8

Gadis itu berjalan sendirian sambil menjinjing tas laptopnya di tangan kanan. Turun ke lantai dasar, rok dibawah lututnya berkibar-kibar. Rambutnya yang dikucir tinggi melambai-lambai.

Ia menemukan mading yang sejalan ke parkiran. Ia berhenti untuk melihat. Mading itu menempel dengan dinding Ruang BAAK. Di sana tertera berbagai macam iklan, tulisan , dan pengumuman. Tapi ia tidak membaca kertas itu satu persatu. Ia hanya mencari tulisan tentang pendaftaran anggota BEM yang katanya di pasang di sana.

Syarat :

-Mengisi Formulir

-Sertifikat PKM

-Poto 3x4 2 lembar

-Sertifikat keahlian/piagam penghargaan (misal : piagam lomba bulu tangkis, sertifikat pelatihan komputer, dll) (Opsional)

Selenia mengambil ponselnya, dan memotret tulisan tersebut. Lantas pergi menuju parkiran. Saat hendak menghidupkan motornya, ponselnya bergetar kembali. Ah, pasti dari grup yang tadi. Iapun membaca notifikasi, lantas membaca tulisan yang tertera di sana.

"Kepada seluruh Panitia, dan peserta PKM, diharapkan kumpul di Sekretariat KPR sekarang!"

Ia menghela napas, dan berjalan gontai menuju ruangan yang tidak jauh dari kantin tersebut.

...

Selepas mencuci pakaian, Selenia dikejutkan oleh ponselnya yang bergetar-getar. Keningnya mengerut. Siapa gerangan yang menganggunya sore ini?

Maksud hati ingin merebahkan diri di kasur tercinta setelah mencuci pakaian seember besar. Kini ia harus meladeni ponselnya yang tak mau diam. Iapun meraih ponsel berhardcase logo super junior itu, di sana ada panggilan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. Memandanginya cukup lama, hingga ponselnya berhenti bergetar. Dan kembali ke tampilan layar terkunci.

Ada pesan chat baru di WhatsApp. Dua butir, dari nomor yang sama dengan penelpon.

[+6285xxxxxxx69]
P

[+6285xxxxxxx69]
Assalamualaikum

Selenia baru saja akan menanyakan nama sang pengirim, tetapi terhenti karena nomor tersebut memanggilnya kembali.

"Hallo, Assalamualaikum."

Gadis itu bergeming. Bulu kuduknya meremang. Tadi itu suara pria. Dalam, tegas dan bulat. Aduh, entahlah. Ia bingung bagaimana mendeskripsikan suara pria di seberang sana.

"Hallo?"

Masih tidak dijawab, Selenia memilih mendudukan diri di pinggir kasur. Sambil berpikir. Ia tidak ingin tebak-tebakan. Biarkan saja pria di sana menyebutkan identitasnya sendiri.

"Hallo."

Panggilanpun dimatikan sepihak. Selenia bergeming. Belum juga angkat suara, panggilan sudah diakhiri. Ah, tidak asik.

Sebenarnya, Selenia sudah menduga siapa penelpon tersebut dari suaranya.

Tapi entahlah. Ia bingung dengan tebakannya sendiri. Takut salah. Akhirnya ia memilih membalas pesan dari pria tersebut.

[Selenia]
Waalaikumsalam
Bntar, ini siapa, ya?

Ceklis dua abu-abu. Ponselpun bergetar lagi setelah pesan dikirim. Padahal statusnya masih abu-abu.

[+6285xxxxxxx69]
(Pesan berisi sebuah poto pria yang sedang berdiri di puncak gunung. Memandang ke atas langit. Pakaiannya serba hitam. Senyum tipis terukir disana. )
Widi

Selenia terbeliak, dan hampir melempar ponselnya ke lantai. Widi? Ia membaca pesan itu berkali-kali. Menggosok matanya berkali-kali. Masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Widi mengiriminya pesan?

Widi menelponnya?

Mau apa?

Gadis itu menelan salivanya, dan akan mengetik balasan pada Widi. Tetapi pesan baru masuk kembali.

[+6285xxxxxxx69]
Gmn? Udh daftar BEM?

Tangannya bergetar saat akan membalas pesan itu.

[Selenia]
blm, kak

Ponselnya tidak lagi bergetar, di seberang sana pesan tidak dibaca, masih ceklis dua abu-bau. Ia tidak berharap Widi membalasnya segera. Karena ia tahu, orang seperti Widi bukanlah seorang yang anteng dengan ponsel. Mereka lebih suka Ngopi (Ngobrol penuh insprasi) dengan teman-temannya. Ketimbang menyendiri seperti Selenia.

Ia menghela napas, dan merebahkan dirinya ke kasur. Menatap langit-langit kamar. Tengkuknya yang basah oleh keringat menempel ke sprei. Membuat keringat itu berpindah. Ponsel di tangan kanannya bergetar kembali, tetapi bukan dari notifikasi pesan melainkan dari aplikasi youtube.

Di sana tertulis nama sang idola. Oh, ini dari channel SM Enternaiment. Pasti lagu comeback-nya Yesung. Berjudul Pink Magic. Ah, lucu sekali judulnya. Pasti ini bukan lagu ballad. Ya, prediksi orang-orang itu (elf) sepertinya benar.

Gadis itupun bangkit dari rebahannya, mendur sedikit dan menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang. Menekan notifikasi itu, lantas menunggu video di putar. Ia mengigit bibirnya tak sabar. Antusias.

Ah, selenia tidak terlalu faham dengan maksud tersirat ataupun tersurat dari video tersebut. Dalam video itu menceritakan seorang pria yang sedang jatuh cinta. Ia bertemu dengan seorang wanita di klinik mata. Namanya juga orang jatuh cinta, semua yang dilihatnya hanya berwarna pink, sedangkan warna lain blur, terbiaskan.

You Make Me Pink All Day

Hari-harinya di penuhi warna merah muda. Padahal sebelumnya hidupnya hanya ada warna hitam dan putih.

Cause you're my pink magic

Karena kamu sihir merah mudaku.

Gadis itu terkekeh geli setelah menonton Music Video-nya serta terjemahan liriknya. Apakah setiap pria yang jatuh cinta akan merasakan hal seperti yang dideskripsikan oleh Yesung? Hidupnya di taburi oleh warna pink? Benarkah? Terdengar lucu. Tapi bagitulah yang Yesung katakan.

Apakah wanita juga seperti itu? Ah, gadis itu sebenarnya tidak perlu jatuh cinta untuk merasakan matanya dipenuhi oleh warna pink. Cukup ia mengedarkan pandangan ke sekitar, yang terlihat diindra penglihatannya hanya warna pink. Karena kamarnya dipenuhi warna pink. Pink dimana-mana.

Lantas siapakah magic pink bagi Selenia? Siapa yang membuatnya matanya dipenuhi oleh warna pink dan pipinya bersemu merah muda? Siapa? Ah, ya dia pernah merasakan itu, saat seorang mengusap puncak kepalanya. Apakah itu bisa diindikasikan dia sedang jatuh cinta?

Ponsel bergetar, membuatnya pikirannya buyar. Ada pesan dari Widi yang nomornya ia simpan beberapa saat yang lalu.

[+6285xxxxxxx69]
Lg apa?

Matanya mengerjap berkali-kali memastikan isi pesan itu. Widi menanyakan aktivitasnya? Agak aneh, sih sebenarnya. Ada apa gerangan dengan pria itu? Mendadak sok dekat. Menganggap mereka sudah kenal lama.

Perlukah ia membalas pesan itu?

Dan akhirnya ia mengirimkan foto tangkapan layar Music Video Pink Magic yang saat lalu di tontonnya. Maksudnya ia sedang streaming video, tetapi orang yang suka berbaik sangka akan mengatakan ia sedang modus. Ngode atau apalah itu. Karena foto tersebut kebetulan ada lirik 'Cause you're my pink magic' di dalamnya.

Beberapa menit kemudian, Widi membalas.

Ciee yg lg bnyk kuota

Iapun terkekeh membacanya. Widi salah besar, Selenia tidak sedang kelimpahan kuota, tetapi kebetulan kartunya masih ada kuota youtube gratis.

[+6285xxxxxxx69]
Aku mh kurang suka korengan da

Gadis itu mengernyit. Korengan? Apa maksudnya? Apakah korengan di situ maksudnya adalah plesetan dari korea?

[Selenia]
iya da korengan mh budug

[+6285xxxxxxx69]
iya, makanya aku nggak mau

Selenia mengatupkan giginya. Menahan kesal.

[Selenia]
bd amt

[+6285xxxxxxx69]
emm, atuh ih atuhh

Selenia bergidik ngeri melihat chat terakhir. Ia tidak menyangka, Widi bisa bertingkah alay seperti ini. Hancur sudah citra tegas dan berkharisma yang selama ini pria itu perlihatkan.

...

Widi bisa alay juga ya ternyata ;v

btw di mulmed itu,mv yesung pink magic. sila yang mau nonton klik aja

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top