14. kita semua telah hancur sejak awal kehidupan.

Sebetulnya, temanku
Tenang yang kita bangga-banggakan itu
Adalah pelarian dari perang yang tidak akan pernah berakhir
Beradu dengan diri sendiri

Terkadang dia menggores tepat di rasa sakit yang paling mendasar
Atau memelukmu seolah sang penyelamat
Menggodamu, untuk segera kembali ke dunia kegelapan
Mencari titik-titik lemahmu yang sedang terguncang

Wajar saja kau murung
Nyatanya kau terkurung

Di dalam sangkar, terpuruk menghabiskan umur

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top