Menurut KBBI, dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan.

Oh ya, tentu saja itu benar!

Kata orang, dokter adalah suatu profesi berduit yang kerjanya ngobatin orang yang sakit.

Uhm, oke ... enggak salah juga, kok.

Tapi menurutku, dokter adalah sebuah pekerjaan super sibuk yang menyita waktu Mama.

Jangan salahkan aku, aku kan cuma berkata jujur. Hehe.

Apa itu anak dokter?

Anak dokter dan anak kedokteran itu beda. Anak kedokteran itu, yah, istilah buat mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menyenyam pendidikan di fakultas kedokteran. Kalau anak dokter, contohnya aku. Anak dari orang tua yang bekerja sebagai dokter.

Jadi, jangan salah paham ya, pas baca judul cerita ini!

Oh iya, aku lupa menyapa!

Halo! Salma Naru di sini! Senang bisa menyambut kalian di karya terbaruku. Di sini, aku mencoba membuat cerita yang sedikit berbeda dari biasanya.

Cerita di sini benar-benar terjadi, alias nonfiksi!

Sebagai informasi, yang dokter itu Mamaku. Namanya dr. Arnida.

Bisa dibilang, di kota kecilku yang masih damai dan asri, Mama termasuk dokter yang digemari.

Pasiennya banyak, jadi, sibuk sekali!

Mama pulang biasanya malam. Kalau kata lagu Ramayana, "Kerja lembur bagai quda."

Aku tahu, orang-orang sakit tidak bisa disalahkan untuk kasus lemburnya Mama ini.

Meskipun Mama kerja di Dinas Kesehatan, Mama tetap mengobati pasien. Pagi di rumah dan sore sampai malam di klinik.

Pokoknya, sibuk sekali! Setahuku, enggak ada dokter yang enggak sibuk. Kuliahnya aja udah begadang, apalagi pas udah jadi dokter! Ya, 'kan? Ya, 'kan?

Dokter adalah salah satu profesi yang terkenal sebagai opsi cita-cita, selain pilot, guru, tentara, dan polisi. Anak
SD aja tahu!

Saking terkenalnya, banyak stigma yang bermunculan di masyarakat tentang dokter.

Imbasnya, kami-kami yang berstatus sebagai anak dokter juga ikutan kena stigma. Ada macam-macam, sih. Terkadang lucu, kadang bikin cengo berat, kadang bikin tepok jidat, kadang lebay, atau kadang ada yang bikin kesel sendiri.

Berbekal dari stigma unik dan lucu yang sudah kualami selama enam belas tahun ini, aku jadi punya ide untuk berbagi pengalamanku!

Mungkin, kalian jadi bisa menemukan kebenaran di balik layar. Bahwa sesungguhnya, banyak hal unik dan mungkin tak akan disangka-sangka terjadi pada kami para anak dokter.

Penasaran, enggak?

Jadi anak dokter itu enggak gampang. Bukan karena kami enggak boleh minum es, tapi karena orang lain pikir kami enggak boleh minum es.

Yuk, intip kisahnya!

Psst ... bakalan ada dialog dalam bahasa Minang!

Hola hola!

Kamar Novel Montaks datang lagi~

Ayo di-vomment XD

Makasih buat ucings buat amazing cover-nya~

1 November 2018