Amnesia [Kagami x Reader]

Anime: Kuroko No Basuke
Rated: T

Disc:

Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki
Story © ChibiCapricorn_

Image © Artist, source: Pinterest

.

.

.

"Enjoy it Minna Hope you Like this"

.

"Amnesia -Hajimemashou!"

.

"[L-last name]-san, s-suki dayo, jadilah pacarku!"

Kata-kata itu selalu terngiang dikepala [Name]. Kata-kata sederhana yang selalu membuat gadis tersenyum-senyum sendiri, kata-kata yang diucapkan Kagami sebulan yang lalu.

"[Name]-Chan!" Seru seorang gadis bersurai Caramel memecah lamunan si gadis surai hazelnut

"Eh? Nani senpai?" Tanya [Name] tersenyum kepada senpainya.

"Kenapa senyam-senyum?" Senpainya mengambil duduk disampingnya.

[Name] tersenyum simpul, "Nandemonai, senpai"

"Baiklah, kalau begitu bisakah kau membelikan beberapa suplemen untuk para anggota tim?" Ujar senpainya kepada sang Kouhai yang menjabat sebagai Manager Seirin.

"Tentu"

°°°

"Hora" [Name] menyodorkan air mineral yang tadi dibelinya kepada para anggota tim basket. Izuki yang mendapat air minum terakhir menegur gadis bermanik [eye color] itu.

"Ne [Name], kau sudah menelpon Kagami?"

[Name] menggeleng pelan, "belum, aku akan meneleponnya malam nanti "

°°°

Saat ini jam menunjukkan pukul enam malam, [Name] sedang berbaring di tempat tidurnya dengan telepon genggam yang didekatkan ke telinganya.

"Kau sudah makan?" tanya si gadis berbasa-basi

"Ya, bagaimana denganmu?" suara di ujung line sana balas bertanya

"Sudah"

"Bagaimana harimu?" tanya suara itu

"Menyenangkan. Tadi aku ke toko buku bersama [Bf/n]-chan, Bagaimana harimu di sana?"

"Biasa saja"

"Kapan kau akan kembali ke Jepang?"

"Minggu ini"

[Name] mengangguk "Oh"

"Haah aku rindu suasana bermain basket bersama tim Seirin di gym sekolah"

"Eh? Bagaimana denganku? Kau tak rindu padaku?"

"Aku juga rindu padamu baka"

"Jangan panggil aku baka, taigaho!" seru [Name]

Sekitar setengah jam sepasang insan itu bercakap-cakap hingga waktu di Amerika menunjukkan waktu masuk sekolah, dan itu artinya Kagami harus segera berangkat

°°°

Di pagi yang dingin seorang gadis bersurai [hair color] berjalan dengan riang menuju sekolahnya, tanpa sengaja si gadis tersandung sehingga barang bawaannya tercecer kemana-mana

"Huh" dengusan kesal keluar dari mulutnya, kedua tangannya sibuk memunguti barang-barang miliknya.

"Daijoubu ka [Last name]-san?"

"Daijoubu desu" jawab gadis itu tersenyum

"Sebaiknya [Last name]-san lebih berhati-hati lagi" tutur orang itu menyodorkan buku milik si gadis, yang diterima dengan cengiran kuda dari si gadis

"Hai' arigatou ne, Kuroko-kun" ucap gadis itu membungkuk

°°°

"Ohayou"

"Ohayou mo sensei", balas seluruh murid serempak ketika sang guru mengucapkan salam.

"Hari ini sensei akan mengadakan test matematika, silahkan siapkan peralatan tulis menulis kalian", Ujar sensei kemudian mulai membagikan soal ulangan

°°°

What the hell? Ulangan mendadak? Aku bahkan belum belajar, bagaimana ini?

"Kenapa hari ini aku sial sekali sih?" Gerutuku ketika menyadari kalau kotak pensilku tidak ada di dalam tas, entah aku lupa membawanya atau tadi terjatuh dan tidak ikut terambil.

"Ano, apa kau punya pensil lebih?" tanyaku pada teman yang duduk di depanku dan sialnya dia menggeleng. Bagaimana ini? Ah, aku akan meminjam punya [bf/n]-chan.

"Yokatta" ucapku melihat [bf/n]-chan mengangguk ketika kutanyai pasal pensil lebih dan dia mau meminjamkannya untukku.

Testpun dimulai, terlalu banyak angka. Kuharap aku bisa menjawabnya, Ganbatte [Name]!

°°°

"Akhirnya" ujarku ketika test berakhir. tadi benar-benar menguras tenaga dan pikiranku. apalagi aku tidak belajar semalam.

Setelah itu aku dan [bf/n]-chan pergi menuju kantin, kami memesan 2 gelas ice blend rasa Strawberry Javachip, kesukaan kami. Tetapi kesialan kembali menimpak, aku tidak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis lain dan akhirnya Banana Smoothie pesanannya tertumpah di seragamku.

Dan karena itu semua mata langsung mengarah ke padaku, bahkan ada yang menertawaiku. Apa dari sekian banyak orang di dunia ini sudah aku yang paling banyak mengalami kesialan?

°°°

"Hah, aku lel-"

Buak.

"Itte", ringis [Name] sambil mengusap lututnya yang tergores akibat tersandung dan konyolnya lagi di tempat itulah tadi pagi dia terjatuh, beruntung tak banyak orang yang sedang berlalu-lalang, setidaknya malunya berkurang

"Seharusnya tadi aku tidak menolak ajakan [Bf/n]-chan untuk pulang sama-sama" rutuknya berusaha berdiri menahan nyeri di lututnya

°°°

"[nick name]-chan, [nick name]-chan!" seorang wanita paruh baya membangunkan anak gadisnya dengan nada panik

"E-eh? Kenapa?" [Name] berusaha bangun dari posisi tidurnya.

"T-taiga-kun" ujar wanita itu

"Hai' hai', aku ingat kok" [Name] terduduk, " dia akan pulang hari ini kan?"

°°°

Seorang gadis bermanik [Eye color] sedang berjalan bolak-balik di depan pintu ruangan rumah sakit, wajahnya yang selalu ceria kini di penuhi raut kegelisahan. Si gadis tengah gelisah menunggu dokter yang akan keluar dari ruangan tersebut. Hingga akhirnya sang dokter yang ditunggu-tunggupun keluar.

"Bagaimana dengan keadaannya?" tanya [name] segera setelah dokter itu menutup pintu ruang operasi.

"Luka-lukanya tidak begitu parah, tetapi kepalanya sempat terbentur dan saya rasa Kagami-san akan tertidur untuk beberapa waktu" Ucap Dokter itu dengan nada rendah.

Seketika Liquid bening jatuh membasahi pipi si gadis.

Coba bayangkan, siapa yang tidak merasa sedih mendengar kabar bahwa orang yang kau tunggu-tunggu selama ini, orang yag kau sayangi mendapatkan musibah seperti ini?

Kagami Taiga, pacar dari [Fullname] mengalami kecelakaan pesawat ketika pesawat yang ia tumpangi bertabrakan dengan pesawat lain karena roda pendaratannya macet, bayangkan betapa terpukulnya gadis itu.

°°°

"Kapan kau akan bangun?", ujar [Name] bertopang dagu menatap lurus kekasihnya yang masih saja terbaring dengan mata tertutup.

Sampai suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya, gadis itu menegakkan posisi duduknya, "Silahkan masuk"

Seorang gadis bersurai coklat masuk "Permisi"

"Ah, [Bf/n]-chan" [Name] tersenyum menyambut sahabatnya.

[Bf/n] menyodorkan keranjang berisi buah yang dibawanya kepada [Name] "Ini dariku"

"Terima kasih"

"Kuharap Taiga-kun segera terbangun" [Name] kembali memandang kekasihnya

°°°

1 YEARS LATER

Satu tahun sudah berlalu, selama itu pula [Name] terus meunggui kekasihnya

"Ohayou ([Last name]-chan" sapa seorang suster dengan ramah ketika berpapasan dengan [Name]

"Ohayou mo Usagi-san", Balas [Name] ceria

[Name] sudah cukup banyak memiliki kenalan di rumah sakit ini baik dari kalangan para dokter, suster, pasien bahkan penjenguk, tidak aneh apabila mengingat sifatnya yang easygoing dan ceria.

"Permisi", ucap [Name] masuk ke dalam kamar "Ohayou Taiga!"

Perasaan senang merasuk kedalam jiwanya, kala manik [Eye color] indahnya menatap lurus kepada manik merah yang selama ini dirindukannya.

"T-taiga" [Name] tersenyum bahagia

"Dare desu ka?"

Deg. Waktu seperti seolah-olah seperti sedang berhenti, nafas tercekat di tenggorokan, mulut tak sanggup berbicara, Air matapun mulai menetes

"t-Taiga-kun? I-ini aku [Fullname]", ucap [Name] gemetaran

"K-kenapa kau menangis, [Last name]-san?" Air mata bahagia yang tadi menetes sekarang terganti dengan air mata kesedihan yang mendalam, mendengar sang kekasih memanggilnya dengan nama keluarga membuat hatinya semakin sakit.

"[Last name]-san?" Tegur Kagami

"A-akan ku panggilkan dokter", ujar [Name] tersenyum paksa kemudian berjalan keluar.

°°°

"Kelihatannya Kagami-san mengalami 'Amnesia'"

Kenyataan ini bagakan pil pahit yang harus ditelan oleh [Name], dia tak bisa menyangkal pasal kenyataan ini, kenyataan bahwa kekasihnya sudah tidak mengingatnya lagi

Penantian yang selama ini dilakuka olehnya rupanya berbuah pahit, walaupun tak dilihat oleh sang kekasih setidaknya (y/n) sudah pernah menunjukkan kesetiannya,

"Beginikah cara tuhan memisahkan kita?"

•••

Words: 1049 Words
Date: 09 Desember 2016

•••

Dat Panpic :V

Maap kalau jelek, Btw ini fanfic ku yang udah lamaaa banget, cuman baru bisa di publish sekarang

Kenapa? Kata-katanya kurang bagus yah? Atau ceritanya Mainstream, gomen~

Oh iya, mungkin ada Readers yang nggak tahu Apa itu 'Amnesia', jadi...

Amnesia /Amnésia/ n Kehilangan daya ingat, terutama tentang apa yang terjadi sebelumnya karena cedera otak

Source: KBBI

With Love,

ChibiCapricorn_