44. B-Project Drama CD - Blind Panic #04
sambungan dari part 43
Part 4 : Gold. Man. Sucks.
Yuuta : Wah, kuil di malam hari terasa sangat berbeda.
Hikaru : Padahal melalui jalan yang sama dengan tadi siang. Rasanya tiba di kuil jadi lebih dekat.
Goushi : Sial ...
Kento : Ugh, kenapa aku harus datang?
Goushi : Bisakah flash ponselnya lebih diterangi lagi?
Kento : Hentikan, Goushi!
Goushi : Gah! Apa yang kaulakukan? Kita bisa tersesat tanpa ponsel.
Kento : Kalau kau pakai flash ponsel, serangga akan datang.
Goushi : Hah?
Mikado : Mereka berdua berada di gelombang yang sama (A/N: mungkin maksudnya sama-sama ketakutan)
Momotaro : Kaneshiro takut hantu, tetapi Aizome juga buruk dengan gelap?
Yuuta : Ahh, KenKen benci serangga.
Ryuuji : Oh, begitu. Ternyata ini alasannya tidak mau datang.
Goushi : Hadapi saja serangga-serangga itu.
Kazuna : Goushi, kau boleh padamkan flash ponselmu sekarang. Sudah ada lampu jalan yang menerangi.
Hikaru : Bagaimanapun juga, cahaya ponsel tidak terang-terang amat.
Goushi : Sial.
Yuuta : Tidak apa-apa. Ada sejumlah serangga, tapi Masao-kun tidak ada di sini!
Goushi : Kau menyebalkan, diam. Jangan bilang yang tidak perlu.
Tomohisa : Masao-kun? Siapa dia?
Tatsuhiro : Hantu anak laki-laki yang muncul di film Janen.
Tomohisa : Ahh.
Mikado : Tapi berjalan d malam hari seperti ini, seperti sedang uji nyali, kan?
Hikaru : Ya, ya!
Yuuta : Mirip-mirip! Aku sangat senang!
Momotarou : Mudah saja terlihat sesuatu yang buruk di kuil menjelang malam hari.
Semuanya : Eh?
Hikaru : A-Apakah itu benar, Peachan?
Momotarou : Iya, itulah alasan mengunjungi kuil yang terbaik adalah ketika pagi hari.
Hikaru : Heh, heh....
Kazuna : Aku pernah dengar ketika di malam hari, dewa-dewa kembali.
Ryuuji : Jadi, berarti datang ke sini di malam hari sebenarnya kurang sopan?
Kazuna : Mungkin benar.
Goushi : Seharusnya kalian bilang ini dari awal sebelum kita datang ke sini! Jadi, nggak ada artinya kalau kita datang ke sini saat malam hari!
Hikaru : Huh? Haa!
Mikado : Hikaru tiba-tiba memeluk Tatsu!
Tatsuhiro : Apa? Ada apa, Hikaru?
Hikaru : Ta-Tatsu! Di sana! Di sana ada bayangan!
Tatsuhiro : Huh?
Hikaru : Dia ada di sini! Masao-kun ada di sini!
Goushi : Hah? O...Osari! Jangan coba-coba menakutiku!
Hikaru : Nggak! Aku benar-benar melihatnya! Ada bayangan putih di sana!
Tomohisa : Seorang anak berjalan di sekitar sini? Apakah dia baik-baik saja berjalan di jam seperti ini? Tidakkah berbahaya?
Ryuuji : Kau salah. Hikaru bilang dia tadi melihat hantu.
Tomohisa : Eh? Tapi, Masao-kun hanya karakter fiksi sebuah film, kan? Seharusnya dia tidak nyata.
Ryuuji : Tomo mendapatkan akal sehatnya kembali di tempat yang aneh.
Kazuna : Hikaru, apa kau yakin kau tidak salah lihat?
Hikaru : Memangnya kalau bukan itu, apa lagi?
Kento : Misalnya ada kantong sampah yang terbang karena tertiup angin.
Tatsuhiro : Atau seekor musang?
Ryuuji : Atau bahkan salah satu anak pemilik kuil.
Hikaru : Kalian salah! Hey, selain aku yang berjalan beriringan, apakah ada juga yang melihat sesuatu? Mikachi!?
Mikado : Tidak, aku tidak melihatnya.
Hikaru : Peachan!?
Momotarou : Aku juga tidak melihat apapun.
Hikaru : Yuuta!? Huh? Yuuta?
Mikado : EH? Tadi dia baru saja berjalan bersama kita.
Tomohisa : Ke mana dia?
Hikaru : Ugh, jangan-jangan ... dia tidak mungkin menjadi roh!?
Goushi : Mana mungkin!
Kento : Sepertinya dia tersesat lagi? Dia tidak paham alur jalan. Kazuna, coba hubungi dia.
Kazuna : Eh? Aku?
Kento : Jika aku memakai ponsel, serangga akan datang kepadaku.
Kazuna : Baiklah.
Mikado : Kau keras kepala juga.
Kazuna : Tidak bisa. Tidak ada koneksi.
Kento : Yuuta, setidaknya isi ulang baterai ponselmu.
Tomohisa : Aku akan pergi mencarinya. Dia seharusnya tidak tersesat begitu jauh.
Ryuuji : Aku akan ikut pergi juga. Tidak baik pergi sendirian di saat jam-jam seperti ini.
Tatsuhiro : Aku juga. Jalan sebelumnya terbagi secara terpisah, kan? Kita bisa berpisah dari sini.
Hikaru : Tunggu, Tatsu! Aku ikut juga! Jangan tinggalkan aku sendirian!
Tatsuhiro : Semuanya, kembali berkumpul bersama di kuil utama. Kita akan bertemu di sana.
Tomohisa : Baiklah. Kazu yang memegang batu, kan?
Kazuna : Ya.
- next to the last part -
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top