CH 3:Ungkapan Perasaan Cinta

Di perusahaan Fullbuster Company sedang mengadakan pertemuan antar direktur untuk reuni, tetapi Gray hanya melamun sambil menikmati es serutnya dan melamun karena memikirkan seseorang.

"Hei kenapa kau melamun ice freak?" Tanya Natsu dengan nada mengejek.

"Aku hanya merasa hampa dan bosan." Jawab Gray dengan malasnya.

"Memangnya kamu tidak ada penyemangat hidup?" Tanya Jellal.

"Berarti kamu jomblo." Sahut Gajeel sambil menyikut Gray.

"Aku ada kok penyemangat hidup, tetapi aku malu untuk mengungkapkan perasaan kepadanya." Terang Gray dengan wajah yang merah.

"Siapa namanya?" Tanya Natsu.

"Namanya Juvia Loxar dan jangan kau ambil wanitaku ya." Ucap Gray dengan wajah sombongnya.

"Oi siapa juga yang mau dengan pacarmu itu, asalkan kau tau aku ini sudah punya pacar yang cantik dan seksi bahkan melebihi dari pacarmu." Ujar Natsu kesal sambil memikirkan wanita yang dicintainya.

"Iya aku tau kau sudah memiliki Lucy." Ucap Gray dengan wajah masamnya.

"Dasar ice freak tidak tau diri." Ucap Natsu dengan emosinya.

"Buahk!"

Natsu meninju wajah Gray karena ia kesal terhadap rivalnya.

"Dasar tobasco maniak!" Bentak Gray lalu menendang Natsu hingga terkapar dilantai.

Jellal dan Gajeel yang melihat pertengkaran kedua rival tersebut langsung melerai.

"Hei kalian berdua berhenti pertengkarannya!" Kata Jellal sambil melerai Natsu dan Gray.

"Betul kata jellal, kalian ini hanya tau berkelahi saja dan bagaimana kalau kita mencari cara untuk membuat Gray dapat mengungkapkan perasaan ke Juvia." Usul Gajeel lalu mengajak ketiga pemuda itu untuk membuat rencana.

"Bagaimana kalau kita membiat sebuah ruang makan romantis di cafe dan menyuruh Gray untuk memberikan bunga mawar ke Juvia." Usul Jellal sambil meyeruput kopi.

"Betul juga usulan Jellal dan dimana cafe untuk mereka kencan?" Tanya Natsu dengan ekspresi bingung.

"Di cafe Yajima tempat Juvia berkerja." Sahut Gajeel.

"Oke kita akan menjalankan rencana ini hingga berhasil setuju!" Ucap Gray dengan gaya pemimpin.

"Setuju!" Ucap ketiga pemuda itu.

Cafe Yajima

  "Juvia Gray ingin menemuimu." Ujar Lucy sambil mengelap meja.

"Ha'i Lucy-san." Ucap Juvia dan pergi menemui Gray.

"Hai Juvia kau mau berkencan denganku di cafe ini?" Tawar Gray dengan nada lembut.

"Tentu saja aku mau Gray-sama." Ujar Juvia tersenyum manis.

Disaat mereka sedang duduk dan mengobrol bersama, Gray kemudian memberika sekuntum mawar ke Juvia.

"Juvia apakah kau mau menjadi pacarku?" Tanya Gray kepada Juvia sehingga ia berwajah merah berat.

"Ano...J-J-J-Juvia mau jadi pacar Gray-sama, karena Juvia mencintai Gray-sama." Jawab Juvia dengan gugup.

"Terima kasih Juvia karena telah menerima cintaku dan aku juga mencintaimu." Ucap Gray kemudian memeluk Juvia dengan erat.

"Sama-sama Gray-sama." Ucap Juvia sambil membalas pelukan Gray.

Setelah berpelukan sangat lama mereka saling menatap wajah hingga mereka mendekati bibir mereka.

"Cup!"

Gray mencium bibir Juvia dengan lembut hingga 5 menit mereka melepaskan pautan saliva bibir mereka dan teman-temannya sudah bertepuk tangan.

"Selamat ya Juvia, kau mendapatkan cinta sejatimu." Ucap Lucy sambil merangkul lengan Natsu dengan mesra.

"Selamat ya ice freak." Sahut Natsu dengan grins khasnya.

Akhirnya Gray dan Juvia telah menjadi pasangan kekasih berkat cinta mereka.

End story Fall In Love Gruvia

Tolong dimaafkan ya kalo terlalu pendek ceritanya dan kesalahan menulis dan lain-lain dan terima kasih karena telah membaca cerita wiwid dan beri vomment ya bye readers tercinta 😍❤❤🙌🌊🌈.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top