1. Aduan Bersama Samudera

Aku sudah pekak dengan semua jeritannya
Yang melengking, menggema di langit-langit malam
Dan secara bersamaan luka di dadaku kembali membuka ceritanya
Begitu perih sampai seluruh tubuhku seperti tertusuk makhluk tak kasat mata

Lihatlah hatiku, jika engkau masih ingin dekat
Yang sudah abu-abu, melepuh berulang kali
Kini mengering menjadi batu yang dihinggapi debu-debu tebal, hingga napasku sesak

Aku seperti sebongkah batu keras yang tenggelam di samudera imajiku sendiri, yang begitu dalam
Sampai tidak lagi kulihat terangnya dunia
Sembari mencoba menikmati sunyi, layaknya dulu saat dunia meninggalkanku
Terbiasa jatuh bebas, di tengah lautan ganas

Sedang engkau, saat ini berenang melawan derasnya ombak
Mencoba menerangi gelapnya dasar air, dengan matamu yang berpelangi dan matahari
Sayangnya aku telah menjadi batu

Yang mungkin terlalu berat untuk dibawa ke permukaan

[Tema: Batu]

🌼🌼🌼

Author's Note: Hi! ini work berisi puisi yang bakal kutulis setiap hari. Kamu bisa berekspektasi kalau tulisanku akan memiliki style yang sama, tetapi aku akan mengeksplor berbagai tema.

Tapi kalo kamu mau ngasih aku ide mengenai tema/topik yang harus aku bahas, feel free! Bisa jadi inspirasi aku.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top