Prolog
Sebuah taman bunga, menjadi saksi bisu perjanjian 2 orang anak yang polos. Melontarkan impian mereka yang entah akan tercapai atau tidak. Menautkan jari kelingking mereka, untuk mengingat janji mereka hari itu.
“Suatu saat, kita akan berdiri di panggung yang sama, entah sebagai rival ataupun teman,”
“Tapi... apa kamu yakin kita bisa bertemu lagi?”
“Tentu saja, selama kita menekuni bidang yang sama, aku yakin kita akan bertemu lagi. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini”
“Baiklah, janji ya”
“Aku berjanji, kalau aku melanggar, aku akan menusuk jari kelingkingku dengan banyak jarum”
“Cukup menakutkan... tapi itu cukup, hehe”
“Terima kasih sudah percaya padaku”
.
.
.
To be continue
Yapp, aku cut sampai disini dulu. Pendek? kan hanya prolog //digebuk reader
Yahoo minna, genki? Aku kembali membawa utangan mwehehe...
I7 : utangmu yang lain jangan lupa
Me : jangan diingetin plis -_- ya maap aku gatel pengen publish, book lain ku pending dulu //kaborr
I7 : //hanya menatap datar//
book ini juga updatenya kalau chapternya udah banyak kok //kabor again
Selamat membaca, semoga kalian tidak bosan ya
See you next chapter
MizuYuzuru
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top