42. B-Project Drama CD - Blind Panic #02
Sambungan dari part 41
Part 2 : Contemplate
Mikado : Fwaaaah!
Momotarou : MIka, tenang.
Ryuuji : Ini adalah kuil hiburan yang terkenal*
Mikado : Ya!! Kuil ini tentu saja menjadi lokasi para cenayang bertindak! Gerbang-gerbang kuil misterius ketika Mamirin melangkah pertama kali di dalam kuil dan kemudian-
Kazuna : Mikado. Bisakah kita mendengar tentang Mamirin nanti saja?
Yuuta : Kuil hiburan yang terkenal, huh? Karena kita sudah datang ke sini, mari berdoa bersama.
Momotarou : Papan billboard di sana terdapat petunjuk mengunjungi kuil ini
Tomohisa : Biarkan aku lihat dulu. Hmmmm...
Tsubasa : Pertama, pilih sebuah batu dari gudang. Kemudian, menuju bagian utama kuil. Pegang batu dengan kedua tangan dan berdoa untuk sesuatu yang diingini.
Kento : Bawa batu tersebut. Begitu permintaan terkabulkan, lalu kembalikan lagi ke kuil. Aku tahu. Jadi, ini mengenai kunjungan lagi ke kuil.
HIkaru : Hmmm, batu mana yang harus kupilih?
Yuuta : Hmm, aku nggak bisa memutuskan.
Tomohisa : Karena kita sudah datang bersama-sama, bagaimana kalau memilih satu batu yang mewakili harapan B-Project?
Ryuuji : Boleh, tuh. Kita menginginkan kesuksesan B-Project, kan?
Tsubasa : Itu bagus!
Hikaru : AKu ikutan!
Tomohisa : Bagaimana dengan pendapat THRIVE?
Goushi : Apapun boleh. Cepat pilih.
Yuuta : Gouchin, kau nggak jujur lagi?
Kento : Kau sudah melihat batu-batu itu dengan mata yang lebar sedari tadi.
Goushi : Ugh! Diam!
Kazuna : Malam akan tiba sebentar lagi, jadi kita harus segera memilih batu. Batu mana yang akan kita pilih?
Hikaru : Yang besar lebih bagus, kan? Kita hanya perlu satu untuk memegang semua harapan kita!
Tatsuhiro : Ugh, bagaimana kalau yang ini?
Semua : Besar sekali!
Momotarou : Tidakkah itu lebih mirip batu besar daripada kerikil?
Kazuna : Kita tidak akan bisa membawa batu itu kembali!
Hikaru : Bagaimana pun, kita bahkan tidak akan bisa membawa batu itu kembali juga.
Tatsuhiro : Oh, begitu ...
Ryuuji : Hey, gimana kalau batu ini?
Tsubasa : Ah, batu yang cantik.
Yuuta : Mengagumkan! Batunya berkilau!
Mikado : Kelihatannya bagus.
Kento : Tidakkah batu itu terlihat berkilau bagaikan masa depan kita?
Tomohisa : Jadi kita sepakat. Ayo kita bayar sekarang.
Semua : EH?
Tomohisa : Ah, aku ingin tahu apakah mereka bisa menerima kartu kredit.
Ryuuji : Tomo, batu ini gratis
Tomo : Eh? Ternyata begitu? Aku tidak menyangka! Ternyata kuil ini sangat hospitable!
(A/N: Ya kali mz batu bisa dibayar pake kartu kredit--- nyaris tak bisa berkata-kata saat dengar ini)
Yuuta : Hospi ...? Apa itu? Semacam jimat keberuntungan? Berapa?
Ryuuji : Yuuta, diam. Pembicaraan ini menjadi semakin rumit.
Tsubasa : Pokoknya, mari ambil batu ini untuk harapan semuanya.
Tatushiro : Harapan untuk kesuksesan B-Project tidak masalah, kan?
Kazuna : Tidakkah itu sedikit samar?
Momotarou : Kita harus mempertimbangkan perasaan yang lain dan kembali dengan tujuan yang lebih spesifik.
Goushi : Haruskah kita mengarahkan harapan itu untuk tampil di festival?
Semua : Nah, itu dia!
Ryuuji : Kadang-kadang kau bisa bilang sesuatu yang bagus
Goushi : Kau tidak perlu menambahkan "kadang-kadang".
Kazuna : Ayo, semuanya. Berbaris secara bersebelahan.
Semuanya : Kami berharap B-Project dapat tampil di sebuah festival.
- next to part 3 -
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top