Semangkuk Bubur Kacang

Dunia oren sangat menjajikan bagi saya. Disini saya bisa banyak berkarya dan belajar. Disini juga saya dapat menikmati banyak karya secara gratis dengan mudah. Banyak karya yang saya sukai dan nikmati. Terutama genre favorit saya.

Disini saya juga mengenal banyak penulis baru yang berbakat. Mereka memiliki potensi yang besar untuk menerbitkan karyanya. Saya juga bisa mengenal mereka dengan dekat lewat grup kepenulisan. Saya sendiri adalah salah satu anggota Adiksi.

Dalam berkarya saya banyak mengambil inspirasi dari novel dan film favorit saya. Tapi bukan berarti saya melakukan plagiat ya. Ingat saya hanya terinspirasi. Tapi kali ini saya coba menggali ide dari otak saya sendiri.

Kali ini saya akan membawakan kisah Action yang diambil langsung dari lembah imajinasi saya. Ini adalah proyek panjang yang entah sampai kapan saya tulis. Mengingat saya sudah kelas IX SMP dan harus menghadapi ujian. Menyebalkan memang tapi itulah sistem pendidikan kita. Sangat merepotkan. Jadi kecepatan update itu sangat bergantung pada jam luang saya. Jam kosong itu saya usahakan untuk menulis, karena dengan menulis saya dapat merasakan kehidupan.

Sebenernya juga tergantung mood juga sih. Biasa masih naik turun moodnya apalagi menjelang ujian. Saya akui saya adalah pribadi yang lemah. Tapi saya juga gampang berkobar semangatnya apabila ada sesuatu yang sangat menarik bagi saya, seperti membaca dan menulis.

Menghibur diri dengan menulis adalah hal terbaik bagi saya. Oh iya maaf kalo cerita kali ini agak absurd dan pendek-pendek. Mohon bimbingan kalian sebagai membaca agar karya ini semakin baik. Dan maaf juga kalo banyak adegan kekerasan dalam cerita ini. Karena memang ini Action.

Karya ini saya dedikasikan untuk orang-orang yang menyayangi dan menyakiti saya.

Selamat membaca