HiMERU 2022
Pesta kejutan di kantor COS Pro tadi berakhir meriah. Tak disangka Ibara bahkan membiarkan para member Crazy:B menyulap seisi kantor menjadi berwarna kuning-biru.
HiMERU kini berjalan pelan menapaki trotoar yang mengarah pada sebuah rumah sakit langganannya. Tidak, tentu saja bukan dia yang sakit. Dia hanya menjenguk seseorang yang amat berarti baginya.
Seseorang yang menjadi alasannya tetap bertahan di dunia idol hingga saat ini.
Pintu kamar pasien dibuka. HiMERU menatap sosok yang terbaring di atas ranjang pasien. Sosok yang mirip sekali dengannya. Ah, tidak. Sebaliknya, dirinyalah yang selama ini berusaha menyerupai sosok tersebut.
Hening menyapa ketika dirinya menduduki kursi di sebelah ranjang. Tangannya cekatan mengganti bunga dalam vas di atas nakas dengan bunga yang lebih segar yang baru saja dia beli dalam perjalanan kemari.
Iris keemasannya ganti melirik tas yang juga dia bawa kemari. Tatapannya mendadak sendu.
“Kau tahu? Keadaan COS Pro hari ini benar-benar kacau. Amagi tiba-tiba saja memaksaku datang meski aku yakin hari ini tidak ada jadwal pekerjaan apapun. Setibanya di kantor, rupanya mereka menyiapkan kejutan ulang tahun.”
Mulutnya berhenti sejenak untuk berdecih sebelum kembali menatap sosok yang tak sadarkan diri di atas ranjang di hadapannya. Senyum tipis menghiasi wajah HiMERU.
“Bukan hanya member Crazy:B saja yang hadir untuk merayakan ulang tahun itu, Saegusa, Sazanami, Kazehaya Tatsumi .... Mereka semua datang, untuk ikut memeriahkan acara,” lanjut sang pemuda sembari mengangkat tas yang dia bawa ke pangkuan. Matanya sekilas berbinar melihat isi tas tersebut.
“Mereka memberiku kue, hadiah, si Tatsumi itu bahkan masih sempat memberikanku salib sebagai hadiah. Konyol sekali.”
Bibirnya bergetar, perasaan bersalah dan tidak tega kembali menguasai dirinya. Beruntung tidak ada siapapun di sekitarnya saat ini. HiMERU tidak boleh memperlihatkan penampilan lemahnya seperti sekarang di hadapan orang lain.
“Hei, kau mendengarkanku, ‘kan? Ada banyak orang yang memikirkanmu dan menunggumu di sini. Kau tidak perlu khawatir lagi mengenai orang-orang yang membencimu. Aku— aku yakin ... kali ini akan ada banyak orang yang melindungimu kalau hal seperti itu terjadi lagi,” lirih pemuda berambut biru yang kini mengepalkan tangan gemetarnya di atas paha.
Setelah mengambil napas untuk mengistirahatkan diri sejenak, HiMERU kembali melayangkan senyuman kepada sosok kesayangannya di hadapan.
“Selamat ulang tahun, HiMERU.”
*****
// a.n.
maaf, aku gatau oremeru manggil jun apaan 😭
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top