Halo, semuanya!

Sebenarnya aku udah agak ketinggalan, nih. Soalnya cuma nonton episode pertama yang tiga bulan kemudian baru dirilis episode berikutnya. Namun agak patut disedihkan karena COVID-19, perilisan anime-nya harus ditunda sementara ㅜ_ㅜ

Oke sebelum melanjutkan bacaan ini, part ini tidak bebas spoiler alias mengandung spoiler. Jadi, kalau kalian anti-anti spoiler, silakan klik kembali. Tapi kalau kalian belum nonton dan setelah baca part ini jadi penasaran pengen nonton, aku bakal senang banget!

Dibandingkan season 1, season terbaru ainana kali ini lebih kompleks ya alurnya. Mereka udah jadi idol yang lebih pro dengan bertambahnya tawaran kerja. Baik secara tim, sub unit, dan anggota masing-masing. Kalau sejak episode pertama, kita udah langsung ketemu Re:vale. Momo dan Yuki.

Yuki tampak elegan dan dewasa gitu, kalau Momo si periang serta peduli dengan rekan sesama idolanya.

Mengenai episode kedua tidak akan kubahas karena menurutku lumayan membongkar keseluruhan konflik season kedua ini. Aku memang belum rewatch episode pertama, tapi sepengetahuanku sejak episode dua terkait masalah seorang anggota IDOLiSH7 cukup penting dan menjadi konflik utamanya dari season ini.

Dari empat episode yang sudah dirilis ini, aku paling greget sama episode ketiga.

Lucu, merinding, sedih iya.

Aku suka ketika alur anime season ini menunjukkan anggota IDOLiSH7 dapat bersinar juga selain Riku, Iori, Sogo, dan Tamaki. Contoh si Mitsuki, deh. Dia justru moodbooster grup, lho! Lanjut, Yamato juga yang masih punya rahasia dengan seputar dunia akting :'D

Dan dan dan ...

TRIGGER!!! XD

Aduh, mereka selalu dikenalkan imej seksi dan berbahaya, sih. Jadi, mau nggak mau ... otakku jadi berpikiran ambigu //heh. I hate my mind. Nanti aku jelasin, alasan aku bisa ngeklik banget sama episode tiga.

Oiya, bagi yang lagi puasa kalau lihatnya pas belum berbuka ... maaf ya, tidak kusarankan.

Salahin mereka karena tebar pesona kelewat barbar //eh.

Tapi terlepas masalah itu, TRIGGER memang berkarisma dan berwibawa. Aku juga menemukan sisi Tenn yang punya etos kerja yang tinggi. Dia yang perfeksionis dalam bekerja, tapi tetap aja nggak semua orang bisa dipaksa sebagus dia. Walaupun sempat kesel juga sih sama si dedek, tapi tetap aja suka :'3

Alasan aku suka episode 3:

Selalu aja aku ketemu wajah Tenn yang ikonik. Kalau season 1, aku paling ingat muka sangar Tenn nahan Yamato dan Nagi di depan lift hotel + muka sok bodoh setelah mutusin kabel telepon ayah Gaku.

Kalau yang di atas juga barbar walaupun dibikin chibi gitu xD

Terus ada momen doki-dokinya Riku sama Manager. Nggak bakal dibocorin. Intinya tentang asumsi "bantal", lalu Riku alihin dengan buka televisi dan ...

Warning: jangan salahin aku kalau mikirnya ke mana-mana!!! xD

//lari dengan kecepatan cahaya//

Aku mengucap astaga berkali-kali. Kirain ini siapa, tapi ternyata abang Ryu. Kaget lo. Adegannya bikin merinding sendiri, jadi sempat kira salah buka anime.

TAK MENYANGKA, IMEJNYA AKAN SENAKAL INI-- *eh (-v-;)

Bang, pakai baju sana. Masuk angin, nanti.

Masih kaget, serius.

Lanjut.

Ini masih agak mendingan, sih. Adegan kabedon ala shoujo manga, tapi ada lagi lanjutan kalimat mas Gakunya di gambar atas ...

Cuma ada satu hal yang bisa dilakukan.

Le me answer:
Iya mas, kalau cowok sama cewek sekamar berdua aja ya?

Nggak cuma satu hal yang bisa dilakukan.

Ada banyak, banyaaak banget!

Pertama, pintu kamar dibuka lebar-lebar dulu.

Bayangkan, cewek itu dan Gaku.

Kalian bisa main congklak.

Kalian bisa nonton film.

Atau makan bareng.

Atau yang lain-lain lah, selama kegiatan yang positif dan berakhlak. Oke? 😂

Iya, mereka bertiga semua syuting film. Entah apa. Tapi aku sangat sangat sangat percaya kapal Gaku x Tsumugi akan senantiasa berlayar~

Kasian Riku, masih dedek-dedek malah dapat asupan nista dewasa begini xD

Last.

TENNNNNNN

ASDGKGMSKFLAL

Paling aman, lah.

Daripada rada nganu semacam dua abang-abang barusan.

Cuma suapan gombal //hehe.

Tenn jadi tipe flirty padahal aslinya mah ... tsundere parah WKWK.

Tapi tetap aja klepek-klepek akutu :"D

Jujur, akhir episode empat gantuuuung sekali. Jadi, agak nyesel malah marathon tiga episode lalu nunggu lagi. Tapi gapapa deh, aku udah kebiasaan nunggu juga :'

Kuy, tonton juga dan tunggu bareng sama aku xD

O ya, jangan sungkan curcol soal ainana.

Kuy receh bareng!!