
lino
juan?
juan
halo, gue teknik elektro
lino
lah seprodi sama gue
juan
wkwk iya nih
juan mengucap syukur dalam hati karena ada temen seprodi dalam satu kelompok. setidaknya nanti tidak akan terlalu canggung dan bisa mengandalkan lino.
sejak tadi yang ia tunggu hanya balasan dari bianca. juan ingin tau, seperti apa karakter bianca. tapi hanya muncul sekali saat perkenalan, itu juga sangat singkat.
jangan sampe ni cewek cuek. bakal susah deketinnya.
grup obrolan masih ramai dengan beberapa topik dengan sonia dan fauzan menjadi pemeran utamanya. juan tak mengerti, jadi hanya menyimak. kemudian lino menyampaikan agenda kegiatan besok.
lino
besok abis acara bentar dari panitia, katanya bakal dikasih waktu buat diskusi kelompok selama 2 jam. ga dikasih tau lagi diskusi soal apaan
wildan
males banget pasti tugas dadakan
lino
gua yakin pasti bakal disuruh yel-yel
ini paling utama tiap kelompok ga sih? wkwk
yasha
duh
ya udah mau buat sekarang aja ga biar besok ga kelabakan?
bintang
HAHAHA KELABAKAN
jeje
boleh tuh
zoom sekarang aja
lino
pada bisa kan?
masih jam 8
juan diam-diam tersenyum, kesempatan bagus jika mengadakan zoom. ia jadi bisa melihat sosok bianca lebih dalam meski melalui layar dulu.
bianca
bisa
yes.
juan
gue juga bisa
hehe.
lino
ini link zoomnya:
https://zoom.us/j/12709077127?pwd=SlpTcXlBRTFsV0dTc1NKbUVSUzFwZz127
bintang
siap otw
juan menjadi orang terakhir yang bergabung dalam zoom. tatapannya langsung tertuju pada paras cantik bianca dengan hoodie abunya itu.
"weits, udah lengkap nih," ujar lino. "ada saran buat yel-yelnya gak mau gimana?"
fauzan mengangkat tangannya. "gue mau kasih saran dong."
"silakan."
"lo jadi ketua kelompok kita."
"lah," protes lino dengan wajah sewot. "gak ah, jangan gue anjir."
"setuju gueee! plis, lino aja," sahut sonia semangat. semuanya ikut mengangguk dan membujuk lino untuk menjadi ketua kelompok.
"kenapa milih gue dah?" tanya lino masih terheran. "kenapa gak jeje aja? vibesnya udah cocok jadi leader banget."
"dih, kok gue," balas jeje.
"jeje mah biar jadi leader di kehidupan percintaan gue aja. ihiy."
"sonia tahan, jadi jablaynya entar aja."
"oh iya, lupa, belom waktunya ya."
"HAHAHA APASI," sahut bintang tertawa keras.
"eh liat deh, bintang sama bian pacaran ga sih? hoodie-nya samaan, woooo."
sonia mulai buat rusuh zoom, tapi tidak ada yang protes. lino membiarkan agar anggota kelompok mereka bisa lebih dekat dengan candaan random tidak jelas itu.
"hahahaha, tau nih, bintang ngikutin." bian tertawa.
"lah, elo kali. itu kan hoodie hadiah dari gue."
"waduuuh, apanih?!" ujar fauzan heboh.
"sahabatan doang kalii," balas bian masih tertawa. "heboh banget dah lo semua liat barang couple-an doang."
"bintang," panggil wildan.
"oit?"
"yang tabah, ya." setelah berujar demikian, wildan langsung tertawa terbahak karena merasa lucu.
"bintang diprenjonin, huuuu."
juan lagi-lagi masih tim menyimak, memerhatikan tiap ekspresi bian setiap kali gadis itu berbicara. ternyata tidak sependiam yang dipikirkan juan.
pandangannya beralih ke wajah bintang, ada perubahan ekspresi ketika teman-teman yang lain meledek dengan mengatakan friendzone. juan mengangguk kecil paham, bintang menyukai bian, maka juan harus bertindak lebih cepat agar bian berhasil ia raih.
"juan lo diem-diem aja deh. lagi sariawan?" tanya sonia.
"eh, iya? haha, engga. gue bingung aja mau nimbrung gimana."
"introvert ya?" tanya yasha.
juan mengangguk, "tapi kalo udah deket mah ga sependiem ini."
"emang harusnya kayak gimana?"
"deket sama gue dulu aja, entar juga kaget."
"ets, tercium keturunan buaya ternyata," sahut fauzan. "modus dengan gaya."
semuanya tertawa dan juan mulai luluh tidak secanggung tadi.
karena sudah pukul sembilan malam, lino mengajak semuanya untuk serius. setidaknya sampai pukul sepuluh, ada hasil yang mereka dapat. lino tidak mau waktu yang dikeluarkan menjadi sia-sia.
pada diskusi membuat lirik yel-yel, jeje memimpin dengan baik. lelaki itu pandai sekali memainkan diksi untuk menjadi bait-bait lirik yang indah dan cocok. sementara yang lain mencoba untuk membuat nada.
"gila, emang keren banget dah anggota drakula," ujar lino seraya tepuk tangan. dengan wajah bangganya ia mengapresiasi semua anggota kelompok.
"nah, gue minta dua orang untuk buat gerakannya. ada yang bersedia?"
bian mengangkat tangannya. "gue aja." lino mengangguk dan mengacungkan ibu jarinya.
melihat ada kesempatan, juan buru-buru mengangkat tangan. "gue mau coba dong. boleh?"
"ya boleh, lah!" jawab lino antusias. "fix bian sama juan, ya. besok koreonya udah jadi, bisa kan? biar pas waktu diskusi dari panitia, kita tinggal hapalin koreo."
bian mengangguk, "bisa, bisa."
dalam hati juan bersorak. ini kesempatan yang bagus untuk lebih dekat dengan bian. kemudian pandangannya beralih ke fauzan, melihat ekspresi kecewa lelaki itu karena kalah cepat mengajukan diri untuk menemani bian membuat koreo yel-yel.
kalo fauzan suka bian, saingan gue nambah dong, ya?
ting!
you have a new message from bianca.
bian
halo
mau buat koreo kapan?
hah kaget. ini dia chat gue duluan?
juan
halo bian
gue bisa sekarang sih
tapi lo ngantuk ga? takut kecapean
bian
ga sih, santai aja masih jam 10 ini
lo kali yang ngantuk?
mata gue mah sampe lima hari ga tidur juga kuat.
juan
oh okei
gue begadang juga kuat
bian
mau sekarang aja?
juan
via apa?
bian
enak zoom kali ya?
juan
yuk boleh
bentar gue buat link dulu
bian
okei
makasih juan
juan
nih bi
https://zoom.us/j/12709143123?pwd=SlpTcXlBRTFsV0dTc1NKbUVSUzFwZz143
"halo?"
bian tertawa ketika juan menyapa dengan canggung begitu ia berhasil masuk ke ruang zoom meeting.
"apa banget halo halo, hahaha," ujar bian masih dengan tawa gelinya. juan diam-diam tersenyum karena sekat diantara keduanya semakin terkikis. misinya tidak akan begitu sulit. dalam satu bulan, juan janji akan berhasil membawa gadis ini ke hadapan seluruh anggota keluarga dan juga ayahnya.
selama hampir satu jam mereka habiskan untuk berdiskusi tentang koreo yel-yel yang tidak perlu ribet dan sederhana saja agar mudah dihafal. mata bian sudah mulai sayup-sayup menahan kantuk karena waktu semakin larut.
"bian, udahin sampe disini aja, ya? kayaknya lo udah ngantuk banget."
"eh, sorry, sorry." bian langsung sadar secara penuh ketika juan berujar demikian. "tapi bagian akhirnya kan belom jadi. itu ... gimana?"
"biar gue aja yang lanjutin. lo mending tidur biar besok ga kesiangan."
"gapapa?" tanya bian merasa tidak enak hati. juan mengangguk dan tersenyum.
"foto dulu boleh gak?" tanya juan sedikit malu, ada jeda sebelum bertanya. "buat dokumentasi aja, kali aja lino minta bukti."
bian mengangguk, "ya udah lo pose, gue yang screenshot."
"dih, apaan, kok lope?"
"udah cepet ss, bi. anggep aja lagi fancall sama oppa."
"ogah."
juan tertawa geli melihat wajah kesal gadis itu setelah mengambil tangkapan layar. atmosfer asing yang semula ada kini mulai mengabur.
sekat diantara keduanya semakin menipis,
misinya akan segera berhasil.
to be continue.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top