Summer-I'm Thinking

Setelah berbagai kejadian yang terjadi di musim semi akhirnya datang juga musim panas. dan ini adalah yang Kohaku tunggu,


Libur musim panas


Libur yang sudah Kohaku tunggu sangat lama akhirnya datang juga. tetapi Kohaku menggembungkan pipinya kesal. Juuna tidak mau menerima ajakan mainnya hari itu, padahal kan sekarang sedang libur musim panas. Apa salahnya jika bermain sebentar dengan dirinya? 

Sambil berbaring dengan santainya, Kohaku meraih ponselnya yang ia letakkan di atas meja. Sekarang pilihannya hanya satu, mengajak temannya dari kelas sebelah, Tsunemori Akane. Ia mulai mengetik di poselnya dan menghubungi Akane sementara kepalanya masih pusing memikirkan hal yang terjadi di hari pertamanya masuk sekolah


.

.


"permisi... kalau boleh tahu ini ada apa saya dipanggil kemari?"  Kohaku menatap ke arah seorang pemuda berkacamata yang sedang duduk di bangku dengan tulidan ketua. 


"Begini ya, saya bukannya memaksa, atau menyukaimu dan sejenisnya, tapi saya kira setelah temannya teman saya menceritakanmu dan teman saya itu menceritakan ke saya, saya tertarik padamu" Kohaku sekarang menatap anaeh ke arah pemuda di depannya. Ini orang ngomong apa barusan? belibet amat.


"Jadi singkatnya, saya ingin kamu untuk menjadi wakil ketua OSIS di sekolah ini dalam masa pemerintahan saya." Pemuda itu membetulkan kacamatanya.


"Uhmm... saya boleh nolak? Soalnya saya masih baru dalam kegiatan seperti ini, selain itu  saya juga tidak terlalu kenal dengan an-" kalimat Kohaku langsung terputus saat pemuda itu yiba-tiba berdiri dari tempat duduknya.


"Kalau begitu, bagaimana kalau kita perkenalan sekarang saja? Atau kamu mau perkenalan yang kebih dalam?" Pemuda itu berjalan mendekat ke arah Kohaku dan menghimpit badan Kohaku ke arah tembok.


"E...Ehhh... t-tidak perlu kok"


"Tidak apa lho-"


Terdengar suara pintu dibanting di penghujung kalimat pemuda itu.


"Kohihi, tawaran Noburin kamu gimana-" Juuna yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu langsung membeku menatap Kohaku dan pemuda bersurai hitam melakukan posisi kabedon.


"A-ahh... Juuna, ini bukan seperti apa yang kau pikir-"


"Noburin kau apakan Kohihi?"Juuna berjalan ke arah pria berkacamata itu dengan aura hitam.


"Aku tahu Kohihi memang manis, tapi kau tidak perlu melakukan hal seperti ini" Juuna menarik kerah pemuda itu sementara ia hanay tersenyum penuh ancaman.


"J-JUUNA STOP!" 


"Tidak mau~ yang bermain-main dengan Kohihi akan kuhukum semuanya," Juuna mengangkat sebelah tangannya "jangan mentang-mentang dia anak guru dia bisa berkelakuan seenaknya sendiri" ucap Juuna.


"B-bukan begitu! A-aku ada hubungan dengannya!!!" Ucap Kohaku sambil berusaha menahan cengkeraman Juuna di kerah baju pemuda tersebut.


"...Kohihi pacaran dengan Noburin?" Juuna bertanya sambil memandang Kohaku dengan wajah tidak berdosa.


demi menyelamatkan dirinya supaya tidak terkenal karena cari gara-gara, Kohaku dengan berat hatinya mengangguk.


.

.

.


'Aku ingat saat itu Ginoza-san dengan wajah bingung menatapku' Kohaku  menghela nafasnya. Tapi berkat pernyataan untuk menyelamatkan image dirinya itu, Kohaku terpaksa masuk ke dalam OSIS. Dan entah untung atau tidak tapi Juuna jelas-jelas ikut masuk ke dalam OSIS lewat jalur lainnya karena saat pertemuan anggota osis yang pertama kali, Juuna mengikutinya masuk ke ruang rapat.


.


Hari ini hari pertama libur musim panas, tapi entah mengapa pikirannya terbang jauh kembali ke saat awal musim semi. Sembari menatap ponselnya yang ia taruh di atas meja itu, Kohaku bangkit dari kasurnya dan mulai mengganti bajunya dengan pakaian lain.


Hari ini dia mau keluar untuk main bersama Akane.



Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top