Delete Scene

Chapter 4.5

Di sebuah tempat dimana Chiaki, Aoi dan Megumi sedang latihan untuk mengasah skill mereka, Aoi dan Chiaki sudah bisa melawan Kuromon dengan mudah, hanya saja saat Megumi menggunakan skillnya terdapat efek samping, dan itu yang membuat dia menjadi titik lemah.

Megumi : 'Lapar' A-Aku tidak apa-apa....

Touya : Baiklah, sepertinya latihannya sampai disini.

Chiaki, Aoi, dan Megumi : Baik.

Megumi : Maafkan aku, Master. Aku hanya menjadi beban saat latihan.

Touya : Gak papa kok, sama halnya saat aku melatih Kurumi, aku pernah mengalami hal seperti ini. Kau punya skill yang bagus untuk melawan musuh kok.

Megumi : T-Tapi setiap aku menggunakan skillku aku selalu merasa lapar dan lumpuh. Apa ada penangkalnya?

Touya : Sepertinya ada sih, akan ku panggil dia.

Lalu Touya memanggil Kaos untuk membantu Megumi.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Lalu Kaos tiba di tempat latihan.

Kaos : Ada apa, Master?

Touya : Bisakah kau gunakan skill penyembuhmu ke dia?

Kaos : Baik Master.

Lalu Kaos menggunakan skill penyembuhnya ke Megumi.

Touya : Baiklah, coba kau gunakan skillmu lagi.

Megumi : B-Baik.

Lalu Megumi menggunakan skill yang sama kearah Kuromon dan membuat dia lapar, akan tetapi tidak buat Megumi.

Megumi : Lho, kok aku tidak terkena efek samping? Makasih, Master. Kau sudah membantuku.

Touya : 'Senyum' Selama kau punya status itu kau tidak akan kena efek samping.

Setelah mereka selesai latihan mereka kembali kerumahnya masing-masing.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Touya POV.

Sebelum sampai ke jalan pulangku, Aku melihat Kurumi mendekat.

Kurumi : Um... Senpai, kau ada waktu tidak?

Touya : Ada sih, kenapa?

Kurumi : Megu-nee mengundangmu kerumahnya, katanya sebagai bentuk terimakasih.

Touya : Boleh saja.

Kurumi : Benarkah? Kalo gitu kita kesana, aku yang mimpin.

Lalu aku menerima ajakan Kurumi ke rumah Megu-nee.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Setelah kami tiba di rumah Megu-nee, dia memperbolehkan kami masuk ke rumahnya.

Megumi : Silahkan masuk dulu.

Touya dan Kurumi : Permisi....

Megumi : Gak usah seformal itu kok. Anggap saja ini rumah sendiri.

Touya : Walaupun kau itu creamateku rasanya gak enak dengan cara itu.

Lalu mereka mulai berbicara denganku.

Touya : Jadi ada apa kau bicarakan denganku?

Megumi : Aku dengar dari Kurumi bahwa dia itu punya kekuatan yang amat kuat.

Touya : Ah... Iya, emang bener dia punya kekuatan itu hanya saja masih lepas kendali saat menggunakan itu.

Kurumi : Jadi kami memutuskan untuk latihan agar bisa menguasai kekuatanku.

Megumi : Lalu kau punya pacar kan? Kurumi yang bilang padaku.

Touya : I-Iya.... Tujuan utamaku adalah untuk bertemu dengannya sekali lagi.

Kurumi : Bahkan ada komik yang menceritakan masa lalu Senpai. Megu-nee harus baca.

Megumi : Begitu ya. Mungkin aku akan membaca komik itu nanti. Dan juga aku mau bilang terimakasih karena sudah melatihku untuk bertarung walaupun aku punya efek samping.

Kurumi : Jadi kami memutuskan untuk memberikan pelayanan khusus buat Senpai.

Megumi dan Kurumi : Jadi, izinkan kami untuk melayani Master/Senpai, ya?

Touya : B-Be-Bentar dulu.... Pelayanan khusus?

Megumi dan Kurumi : 'Mengangguk' 'Sambil melepas pakaian mereka hingga telanjang'

Touya : 'Gugup' Ke-Kenapa kalian telanjang?

Megumi : Aku dengar dari creamate lain kalo kau itu tidak terlalu tertarik dengan bentuk tubuh cewek baik yang biasa ataupun proporsional.

Kurumi : Jadi kami akan membuat Senpai berpengalaman untuk melakukan ini dengan cewekmu.

Lalu Kurumi dan Megu-nee memegang kedua tanganku dan mengarah ke dada mereka masing-masing, tangan kananku menyentuh dada Kurumi sebelah kanan dan tangan kiriku menyentuh dada Megu-nee sebelah kiri. Rasanya lembut dan kenyal walaupun tubuh mereka setengah zombie.

Kurumi dan Megumi : Gimana? Apa Senpai/Master suka dengan ini?

Touya : I-Iya....

Kurumi : Tolong lepasin bajumu dong, kami saja udah malu nunggu Senpai.

Touya : B-Baik.... 'Maafkan aku Rize.....'

Megumi : Sebaiknya kita ke kamar tidurku saja, aku punya futon untuk kita bertiga.

Lalu kami pergi ke kamar Megu-nee dan mereka menyiapkan futon. Lalu aku melepas pakaianku hingga tersisa celana pendek.

Megumi : Duh, lepasin celanamu juga dong! Kurumi, bantu aku.

Kurumi : Baik.

Lalu Megu-nee mendorongku ke futon lalu menggodaku dengan menempelkan dadanya ke wajahku. Sedangkan Kurumi melepaskan celanaku selagi aku digoda sama Megu-nee.

Kurumi : Oh, jadi seperti ini ya bentuk dari Senpai? Sepertinya aku beri dia pemanasan dulu sebelum melakukan itu.

Lalu dia menghimpitkan batangku dengan kedua dadanya sambil menghisapnya, dan rasanya enak sekali.

Kurumi : Gimana, Senpai? Apa kau suka?

Touya : I-Iya. Aku suka.

Megumi : Duh, jangan nyaman sendiri dong.

Lalu aku dipangku diatas paha Megu-nee, dan menyuruhku menghisap dadanya.

Megumi : Hisap dadaku, Master. Kumohon.

Tanpa pikir panjang aku menghisap dada Megu-nee, dan dia merasa kegirangan saat aku menghisapnya. Saat aku menghisap dadanya aku merasakan sesuatu yang cair masuk kedalam mulutku.

Megumi : Umm... Master, hentikan! Susuku tiba-tiba keluar, keluar terlalu banyak, kumohon!

Tapi aku mengabaikan omongan Megu-nee dan tetap lanjut hisap.

Megumi : Kalo seperti ini terus... Bagian bawahku bakal mau keluar! Keluar....!

Dan aku melihat sisa tetesan susu di dadanya. Dan Megu-nee ngambek denganku.

Megumi : Duh, udah kubilang hentikan tapi kau tidak mau dengar.

Touya : M-Maaf.... Megu-nee.... Aku sudah kelewatan...

Megumi : 'Senyum'...... Dasar, aku maafin kok. Jangan kuatir.

Lalu Megu-nee menciumku sebagai permintaan maaf. Selagi aku meminta maaf sama Megu-nee aku merasakan ada yang mau keluar di batangku.

Touya : Kurumi, aku merasakan sesuatu di bawahku. Rasanya mau keluar.

Kurumi : 'Oh, sudah mau keluar ya.' 'Tetap lanjut menghisap batang sambil menjepitnya'

Touya : Aaahhh... K-Keluar!

Lalu aku mengeluarkan cairan putihku kedalam mulut Kurumi.

Kurumi : !!!!!! 'Wah, keluarnya banyak sekali' 'Buka mulut'. Lihat Senpai. 'Menelan' Tidak buruk rasanya.

Lalu Kurumi melihat batangku yang mulai melemah.

Kurumi : Hah, segitu saja? Gimana mau puasin cewekmu kalo kau hanya kuat 1 kali?

Touya : M-Maaf... Soalnya fisikku lemah dari dulu.

Megumi : Tenang, biar aku yang tangani.

Setelah beralih ke Megu-nee, dia mulai memeras kedua dadanya hingga mengeluarkan susunya. Setelah dikeluarkan, dia mengarahkan susunya ke batangku yang sudah mengecil. Dan dalam hitungan detik aku merasakan sesuatu dari batangku, batangku kembali mengeras dengan sendirinya lalu lebih besar dan berurat dari sebelumnya.

Megumi : Wah, sepertinya efek dari susuku terlalu manjur, tapi biarkan saja.

Lalu Megu-nee mulai memasukkan batangku ke bawahannya.

Touya : T-Tu-Tunggu dulu, Megu-nee. Apa kalian punya kondom?

Megumi : Tenang saja, Master.

Kurumi : Hari ini aman kok. Kalaupun kami hamil, perkembangan janin kami lebih lama dari creamate lain. Bisa lebih dari satu setengah tahun. Dan juga kami bersedia untuk menjadi mentormu daripada sebagai creamate.

Megumi : Kalo gitu aku mulai.

Lalu Megu-nee mulai memasukkan batangku ke bawahannya. Lalu dia merintih kesakitan karena terlalu sempit.

Kurumi : Whoa.... Sudah masuk sepenuhnya.

Touya : K-Kau gak papa Megu-nee?

Megumi : Aku tidak apa-apa. Aku lanjutkan.

Lalu Megu-nee menggerakkan tubuhnya dari atas kebawah berulang sambil mempercepat pergerakannya.

-

-

-

-

-

-

-

-

Touya : Megu-nee... Aku sudah mau keluar....

Megumi : Oh, tidak semudah itu Master. Tolong tahan sedikit lagi.

Touya : K-Keluar....!

Dengan mantra Megu-nee dia menyumbat batangku agar aku tidak mengeluarkan cairanku. Dan terasa terpantul kembali ke dalam kedua kantung batangku.

Touya : Ke-Kenapa aku tidak bisa keluar?

Megumi : Hehe... Aku menyebutnya ejaculate block, dengan mantra ini kau tidak bisa keluarkan cairanmu dengan mudah. Yang pastinya membuat punyamu berdenyut-denyut gak karuan.

Touya : Ku-Kumohon... Kalo seperti ini terus, punyaku bisa meledak karena tersumbat....

Kurumi : Bisa gantian dulu? Soalnya punyaku sudah becek dari tadi.

Megumi : Baiklah.

Lalu Megu-nee cabut dari batangku dan beralih ke Kurumi.

Kurumi : Tolong tahan sebentar ya, Senpai. Aku mau merasakan denyut dari punyamu.

Lalu dengan sekejap dia langsung memasukkan batangku ke bawahannya tanpa ragu.

Kurumi : Wah, punyamu sudah berdenyut, akan aku mulai.

Lalu Kurumi mulai menggerakkan tubuhnya sama seperti cara Megu-nee. Saat dia menggerakkan tubuhnya aku berusaha untuk menghancurkan mantra Megu-nee dengan cairan putihku. Lalu aku merasakan bahwa batangku sudah mau keluar lagi.

Touya : Kurumi... Rasanya aku sudah mau keluar...

Kurumi : Iya Senpai... Keluarkan semuanya... Sampai tidak bertetes!

Touya : K-Keluar....!

Saat aku mengeluarkan cairan putihku, mantra itu langsung rusak yang mengakibatkan keluar sangat deras, memenuhi perut Kurumi hingga meluap selama 2 menit.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Setelah aku mengeluarkan semua cairan putihku, dia langsung terjatuh berbaring karena kelelahan.

Touya : 'Terengah' Akhirnya bisa keluar juga. Aku kira bakal pingsan kalo tidak bisa keluar. Dan Megu-nee! Tolong jangan gunakan mantra itu lagi!

Megumi : Hehe... Maaf Master....

Touya : Creamate sepertimu harus diberi pelajaran dulu.

Lalu aku menyerang Megu-nee dan memasukkan batangku ke bawahannya lagi.

Touya : Apa boleh aku melakukannya lagi?

Megumi : Dasar, sepertinya Master sudah mulai tertarik dengan tubuh cewek. Tentu saja boleh.

Lalu kami lanjutkan sampai lelah.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Setelah kami selesai melakukannya, kami mandi bersama untuk membersihkan diri. Dan juga kamar mandi Megu-nee besar banget, bahkan ditulis muat hingga 5 orang.

Touya : Besar amat kamar mandimu.

Megumi : Iya, soalnya aku kurang puas dengan kamar mandi yang dulu, jadi aku beritahu Kanna untuk renovasi kamar mandiku.

Kurumi : Emang hebat dah Megu-nee.

Megumi : 'Malu' Itu biasa saja. Btw Master, kira-kira apa kita akan melakukan itu lagi biar kau lebih berpengalaman melakukannya sama cewekmu?

Touya : Maaf, aku hargai penawaranmu. Tapi aku sudah dapat pelajaran untuk melakukan itu buat cewekku.

Megumi : Begitu ya. Kalo gitu, kami akan mendukung Master agar bisa bertemu dengan cewekmu lagi.

Kurumi : Iya! Aku juga akan mendukung Senpai.

Touya : Kalian..... Makasih ya.

Setelah kami selesai mandi lalu kami memutuskan untuk nginap di rumah Megu-nee.


Chapter 5

Adegan dari Kurumi berhasil mengalahkan golem besi.

Kurumi : Sebenarnya, aku hamil.

Touya : Ke-Kenapa kau berbohong? Berarti Megu-nee juga?

Kurumi : Tidak, hanya aku saja yang hamil. Karena ini untuk kebaikan Senpai buat cewekmu. Dan walaupun aku sudah hamil. Cewekmu dulu yang akan duluan punya anak sebelum aku.

Touya : Sebelum kau?

Flashback

Kurumi : Kalaupun kami hamil, perkembangan janin kami lebih lama dari creamate lain. Bisa lebih dari satu setengah tahun.

End Flashback

Touya : 'Kaget'!!

Lalu Kurumi jatuh pingsan.

Jumlah kata : 1685

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top