First Meeting

Disclaimer:

Akashi Seijuurou hanya milik Kuroko Tetsuya seorang, tapi Kuroko Tetsuya adalah milik bersama XD *bercanda guys* AkaKuro dan segala karakter kurobas yang lain adalah milik Tadatoshi Fujimaki sensei.

- Fated Mate -

Di dunia ini populasi manusia terbagi menjadi tiga golongan. Golongan alpha, golongan beta, dan golongan omega. Dan sebanyak delapan puluh persen populasi di muka bumi ini di dominasi oleh golongan beta. Dengan tangga kehidupan tertinggi di pegang oleh golongan alpha dan terendah dipegang oleh golongan omega.

Sebuah kebanggaan menjadi seorang alpha. Selain memiliki kedudukan yang paling tinggi diantara beta dan omega, orang yang terlahir menjadi seorang alpha pasti lah diberi karunia dengan kecantikan dan ketampanan diatas rata-rata, selain itu mereka juga terlahir sebagai seorang jenius dan juga kaya raya. Sehingga sangat lah wajar jika populasi beta maupun omega sangat ingin menjadi seorang alpha. Jelas, tidak ada manusia yang menolak untuk menjadi sempurna, bukan?

Berbeda dengan golongan alpha, sebagai pemegang golongan terendah, omega tidak memiliki kesempurnaan yang dimiliki seorang alpha. Jika sosok alpha tergambarkan sebagai seseorang yang gagah dan tampan, maka omega adalah gambaran dari kecantikan dan kelembutan. Proposi tubuh yang terbilang mungil dengan fisik yang tertinggal jauh dibanding alpha dan beta, dan juga wajah cantik seorang omega.

Menjadi seorang omega tentu lah tidak mudah. Golongan ini terbilang cukup unik dibanding dua golongan lainnya. Selain jumlah mereka yang sedikit yaitu hanya lima persen dari jumlah populasi di muka bumi ini, para omega juga terlahir dengan reproduksi yang berbeda, baik omega laki-laki mau pun perempuan mereka mampu melahirkan seorang bayi. Karena itu lah, golongan omega selalu dijadikan sebagai 'mesin untuk melahirkan' bagi para alpha.

Ketiga golongan ini juga bisa mengeluarkan hormon yang disebut pheromones, yang mana pheromones dari masing-masing golongan akan mengeluarkan bau yang berbeda-beda. Dan bagi para omega, pheromones yang mereka keluarkan akan menarik penciuman alpha. Biasanya omega akan mengeluarkan aroma pheromones mereka yang kuat ketika mereka tengah mengalami heat period atau 'periode kawin' mereka.

Saat heat period terjadi, para omega dilarang keluar ruangan. Hal ini dikarenakan pheromones mereka akan mengundang sisi liar dari para alpha. Cara untuk menekan pheromones omega saat mereka tengah mengalami heat period adalah dengan menelan pil suppressant atau membiarkan sang alpha meninggalkan jejak di tubuhnya dengan menggigit bagian belakang leher omega dan menyuntikkan pheromone miliknya—hampir sama seperi bisa ular, fungsinya sebagai menegaskan kepemilikan.

Jika sang alpha sudah meninggalkan jejak pada tubuh omega, maka terjadilah sebuah 'kontrak' yang mengikat keduanya lebih dari ikatan sebuah pernikahan. Jika kontrak tersebut sudah mengikat keduanya maka mereka akan bergantung satu sama lainnya. Dalam kata lain, jika seorang alpha meninggal maka akan sulit untuk seorang omega bertahan hidup. Tapi tidak berlaku sebaliknya, karena sang alpha dapat menandai banyak omega.

Maka dari itu, bagi omega tidak lah asal dan harus dipikirkan dengan matang pada siapa mereka memberikan hidup dan matinya. Yang jelas, sosok tersebut harus lah sosok yang tepat untuk dirinya dan juga faktor yang paling penting adalah sosok tersebut adalah fated mate-nya.

- Fated Mate -

Tetsuya berdecih ketika melihat seorang alpha yang tengah dikerumuni oleh banyak perempuan dan laki-laki. Kise Ryouta. Laki-laki berambut kuning tersebut adalah mahasiswa jurusan komunikasi yang juga merupakan seorang model. Kehadirannya dimana pun selalu membuat geger dan mengundang teriakan histeris dari para fans-fansnya. Beberapa bergelayut manja di lengan laki-laki tersebut, yang anehnya laki-laki bersurai kuning tersebut terlihat bahagia dan tak terbesit ekspresi risih sama sekali.

Berisik.

Ditutupnya seluruh buku yang terbuka lebar dengan kasar, memasukkanya ke dalam tas kemudian melangkahkan kakinya keluar dari perpustakaan.

Sialan. Ia tidak bisa menikmati waktu luangnya untuk belajar. Lagi pula, kenapa si Kise Ryouta harus mengunjungi perpustakaan sih? Apa pula penjaga perpustakaan tidak menegur keributan yang seharusnya tidak boleh terjadi di perpustakaan dan justru sibuk berpose bersama dengan sang model.

Hah. Alpha selalu mendapatkan hak istimewa. Mentang-mentang golong tersebut hampir mendekati kata sempurna bukan berarti mereka bebas melakukan apapun yang mereka mau. Dan kenapa pula orang-orang sangat mendewakan golongan alpha sialan tersebut?

Baiklah Tetsuya memang mengakui mereka memiliki semua yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh para beta dan omega, tapi bukan berarti orang-orang menggilai mereka. Tidak kah mereka berpikir jika mereka terus berlaku seperti itu hanya membuat para alpha semakin besar kepala dan berlaku semau mereka?

Hal itu lah yang membuat Tetsuya membenci golongan alpha, karena semua alpha sama saja dimana pun Tetsuya melangkah. Sekelompok orang angkuh, sombong, dan selalu merasa superior.

Err... kecuali satu alpha yang tidak terlihat seperti itu.

Bibir Tetsuya tertarik membentuk senyum samar ketika sekelabat wajah sang alpha yang ia maksud melintas di pikirannya. Semburat merah muda samar menghiasi kulit putihnya. Well, alpha yang satu ini adalah kasus langka dan Tetsuya menyukai sosok tersebut.

Bruk.

"Aw," rintih Tetsuya ketika tubuhnya tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang yang sukses membuat tubuh mungil dan lemah miliknya tersungkur di tanah. Tanpa melihat wajah dari sang pelaku Tetsuya sudah sangat yakin bahwa pelaku yang menabraknya adalah seorang alpha. Tetsuya dapat merasakan aura yang sedikit mengintimidasi dan juga bau samar-sama pheromone dari sosok di depannya.

"Gomen, apa kau baik-baik saja?" sebuah tangan terjulur di depan Tetsuya, sedangkan Tetsuya hanya menghela nafas berat. Memasukkan kembali isi tasnya yang berhamburan di lantai lantaran ia lupa menutup resleting—kemudian berdiri dan berlalu begitu saja. Membiarkan tangan yang terulur untuk membantunya berdiri menggantung di udara.

Tidak bisa kah sehari ia tidak berurusan dengan seorang alpha?

- Fated Mate -

Akashi menatap bingung punggung laki-laki bersurai baby blue yang ia tabrak beberapa detik lalu. Punggung tersebut tentu lah lebih kecil dibanding miliknya, menggambarkan proposi tubuh seorang omega.

"Alpha bodoh,"

Dahi Akashi mengkerut. Ia yakin telinganya tidak salah mendengar kalimat yang terlontar dari laki-laki tersebut saat berlalu melewatinya begitu saja. Seolah-olah dirinya tidak terlihat. Bahkan laki-laki tersebut tidak menerima uluran tangannya disaat para omega dan beta lainnya akan sangat sukarela dan bahkan berusaha untuk menggenggam tangan Akashi.

Lagi pula ini kali pertama Akashi menemukan seorang omega yang terlihat sangat membenci alpha.

Dan apa tadi? Saat manik heterokrom-nya bertemu dengan dua bola aquamarine tersebut seketik Akashi dapat merasakan gejolak yang tidak bisa ia jelaskan. Mata mereka hanya bertemu sepersekian detik sebelum sang omega memutuskan kontak mata antar mereka terlebih dahulu, tetapi perasaan ini langsung mendominasi dirinya.

"Akashi, sedang apa?" suara berat seseorang menyadarkan lamunan Akashi. Laki-laki bersurai hijau pemilik suara tersebut ikut menatap titik dimana heterokrom Akashi terfokus. "Apa ada hal seru yang baru saja terjadi?" tanyanya lagi.

"Shintaro? Ah iie, hanya saja beberapa detik lalu ada seseorang yang berhasil menarik perhatianku."

"Hah?"

"Lupakan saja. Should we go?" Midorima mengendikkan bahu. Tidak terlalu peduli juga dengan perkataan Akashi sebelumnya.

Crack.

Langkah Akashi terhenti ketika ia merasa bahwa ia baru saja menginjak sesuatu. Diambilnya benda yang berada di bawah kakinya. Sebuah pembatas buku yang Akashi yakini adalah milik laki-laki bersurai baby blue tersebut. Diambilnya pembatas buku berbentuk ribbon paperclip tersebut. Heterokrom-nya menatapi setiap detil dari pembatas buku tersebut. Seulas senyum samar menghiasi wajah dinginnya. Entah mengapa instingnya mengatakan bahwa akan ada hal baik yang terjadi.

"Siapa yang meninggalkan pembatas buku di lorong seperi ini—nanodayo?"

"Entah lah." Jawab Akashi sekenanya. Senyum di bibirnya semakin melebar, membuat kening Midorima mengkerut. Apakah ada hal yang spesial dari pembatas buku tersebut hingga membuat sahabat masa kecilnya tersenyum seperti itu?

"Buang saja. Paling juga hanya sampah."

"Nah. Aku akan menyimpannya. Let's go, Shintaro."

Kening Midorima semakin mengernyit bingung ketika melihat Akashi mengantongi benda tersebut. Sesuatu pasti lah terjadi beberapa menit yang lalu. Pasalnya benda sampah dan murahan seperti itu tidak akan menarik perhatian Akashi. Terlebih kalau pun Akashi tertarik, ia bisa membeli jutaan benda seperti itu bahkan kalau perlu membeli pabrik dan se-isinya, bukan mengambilnya di lorong seperti ini.

Apakah benda tersebut ada kaitannya dengan seseorang yang menarik perhatian Akashi seperti yang laki-laki bersurai merah sebut katakan beberapa menit yang lalu?

Well, bukannya Midorima peduli atau apa, tapi yang jelas siapapun orang tersebut sudah dipastikan tidak akan selamat dari Akashi.

Karena tipikal alpha seperti Akashi akan mendapatkan apa yang sudah menjadi targetnya.

Apapun biayanya dan bagaimana pun jalannya,

Akashi akan mendapatkannya.

- Fated Mate -

- To be continued -

(Gambaran pembatas buku berbentuk ribbon paperclip milik Tetsuya dalam cerita di chapter ini)

Selamat malam semua!!! Ini adalah FF tema omegaverse-ku yang pertama XD Mohon jika ada kesalahan terkait informasi mengenai omegaverse tolong di koreksi >< sejauh ini aku udah ngelakuin banyak riset sih, dengan baca banyak manga dan FF terkait omegaverse XD

Dan aku juga ga tau sih apakah FF ini menarik minat kalian untuk membaca atau mengikuti XD Tapi aku berharap semoga ini cukup menghibur kalian semua ehehehe :3 Fyi, untuk sekarang rating dari FF ini adalah SU alias semua umur, tapi aku ga bisa menjamin ke depannya. Bisa aja aku naikin jadi rating M, muehehehe *ketawa setan bareng Akashi*

Oke deh, selamat membaca guys~~ Dan semoga kalian cukup terhibur yawww! Dan terimakasih untuk jejak-jejak yang selalu kalian tinggalkan setelah membaca FF-FFku yang gajelas semua T.T aku selalu terharu liat kalian nebar bintang atau komen hehehe;')) TERIMAKASIH BANYAK GUYSS~~! *muaah* *bow* *poof*

- Matokinite76

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top