TERULANG LAGI
HAI,selamat membaca dan jangan bosan-bosan ya.dan mohon maklum nya masih belajar.jadi tolong minta semangatnya melalui vote maupun komennya.
Sampai di gerbang sekolah
Mereka berdua langsung menyapa Pak Sabar penjaga sekolah.Tak lupa juga mereka bersalaman dengan para guru
"Aduh untung gue udah sering naik-naik tangga kaya gini,kalau gak bisa gempor gue.Setiap hari harus seperti ini" celoteh krisan.
Maryam hanya terdiam karena lelah.dan dia sendiri adalah orang yang pendiam.
Sesampai di kelas.Anko,teman maryam yang sejak tadi menunggu maryam pun dengan sigap memanggil maryam.
"Maryam,bagaimana nih seperti nya uang kas untuk SC kurang deh"ungkap anko dengan mimik cemas
Tiba-tiba dengan celetus,krisan bertanya"eh emang sc itu apa sih?"
Maryam menjawab" sains club,oh iya san loh duluan aja masuk kelas gue mau ngomong sebentar sama anko".
"Oke"jawab krisan
"Sepertinya kita harus minta uang kas lagi deh ke teman-teman kita,kalau tidak kita tidak akan bisa ikut olimpiade sains"
Tanya anko dengan mimik cemas
"Baiklah nanti kita coba kontribusi dengan teman-teman dan semoga mereka mengerti"
Jawab maryam
"Baiklah"
Keadaan saat itu hening tetapi tiba-tiba suara teriakan mulai terdengar.Dan ternyata sekolah mereka diserang dengan peluru yang mengenai kelas pada lantai 4 oleh tentara musuh.
Dan seketika para siswa bersembunyi sambil berdoa agar nyawa mereka selamat.
Begitu juga dengan maryam,dan anko.
Maryam"aduh ya allah selamatkan lah hamba ampunilah segala dosa hamba dan berikan lah hamba yang terbaik amiin,astagfirullah al adzim ya allah bagaimana dengan krisan"
Maryam yang tampak cemas memikirkan krisan,ia tampak berdoa karena maryam menyuruh krisan untuk pergi ke kelas mereka,tetapi maryam mengetahui bunyi suara senjata musuh pertama kali terdengar dari arah lantai 4yaitu kelas krisan.
Dan tiba tiba dalam kesedihan tersebut.ada suara dari lapangan bawah
Sekutu"para pribumi kami akan menahan teman teman kalian, semua ayo cepat lihat semua!!"
Betapa terkejutnya anko melihat temannya disandra.
"KRISAANN,lepas kan dia dasar penghianat lepas kan temanku"maryam hanya bisa teriak dari lantai atas ketika ia melihat temannya krisan di sandra oleh penghianat negara.
Yang hanya maryam lakukan adalah menangis meratapi krisan dan terus berdoa
"Ekh...ekh...ekh..semua pasti gara gara aku.Ya ampun, krisan kenapa,kenapa tadi aku menyuruh mu pergi dulu.harusnya aku tidak me.."
Sudah cukup kata anko menenangkan ku tapi tentu saja aku tidak bisa tenang aku dan anko sudah bersahabat dari kecil.dan tiba-tiba kejadian ini terjadi apa yang harus katakan pada ibu nya??
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top