Pangeran Dion Awan Angkasa dan Putri Firstya Angginafila duduk berdampingan di singgasana Kerajaan Fangirl Enemy. Raut wajah mereka tampak teramat gugup.

"Woy, lemesin ae broh. Jangan tegang-tegang amat mukanya!" Patih Udin sebagai kameramen berseru nyaring.

"Kita gugup, Din. Kan udah lama nggak ketemu pembaca Fangirl Enemy yang budiman, ramah tamah dan rajin menabung," sahut Pangeran Dion mencoba menormalkan detak jantungnya.

Putri Gina bahkan melakukan senam wajah sebelum bicara. "Asli, deg-deg-serr nih ketemu egen sama Fangirl Enemy squad yang asix-asix."

Keduanya teramat rusuh mempersiapkan diri. Putri Gina juga sempat membenarkan mahkota di kepala Pangeran Dion.

Melihat gasrak couple itu sudah mulai duduk diam dan tenang. Patih Udin mengepalai tim yang sudah stand by di posisi masing-masing. "Gimana? Udah siap, kan? Kita mulai yak! Ready? Action!"

Pangeran Dion dan Putri Gina memulas senyum paling manis. Mereka duduk rapi seperti pembaca berita harian di televisi.

Pangeran Dion mulai membuka acara. "Selamat pagi-siang-sore-malam, pemirsa setia Fangirl Enemy channel."

"Berjumpa kembali dengan kami di program terbaru yaituuuuu, Fangirl Enemy Temu Kangen! Yeaaaay!" lanjut Putri Gina antusias.

"Jadi, kami di sini akan mengundang tamu-tamu Fangirl Enemy yang sungguh luar binasa. Kita juga akan melakukan dialog interaktif. Asik."

"Benar sekali, Pangeran. Etapi-tapi, kita tidak membawakan acara ini berdua saja, pemirsa. Tapi ada satu makhluk lagi. Silakan masuuuuuuk yuhuuuuw!"

Sosok yang disebutkan pun hadir. Ia adalah Kiev Bhagaskara yang juga mengenakan pakaian ala-ala pangeran kerajaan. Kiev Bhagaskara datang ke dalam studio istana menggunakan kuda pegasus. Setelah bersalam-salaman dengan Pangeran Dion dan Putri Gina, Kiev duduk di sebelah tenggara pada kursi kristal yang tersedia.

"Bagaimana kabarmu, Pangeran Kiev?" tanya Putri Gina ramah-tamah.

"Baik sekali. Maafkan saya sedikit terlambat. Kalian tahu sendiri kesibukan saya yang teramat padat. Sebagai Pangeran Selebritis, saya mungkin bisa menyetarai atau mungkin saja melebihi kepopuleran Adek Bowo Alpenliebe," jawab Pangeran Kiev sambil sesekali menatap kamera dengan senyum menawannya.

Pangeran Dion dan Putri Gina pun tertawa renyah karena itu. "Baiklah, karena para pembawa acara sudah lengkap. Kita mulai acara ini dengan meriah. Bersama saya Putri Firstya Angginafila!"

Pangeran Dion menekuk lengan kanannya membuat bentuk setengah keping hati. "Saya Pangeran Dion Awan Angkasa."

"Saya Pangeran Kiev Bhagaskara!" Pangeran Kiev juga melakukan hal yang sama dengan tangan kirinya hingga simbol hati menjadi kepingan yang sempurna.

Pangeran Dion dan Pangeran Kiev mengapit Putri Gina yang duduk di tengah. Putri Gina tersenyum girang sampai gingsulnya terlihat jelas. Sang Putri membuat simbol hati kecil dengan kedua tangannya. Ketiganya lalu berucap bersamaan. "Fangirl Enemy Temu Kangen ... action!"

Patih Udin nyaris tergelak di balik layar kamera. Merasa amat geli melihat keunyuan Pangeran Dion, Putri Gina dan Pangeran Kiev.

"Episode kali ini kami akan melakukan dialog interaktif bersama .... pengkhayal cerita Fangirl Enemy!" jelas Pangeran Kiev setelah mereka duduk di posisi masing-masing.

Pangeran Dion dan Putri Gina manggut-manggut sembari berwawwww-wawwwww.

"Tanpa cang-ceng-cong-ceng-cong lagi, kita panggilnya! Kanjeng Ratu Inkina Oktari Sukmala Putri Song Joong Ki Purbasari!"

(bentar, ngakak dulu wkwwkwkwkwkkwkwkw)

Seluruh penonton yang ada di studio istana yang berperan sebagai penonton bayaran pun bertepuk-tangan heboh. Kali ini Kanjeng Mami Iin datang menggunakan odong-odong bersayap.

"Selamat pagi-siang-sore-malam, Kangjeng Mami," sapa tiga MC sambil membungkuk 181 derajat.

"Good morning-afternoon-evening-night, sayang-sayangkuuu. Juga seluruh warga kerajaan Fangirl Enemy yang sedang berada di rumah. Senang bisa berjumpa dengan kalian semua."

"Kalau boleh saya tahu, bagaimana cara Kanjeng Mami bisa menembus portal dunia wattpad?" tanya Pangeran Dion penasaran.

"Gampang sekali, ini semua dilakukan dengan cara ...." Kanjeng Mami Iin membuat pelangi bayangan seperti yang dilakukan Mr. Spongebob Squarepants. "Imaaaajinasssi."

"Hwaaaaaaawwww." Semuanya terpana mendengar perkataan Kanjeng Mami Iin.

"Baiklah, pemirsa kita akan memasuki ke topik pembahasan yang utama. Yaitu mengenai perilisan buku bersejarah Fangirl Enemy."

"Pertama, ayo kita berkenalan dengan penerbit Fangirl Enemy. FE akan diterbitkan oleh RDM Publishers. Bisa kepoin instagramnya yaitu @rdmpublishers"

"Waaaw. Sekarang ayo kita lihat bersama bagaimana cover bukunya?"

"Ini diaaaa. Taraaaam."

"Bagaimana menurut kalian, pemirsa?" tanya Pangeran Dion.

"Cucok meong, shaaay."

"Gemaaaay."

"Menurut saya itu duduknya kemepetan," komentar Pangeran Kiev agak sinis.

Pangeran Dion terkekeh tengil. "Sirik aja dah, Bro."

"Tapi coba kalian lihat, ada nama saya di jaket Putri Gina. Waaaaw. Pulpen Putri Gina juga merupakan merchandise seorang Kiev Bhagaskara. Benar-benar Fangirl sejati." Pangeran Kiev bertepuk tangan bangga.

Pangeran Dion lalu menginterupsi omongan Pangeran Kiev. "Betewe, ada siapa aja tuh yang komen di belakang buku? Gimana ya pendapat mereka tentang Fangirl Enemy?"

Bukan sekadar cerita mengenai kehidupan Fangirl. Jauh daripada itu, novel ini mengajari kita banyak hal terutama tentang kebersamaan. Seneng banget bisa kenalan sama duo gesrek dan si ganteng Kiev >.< - @incainica (Penulis novel 'Fanboy Attack')

Aku suka novel ini. Seru abis!!! Sukses bikin ketawa terus, lucu liat tingkahnya Gina sama Dion, apalagi kalau mereka berantem, bikin gemes. Aku suka gaya penuturan penulisnya. Novel ini berhasil bikin aku masuk ke dunianya dan greget pengen terus baca sampai halaman akhir - @YustikaM (Penulis novel 'Only You' dan 'Hope')

Narasinya segar, dialog kocak, penokohan hidup, dan naik turun konfliknya menarik. Sangat filmis! - Wulan Mardiana (Editor)

Putri Gina tanpa sadar bertepuk tangan. "Wuiii. Kalau pendapat pemirsa sendiri gimana nih gengs setelah baca Fangirl Enemy? Bisa komen di sini juga yaaa jan malu-maluuuu."

"Btw-btw lagi .... Emang ada bedanya versi wattpad sama versi novel?"

"Iya adaaa. Selain lebih rapi, ada juga yang ditambah dan ada yang dikurangi. Alurnya mungkin nggak jauh beda tapi ada peruncingan konflik dan ada tokoh baruu. Dan yang pasti, tetep bikin ngakak, gokil abis dan moodbooster aku banget sihh wkwkw."

"Apakah nanti akan ada pre order?"

"Iyap! Jadi, keuntungan ikut pre order adalah ...

- Mendapat diskon, alias harganya lebih murah daripada beli di toko buku

- Dapat tanda tangan penulis jugaaak

- Andddd kalian bisa peluk Fangirl Enemy lebih dulu sebelum FE beredar di toko buku.

Yeheew!"

"COBA ABSEN DULU KUY YANG MAU IKUTAN PO FANGIRL ENEMY?"

"Btw, harga bukunya berapa nih shaaay?"

"Akan diinfokan saat buka pre order nanti, aku prediksi seperti novel RDM lainnya yang selalu pas di kantong pembaca ^-^."

"Nanti bakal tersedia di toko buku seluruh Indonesia?"

"Iya, kalau semuanya lancar julita jaya insyaallah pasti bakalan ada di toko buku seantero negeri yaaa."

"Apa Fangirl Enemy bakal difilmkan?"

"Owalaaahhh itu adalah suatu keajaiban. Tapi doakan saja yaaa. Seru kali ya liat kegesrekan mereka terpampang nyata. Sekarang, kita fokus ke penerbitan novelnya duluuu yaaaw."

"Apa Fangirl Enemy akan dihapus dari wattpad?"

"Iya, karena itu udah perjanjian dengan penerbit. Sebagian part akan dihapus. Tapi sebelum ada kabar PO dibuka aku nggak akan hapus, tenang aja. Jadi, yang lagi baca masih bisa selesain dulu. Rekomendasikan juga ke teman-teman kalian yang suka humor kegesrek-gesrekan gini wehehehe. Kalau akan dihapus pasti akan aku kasih tau kok."

"Nah, ini nih pertanyaan yang paling penting. Kira-kira kapan Fangirl Enemy akan terbit?"

"Hmmm... sejauh ini belum ada kunci jawaban tersedia sih. Tapi semakin besar antusias pemirsa terhadap buku ini semakin besar pula buku Fangirl Enemy bisa dipeluk secepatnyaaaah."

Putri Gina mengangguk dengan mata penuh binar. "Nah, iyaaa. Kita sih jelas antusias banget. Semangaaaat. Kita yakin Fangirl Enemy akan terbit di waktu yang benar-benar tepat."

"Aduuuu mau peluk kalian semuanya satu-satuuuuu. Sayang banget gue sama kalian. Entah kalian fiksi atau khayalan gue, kalian adalah cerita pertama yang berhasil gue tamatin dan udah kayak sahabat deket yang kisah hidupnya gue saksiin secara langsung. Gue harap pembaca Fangirl Enemy juga ngerasa begitu. Seenggaknya, gue akan selalu ketawa inget tingkah laku absurd kalian."

Semuanya pun lantas berpelukan seperti Teletubies.

(Duh, kok gue melow amat nulisnya hahaha. Gue sayang banget sama Dion-Gina-Kiev-dan semuanyaaaaah)

"Oke, sementara itu dulu karena acara Fangirl Enemy Temu Kangen ini malah tiba-tiba berubah jadi acara termewek-mewek. Kalau ada informasi lebih lanjut tentunya akan selalu diupdate di lapak sini dan instagram Iin (@inkinaoktari)"

Kalau ada yang mau ditanyakan bisa langsung komen di sini, nanya di dm ig iin (@inkinaoktari) atau bisa juga hubungin penerbitnya di @rdmpublishers

Sayang kalian semua, temen-temen pembaca yang udah dari jaman baheula atau pun yang baru gabung. Terimakasih sudah menjadi bagian keluarga Fangirl Enemy

Tertanda, inkinaoktari ♡