marriage | akashi seijuuro

Mariage [Akashi Seijuuro x Reader]

Anime: Kuroko no Basuke
Rated : T

Disc:
Kuroko no Basuke ©Tadatoshi Fujimaki
Story © ChibiCapricorn_

Image © Artist - Source :Pinterest

.

.

---⚠Caution⚠---

[S/n] : Sister Name
[Bf/n] : BestFfriend Name
---oo---

.

.

"Enjoy it Minna Hope you Like this"

.

"Marriage, -Hajimemashou!"

.

Akashi Seijuuro, seorang pemuda dengan manik Heterochrome dan surai merahnya yang menawan, tak heran pemuda tersebut mempunyai segudang fans, selain pandai pemuda ini juga penerus tunggal Akashi Corp.

Kalau mau dibilang, apasih kekurangan dari sang emperor ini? Pendek? Ah, kekurangannya yang satu ini sudah sangat jauh tertutupi oleh kelebihan-kelebihannya.

Dan dari sekian banyak penggemarnya, salah satunya adalah sang heroine, [Name].

°°°

"Ne [Name]-chan, bagaimana kalau kita mampir ke sana?" tawar [Bf/n] menunjuk sebuah café yang terletak dipinggir jalan.

[Name] mengangguk "Ayo"

Kedua orang sahabat itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam Café tadi lalu mencari tempat duduk kemudian memesan minuman favorite mereka-Latte.

"Huh, jadwal kuliah hari ini benar-benar melelahkan." Ujar [Bf/n] sambil merenggangkan tangannya ke atas.

"Ah ya, kau benar"

Dua cangkir latte tidak membutuhkan waktu yang untuk di buat, jadi mereka tidak perlu menunggu lama. "Silahkan Latte nya"

"Terima kasih"

[Bf/n] mendekatkan cangkir porselen itu ke bibirnya, setelah menciumnya harumnya bau Latte ia meminumnya pelan.

"[Bf/n]-chan, coba lihat kesana," telunjuk kanan [Name] mengarah ke toko gaun pernikahan di seberang café, bukan gaunnya yang membuat [Name] menoleh tapi seseorang yang tengah berada di sana, "Bukankan itu Akashi-kun?"

"Eh? Dimana?" [Bf/n] langsung menaruh cangkir nya di atas meja dan ikut menoleh ke arah sahabatnya itu melihat.

"Apa yang dilakukannya di sana?," Terdengar getaran ketika [Name] mengatakannya sedangkan [Bf/n] hanya terdiam "Hey, coba lihat perempuan disampingnya " sambung si gadis tatkala Iris [eye color]nya menangkap sesosok gadis berambut pirang yang berdiri di sebelah Akashi sambil melihat-lihat gaun pengantin.

"Etto, Ayo kita pindah meja [Name]-chan," [Bf/n] tidak kuat melihat tatapan [Name] yang tengah memandangi Akashi dan perempuan asing itu. Dia memang tidak merasakannya tapi ia paham apa yang sahabatnya sedang rasakan.

"B-baiklah," [Name] mulai berjalan meninggalkan tempat duduk awalnya yang terletak di dekat jendela café.

Setelah kejadian barusan[Name] menjadi tidak bersemangat dan terus-terusan diam, [Bf/n] yang adalah sahabatnya dari jaman mereka berdua TK sampai sekarang sudah kuliah paham betul kebiasaan[Name] yang satu ini.

[Name] akan diam seperti ini jika ada hal yang tidak ia sukai, dan kali ini hal yang tidak disukainya adalah melihat pemuda yang disukainya -Akashi- bersama seorang perempuan.

Memang, [Name] dan Akashi hanya sebatas teman tapi [Name] punya perasaan terhadap si pemuda, jadi tak ada salahnya 'kan kalau gadis itu merasa cemburu?

°°°

"Tadaima," Gadis bersurai [hair color] membuka pintu rumahnya, namun tak ada jawaban seperti biasanya, "Okaa-chan? Otou-chan? (s/n)-chan?"

Hening. Tak ada jawaban.

"Huh, mereka semua kemana sih?," ia meggerutu pelan sambil mengelilingi rumahnya, namun nihil, tak ada seorangpun di rumahnya selain dia. Akhirnya [Name]memutuskan untuk berganti pakaian kemudian turun untuk mencari makanan.

Sesampainya di dapurmanik [eye color]nya menangkap selembaran kertas yang tertempel di kulkasnya, sepertinya tadi dia tidak melihatnya "Apa ini?"

ᒥ Ne [Name]-chan, Okaa-chan dan Otou-chan sedang ada urusan, dan kami membawa [s/n]-chan. Karena kau itu pandai memasak jadi masaklah untuk makan malammu, kami akan pulang pukul 10 nanti, maaf karena tidak memberi tahumu terlebih dahulu

Okaa-chanᒧ

Kurasa hari ini adalah hari yang cukup sial bagi [Name].

"Kenapa aku begitu sial hari ini?." lirih [Name] sambil mengeluarkan beberapa bahan makanan dari dalam kulkas.

°°°

Seusai makan dan membersihkan [Name] langsung menuju kamarnya dan merebahkan diri di atas kasur empuknya.

[Insert Sound]

Telepon genggam miliknya berbunyi, rupanya ada pesan masuk.

"A-akashi-kun!?" serunya tiba-tiba terduduk ketika membaca nama sang pengirim, "K-kira-kira apa isinya ya? Akujadi deg-degan. Ah! Jangan Ge-er dulu bisa saja dia salah kirim atau hal lainnya"

Setelah membaca isi pesannya, [Name] hanya memasang senyum tipis. Rupanya sang emperor mengajak teman-teman dekatnya plus Kiseki no sedai untuk reunion.

"Sudah kubilang" [Name] menghela nafas lelah

°°°

Berhubung sabtu ini [Name] tak ada jadwal kuliah jadi dia menyempatkan diri untuk datang ke acara reunian tersebut.

Semilir angin meniup helaian rambut [hair color] [hair length] miliknya. Di siang yang cukup cerah ini duduk di bawah rimbunan pohon terasa nyaman, Akashi benar-benar pandai dalam menentukan sesuatu.

"[Name]-chan!" seorang gadis dengan surai coklatnya berlari-lari kecil menghampiri [Name].

°°°

"[Bf/n]-chan!" kulambaikan tanganku ke arah [Bf/n]-chan yang sedang berlari ke arahku.

"Baru kau yang datang [Name]-chan?" [Bf/n]-chan duduk di sebelahku

"Ya, begitulah"

Kemudian kami berdua berbincang-bincang sampai akhirnya satu persatu dari mereka semua berdatangan. Aa~ ini menyenangkan

"Jadi, aku mengajak kalian semua kesini selain karena kita mengadakan acara reuni aku juga ingin mengatakan suatu hal," suara khas milik sang Emperor terdengar.

Eh? Kenapa aku jadi gelisah begini? Aku merasakan firasat yang aneh-

"Bulan depan aku akan segera menikah"

-'kan!'

Mataku jadi sedikit panas, dan seketika dadaku menjadi sesak, rasanya air mataku akan jatuh, Tidak! Kau tidak boleh menangis [Name]-chan, mau kau taruh di mana wajahmu kalau kau sampai menangis?

Tangan [Bf/n]-chan terus mengelus tangan kananku, seolah mengucapkan kalimat penenang untukku.

"Hontouni?! Omedetou ne Akashi-kun!" ucapan-ucapan selamat mulai terdengar dari berpasang-pasang bibir yang ada disini. Kau juga harus mengucapkannya [Name]!

"O-omedetou ne Akashi-kun," ucapku dengan senyuman paksa, tapi Akashi-kun hanya menatapku, apa dia tahu kalau senyum yang kuberi itu senyuman palsu? Bakamita! Akashi-kun 'kan tidak bisa di bohongi.

"Ne, ne, Sei-chan, calon istrimu itu bagaimana?," Tanya Mibuchi-san
"Dia baik, cantik, pandai, lembut, penyayang, dan yang jelas dia yang terbaik"

Rasanya aku ingin lari saja dari sini.

"Kira-kira siapa ya 'ssu? Kau bisa menebaknya Midorimacchi?" Kise-kun bertanya pada Midorima-kun yang sedang sibuk memegangi merpati;lucky item nya.

Kalau di ingat, gadis yang kemarin terlihat benar-benar perfect, Dia benar-benar cantik, dia juga terlihat seperti gadis yang berpendidikan tinggi. Apalah dayaku ini.

"Jangan lupa mengundangku!" Hayama-san bersuara, Akashi-kun membalasnya dengan anggukan.

"Aku juga!" Momoi-chan berseru, Akashi-kun kembali mengangguk.

"A-aku juga" ucapku pelan, Akashi-kun hanya menatapku. Ya, dia menatapku tanpa suara, bahkan yang lain juga ikut menatapku.

Benar-benar awkward.

"Mengundangmu?," Hah, akhirnya Akashi-kun berbicara, aku hanya mengangguk kaku "Kenapa aku harus memberikan mu undangan pernikahan?"

"E-eh?"

"A-akashicchi, kenapa berkata seperti itu 'ssu?" Kise-kun memandangku, kurasa dia kasihan padaku.

"Memangnya kenapa?"

Murasakibara-kun yang jarang berbicara malah ikut menimpali "Kau tidak boleh berkata seperti itu kepada perempuan Akachin"

Ah, mataku jadi buram. Apa air matanya sudah terlalu menggenang yah?

"Ada apa denganmu nanodayo?"

"Lagipula itu adalah pesta pernikahanku, jadi aku bebas memilih siapa saja untuk diundang" semuanya terdiam.

"Demo!" [Bf/n]-chan dan Momoi-chan berseru bersamaan.

"D-daijoubu [Bf/n]-chan, Momoi-chan, Akashi-kun benar, itu adalah pesta pernikahannya dan Akashi-kun bebas memilih siapa yang akan diundangnya"

[Bf/n]-chan mengelak "D-demo [Name]-chan"

"Daijoubu ne," ucapku menarik sedikti sudut bibirku.

"Oi! Akashi, apa maksudnya semua ini? Kenapa kau tidak mengundang [last name]?" kurasa Aomine-kun sudah mulai naik pitam. Ya tuhan, mereka tidak usah sampai berkelahi seperti ini hanya karena aku.

Aku akan berusaha melerai mereka "M-mou tidak us-"

"Aomine-kun tidak mau mendengarkan siapapun saat sedang marah," Kuroko-kun menghentikanku

"ya, dia sangat keras kepala" Sambung Momoi-chan.

"Katakan, kenapa kau tidak mengundang [last name]!"bseru Aomine-kun dengan suara yang cukup tinggi. Ah, aku merasa bersalah

"Untuk apa pihak yang mengundang diberikan undangan?"

"Apa maksudnya 'ssu?" Kise-kun memasang wajah bingungnya.

"Ini 'kan acaranya, kenapa dia harus diundang?"

"Mou Akachin, tak perlu bertele-tele, katakan saja langsung," protes Murasakibara-kun sambil memakan keripik kentangnya.

"Akashi!"

Seorang wanita berambut pirang berlari ke arah mereka semua sambil meneriaki nama Akashi. Kurasa kalian tahu siapa gadis itu. Ya, gadis itu adalah gadis yang dilihat [Name] dan [Bf/n] di toko gaun pengantin.

"Itu calon istrimu, Akashi-kun?" Tanya Momoi

Akashi menghela nafas "Kenapa kau terlambat?"

"Tehe~ jalanan macet," wanita itu membuat pose yang menurutnya 'imut' dengan mengetuk pelan kepalanya "Oh ya, ini milikmu," ucapnya memberikan kotak kecil kepada Akashi.

"Perkenalkan, ini Alexa dia yang bertanggung jawab atas proses pernikahanku nanti," ucap Akashi, [Name] menghela nafas.

"Ngomong-ngomong soal tadi," Aomine bersuara "Kenapa kau tidak mengundang [last name]?!" tiba-tiba si surai navy blue ini kembali berteriak. Besar juga nyalinya dari tadi terus berteriak-teriak kepada Akashi.

"ya! Kenapa kau tidak mengundang [last name]-san!?" sekarang Hayama juga ikut berseru, kelihatannya dia ikut-ikutan kesal.

"Kenapa?!" Tiba-tiba Aomine dan Hayama berteriak bersama
"Kau ha-"

"Untuk apa sang mempelai wanita diberikan undangan?"

Hening.

Hening.

Masih hening.

"N-nani?!," seru 'hampir' semua orang. Sedangkan [Name] yang sudah mengerti maksudnya hanya menunduk dengan wajah memerah.

Grep.

"Eh?," Tiba-tiba Akashi menarik lengan [Name] sampai akhirnya si gadis berdiri, tentu saja dengan tarikan yang lembut.

"Perkenalkan calon istriku, [Fullname]"

•••

Words: 1317 Word's
Date: 08 November 2016

•••

Tada~

ini special buat bestieku yang ngakunya istri Akashi:), Say hello to Akira_Bazeer dan exoKhrn27 ~

Hope you like it guys, Don't forget to Vote and comment.

buat yang punya kritik dan saran jangan sungkan untuk mengirimiku pesan, Arigatou ><

With Love,
ChibiCapricorn_

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top