ᴛɪɢᴀʙᴇʟᴀs
ǝTHirëǝl
• ᴇᴛʜᴇʀᴇᴀʟᴏᴠᴇ •
Setelah menikmati sepiring nasi pecel di pinggir jalan depan indekos, Adriana meregangkan tangannya. Hari libur yang baru diberikan Airlangga setelah seminggu bekerja dimanfaatkan Adriana untuk mengunjungi ibu dan adiknya di daerah Kaliurang. Sebelum pergi ia sempat membeli beberapa jajanan di minimarket sesuai dengan pesanan adiknya.
Namun, niat awal Adriana ke Kaliurang terhenti ketika menyadari kehadiran seorang yang ia kenali.
"Chef Air sedang apa?" Airlangga menoleh ketika selesai dengan mesin ATM. Ia memasukkan dompet ke dalam saku celana belakang dan menatap Adriana dengan kening berkerut.
"Habis transaksi," jawabnya seraya mendorong pintu minimarket dan melangkah keluar.
Adriana manggut-manggut dan tanpa sadar mengikuti Airlangga hingga ke depan mobil.
"Ada alasan kenapa kamu ikuti saya?"
"Ehh? Nggak, 'kok, Chef. Saya memang mau keluar juga." Rasanya Adriana ingin sekali memukul kepalanya sendiri karena untuk kesekian kalinya ia bertingkah bodoh di depan Airlangga.
"Chef hari ini libur, ya? Kebetulan banget, ya, kita libur bareng gini."
"Itu bukan sebuah kebetulan. kamu masuk ketika saya juga baru masuk dari libur saya minggu lalu." Tanpa sadar Airlangga menjawab pernyataan Adriana. Padahal, sebelum ini ia tidak pernah peduli dengan apa yang perempuan itu katakana dan lebih memilih untuk menjauhinya.
"Sekarang Chef mau ke mana? pagi-pagi sudah rapi banget. Ganteng."
Airlangga melotot ketika mendengar kata terakhir yang Adriana keluarkan. Laki-laki itu sedikit tidak percaya dengan kelakuan cook helper barunya itu. Kenapa dengan mudah memuji lawan jenisnya?
"Bukan urusan kamu!"
"Galak banget, Chef."
Adriana mencebik dan berniat meninggalkan Airlangga. Namun, tiba-tiba saja Airlangga menghentikan langkah Adriana.
"Adria, tunggu!"
"Kenapa, Chef?" tanya Adriana ketika memasang helm ke kepalanya.
"Kamu sudah lama tinggal di Jogja?" Suara Airlangga terdengar ragu. Laki-laki kelahiran Jakarta 28 tahun itu segera melepas tangan Adriana dan bergerak ke membuka pintu mobilnya.
"Ada apa, Chef?" Adriana selalu penasaran dengan yang akan disampaikan Airlangga. Perempuan itu kembali melepas helmnya dan menghampiri Airlangga.
"Nggak ada apa-apa."
"Chef jangan bikin saya penasaran dong!" Adriana memprotes, setengah merengek pada Airlangga yang terlanjur membuatnya penasaran. Tidak peduli jika laki-laki di depannya itu adalah atasan yang selama seminggu terakhir ini ia takuti.
"Saya harus pergi ke daerah Bantul. Masalahnya saya tidak tahu daerah itu berada di mana." Airlangga akhirnya membuka suara.
"Kan bisa gunain maps?"
Airlangga memejamkan matanya erat ketika membuang muka dari Adriana. Tidak mungkin laki-laki yang berprofesi sebagai Chef itu mengakui pada Adriana kalau mungkin dia adalah orang paling bodoh dalam membaca sebuah maps.
Terakhir, ia melihat maps ke daerah Kaliurang dengan waktu tempuh 45 menit, dan ia sampai memakan waktu 90 menit dengan bantuan warga yang ia tanya di sepanjang jalan. Apa mungkin ia akan sampai tepat waktu di daerah Bantul ketika melihat waktu tempuh selama satu jam? Airlangga rasa, ia bukan sampai di Bantul, melainkan akan mengelilingi Kota Jogja seharian.
"Kalau itu saya juga tahu!" Airlangga setengah kesal. "Sudah. Kamu pergi sana."
"Atau Chef mau saya antar?" Adriana menawarkan. Jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya ketika membayangkan akan satu mobil bersama Airlangga di dalam perjalanan.
Mungkinkah Elang-nya akan kembali?
Adriana mengepalkan tangan, mencoba membuang jauh pikiran itu sebelum ia dikecewakan kembali oleh kenyataan. Perihal masa lalu mereka, mungkin hanya akan abadi di memori Adriana.
"Kalau kamu tidak sibuk?"
Pertanyaan Airlangga sukses membuat Adriana melebarkan mata. Hari ini mungkin akan menjadi hari yang paling membahagiakan di hidup Adriana, karena untuk pertama kalinya setelah lima belas tahun mereka akan pergi bersama.
Cie Air yang malu-malu ngaku nggak bisa baca maps :(
Tenang, Air, aku yang nulis juga nggak bisa kok baca maps, apalagi di Jogja, aku ke gunung kidul nyasar dua jam :(
ᴅᴀɴ ᴋɪsᴀʜ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴀᴋᴀɴ ᴅɪᴍᴜʟᴀɪ ᴘᴀᴅᴀ ᴘᴇʀᴊᴀʟᴀɴᴀɴ ᴋᴇ ʙᴀɴᴛᴜʟ ʙᴇsᴏᴋ :)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top