✿ Monopoli ✿
Lilin temaram menemani hariku
Syahdu di dalam rinai hujan dikibas malam
Termangu dalam sapaan cinta
Yang kini ku sentuh dengan senyum masam
Merasakan nyerinya sendi kehidupan
Rindu congkak dan terinjak parah
Roda yang harusnya berputar serasi
Kini luput dalam imajinasi jarak
Aku berpeluh celik tanpa gerak gerik
Lelah sudah dirasa
Jiwa menjerit raga terluka
Karena rindu semakin memonopoli hati
Aku merasa lemahnya ditindas habis-habisan
Menepuk bayangmu untuk tarik mendekat mati-matian
Terimalah rindu yang semakin kedinginan
Dimana kau kan ku dekap dalam dunia baru
Hatiku telah berniaga
Rindu yang menguasai pasar
Memonopoli fitrah hati
Dan biar ku nanti, hingga rindu terobati
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Dumai, 15 07 20
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top