Isogai Yuuma x Reader - Summer Festival
[Author POV]
Di depan stasiun, Kamu sedang berdiri di sana mengenakan yukata berwarna (F/C) dengan pola bunga sakura yang indah.
Koro-sensei mengajak murid kelas 3-E untuk pergi ke festival bersama-sama. Meskipun ada yang menolak, tapi akhirnya sebagian dari mereka setuju untuk pergi. Mereka berencana untuk bertemu di depan gerbang festival, lalu untuk apa kamu berdiri di sini? Mudah saja, menunggu kekasihmu tercinta.
"(F/N)!" Terdengar suara orang yang di tunggu- tunggu olehmu itu. Kamu langsung menoleh ke arah suara tersebut dan tersenyum manis. "Yuu-kun!"
"Maaf lama menunggu." Kata Isogai.
"Tidak apa-apa kok aku juga baru sampai." Jawabmu.
Kamu penasaran. Apa pendapat Isogai tentang penampilanmu sekarang, apakah dia menyukainya? Kamu pun menyadari Isogai memandangimu sejak tadi.
"Yuu-kun ada apa? Aku terlihat aneh ya?" Katamu sambil melihat ke arah Yukata yang kamu kenakan itu.
"Tidak aneh kok. Sebaliknya, kamu cocok mengenakan yukata itu." Katanya dengan tulus sambil tersenyum lebar yang membuatmu sangat senang.
"Arigatou Yuu-kun!"
"Kalau begitu ayo kita pergi."
Kalian berdua pun berangkat menuju ke tempat festival. Sesampainya di sana teman-teman kelas 3-E sudah menunggu. Nakamura yang melihat sosok kalian berdua langsung berteriak.
"Oi!!! Disini!!"
"Apa ini semuanya yang hadir?" Tanyamu sambil melihat ke arah teman-temanmu yang ada di situ.
"Iya, yang mau datang hanya beberapa sih." Jawab Nagisa.
"Tapi ini lebih sedikit dari yang kudengar ya." Kata Isogai.
"Sebenarnya lebih banyak dari ini." Jawab Maehara, lalu merangkulkan tangannya ke pundak Isogai dan menatap tajam ke arahnya "Tapi karena ada pasangan yang sangat MENIKMATI waktu mereka untuk sampai ke sini, jadi ada yang sudah masuk duluan."
"Go-gomen..." Kata Isogai sedikit terbata-bata.
Kalian memang cukup memakan waktu untuk sampai ke sini. Kalian berhenti dulu untuk melihat kucing, mengobrol hal macam-macam, bahkan berhenti untuk melihat bunga kecil di pinggir jalan. Jika Isogai tidak mengingatkanmu, mungkin festivalnya sudah berakhir saat kalian sampai ke sini.
"Yasudah lupakan itu, kalian juga sudah sampai ayo kita nikmati festivalnya!" Teriak Maehara.
Kalian pun mulai mengelilingi festival. Dearah pertama yang kalian kunjungi tentu saja dearah makanan. Manusia tidak bisa bertempur dengan perut kosong!
"Takoyakinya sat— Koro-sensei?!" Baru saja Isogai dan Maehara ingin membeli takoyaki, tapi mereka terkejut karena melihat yang menjaga toko itu adalah Koro-sensei.
"Maehara-kun dan Isogai-kun, kalian datang juga." Kata Koro-sensei dengan senyuman lebar khasnya itu.
"Sensei apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya Isogai.
"Sebenarnya sensei sedang kekurangan uang bulan ini, jadi sensei menjual makanan di sini. Mau takoyakinya?"
"Aku mengerti itu, tapi haruskah sensei membuka beberapa toko sekaligus?" Isogai melihat ke kiri dan kanannya, dan melihat Koro-sensei menjaga beberapa toko sekaligus dengan kecepatan Mach 20 nya. Bukankah dia ini rahasia negara?
"Sekarang aku mengerti kenapa Koro-sensei mati-matian mengajak kita kesini." Kata Maehara.
Maehara meminta diskon kepada Koro-sensei. Yang setelah tawar menawar akhirnya diberikan tapi hanya seribu! Kamu pun datang menghampiri mereka berdua, sambil membawa kembang gula di tanganmu. (Anggaplah pake rupiah XD)
"Oh (F/N), bagaimana kembang gulanya?"
"Enak lho! Yuu-kun mau coba?" Katamu sambil menyodorkan kapas manis berwarna pink itu ke arahnya.
"Arigatou." Isogai pun memegang tanganmu yang sedang memegang kembang gula itu, lalu memakan kembang gulanya.
"Bagaimana?"
"Iya. Manis!"
"Hehe.."
Kamu dan Isogai saling tersenyum satu sama lain. Mungkin karena manisnya kembang gula, suasana di antara kalian berdua pun jadi sangat manis. Bahkan mungkin teman-temanmu bisa melihat hati berwarna pink berterbangan di sekeliling kalian.
"Ahh!! Aku merasa cuaca di sini semakin panas." Teriak Maehara, sambil mengibas-ngibaskan tangannya seolah kepanasan.
"Maehara kau jadi nyamuk lagi ya?" Kata Sugino mengejek Maehara.
"Diam kau Sugino!" Balas Maehara, lalu menghadap ke arah kalian berdua. "Isogai, (L/N) kalian juga! Jika ingin bermesraan lakukanlah ditempat lain!"
"Go-gomen, Maehara..." Entah berapa kali Isogai akan meminta maaf pada Maehara hari ini.
Selanjutnya mereka pun pergi ke daerah permainan. Di sana ada beberapa teman-temanmu yang tadi pergi duluan. Ada Chiba dan Hayami yang sedang duduk termenung karena tidak di perbolehkan bermain shooting game lagi, dan Karma yang sedang memainkan sebuah konsol game di tangannya.
"(F/N) apa ada yang ingin kamu lakukan?" Tanya Isogai.
"Hm.. Apa saja boleh."
"Kalau begitu ayo sini, ada yang ingin aku lakukan."
Isogai pun mengajakmu ke tempat menangkap ikan mas. Kamu mencoba menangkap ikannya, tapi belum dapat satu pun dan kertasnya pada poi nya sudah rusak. (Poi : Alat buat menangkap ikan mas. Yang bulet ada kertasnya itu ^^)
"Ini lebih susah dari yang ku kira.. Yuu-kun bagaiman— Uwa?!" Kamu melihat ke arah Isogai dan terkejut melihat dia menangkap ikan terus menerus, tanpa gagal.
"Yuu-kun sugoii!!" Katamu dengan mata berbinar-binar.
"Haha anggap saja seperti mengiris dengan pisau." Jawabnya sambil terus mengambil ikan-ikan itu.
Setelah akhirnya kertas itu rusak, Isogai berhasil mendapatkan 2 kantung penuh ikan mas. Masalahnya di dalam kantung itu hanya terdapat sedikit air di dalamnya, bahkan tidak ada ruang antar ikan – ikan itu. Kalian pun mulai berjalan meninggalkan stand itu.
"Yuu-kun untuk apa kamu menangkap ikan mas sebanyak itu?" Kamu tau tidak mungkin Isogai akan memelihara ikan sebanyak itu, apalagi dengan kondisi finansial keluarganya.
"Oh ini?" Dia menghadap ke arah (F/N) dan tersenyum bahagia "Untuk di masak!"
Kamu berhenti di tempat, dan melihat ke arah Isogai dengan wajah aneh dan terkejut. "DI MASAK?!"
"Iya. Rasanya senang bila dapat banyak makanan hanya dengan 100 yen. Lain kali akan aku masakan untukmu (F/N)."
Tadinya kamu ingin menghentikan Isogai, karena kasihan dengan ikan – ikan itu. Tapi kamu teringat pernah mendengar cerita dari Maehara, bahwa Isogai bisa memasak ikan mas itu dan rasanya enak.
"Oke, aku menantikan ikan mas gorengnya!." 'Maafkan aku ikan-ikan, beristirahatlah dengan tenang.'
Kalian pun melihat teman-teman kalian sedang berkumpul di satu tempat. Kamu ingin menghampiri mereka, tapi Isogai memegang pergelangan tanganmu yang membuatmu berhenti di tempat. Kamu pun melihat ke arahnya.
"Kenapa Yuu-kun?"
Dia mendekat ke arahmu dan membisikan sesuatu di telingamu. "Berhubung sehabis ini acara kembang api, aku ingin melihatnya berdua saja denganmu." Dia menaruh saru jari di depan bibirnya menandakanmu untuk diam sambil mengedipkan sebelah matanya.
Kamu tertawa kecil dan mengangguk. Kalian berdua pun berjalan ke arah lain, mencari tempat yang bagus untuk melihat kembang api. Tapi semakin lama, tempat itu semakin ramai oleh orang-orang yang ingin melihat kembang api juga.
"Banyak juga ya orang yang datang." Kata Isogai. Karena tidak mendengar jawaban darimu, dia menengok ke samping tapi kamu tidak ada disitu.
"Yuu-kun tunggu!"
Akhirnya dia mendengar suaramu dan melihat bahwa kalian hampir terpisah. "Maaf (F/N) aku tidak sadar kita hampir terpisah." Dari suaranya kamu tahu bahwa dia merasa bersalah.
"Tidak apa-apa." Katamu sambil menggelengkan kepalamu. "Hanya saja aku tidak biasa mengenakan geta jadi berjalannya agak susah." (Geta : Sendal dari kayu khas jepang. Klo di indo kaya bakiak gtu (?) /gak wkwk)
Mendengar itu Isogai langsung memegang tanganmu. "Kalau begini tidak akan terpisah kan?" Katanya sambil tersenyum.
Kalian pun mulai berjalan lagi, mencari tempat yang cocok untuk melihat kembang api. Ada beberapa orang yang lewat dan mengatakan kalian pasangan yang lucu, membuat wajah kalian sedikit memerah karena malu.
Akhirnya kalian pun menemukan tempat yang bagus untuk menonton kembang api, yaitu di sebuah taman bermain di dekat situ. Tidak lama setelah kalian sampai, kembang api pun mulai bermekaran di sana sini.
Kamu langsung tersenyum senang seperti anak-anak yang diberi permen. Isogai pun ikut tersenyum karena melihatmu tersenyum polos dengan mata yang berkilauan. Kamu merasakan Isogai menarik tanganmu yang membuatmu melihat ke arahnya.
"Bagaimana festivalnya (F/N)?" Tanya Isogai, melihat langsung ke arah matamu.
"Seru banget Yuu-kun!"
Isogai tertawa kecil. "Syukurlah kalau begitu." Lalu dia pun mengelus-elus kepalamu.
"Semoga tahun depan, kita bisa melihatnya lagi bersama!" Katamu.
"Iya!" Jawab Isogai, tapi kemudian dia teringat sesuatu. "Jika Koro-sensei belum menghancurkan bumi ya."
Kalian berdua pun tertawa, lalu kembali melihat kembang api itu. Tidak ada kata-kata yang keluar di antara kalian berdua setelah itu. Kalian hanya melihat kembang api itu sambil tetap bergandengan tangan. Pemandangan ini akan selalu terukir dalam hari kalian.
-
Kali ini reader jadi orang yang polos,lucu gitu. Mereka ini tipe couple yang bisa asik ngelakuin hal apapun asalkan berdua :3 Cerita ini gda plot spesial, intinya Cuma Isogai x Reader menikmati festival dan bikin semua org iri dan membuat Maehara jadi NYAMUK /gak wkwwk
Ingetan Yukina kecampur antara ver manga sama animenya, jadi hasilnya gini deh XD
Btw ini gda hubungannya sama fic, tp pas Yukina lg cari foto buat chapter ini... Yukina menemukan sesuatu..
.
.
.
.
.
.
.
.
Sensei!! Mau diapain Isogainya (>_<) Peluk anakmu aja sono, jangan Isogai!!! Isogai udah punya Maehara!! /gak
Well... I don't ship this, big NG! Wkwkwk yah lupakan itu, entah itu official dr gamenya ato editan.
Thanks for reading and see you next chapter! ^^
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top