Esok Saja
Terkadang impian hanyalah jembatan asa tak bertuan. Manusia terlalu percaya diri esok akan ada waktu serupa. Mirisnya, kepercayaan diri itu selalu berteduh di rindangnya kemalasan.
Lantas, bagaimana bila Tuhan justru menertawakan rencana-rencanamu?
Apakah kamu sudah siap dengan segala risiko?
Apakah kamu telah memiliki skenario alternatif?
Percayalah, waktu terkadang sengaja mempermainkan harapan agar waktu memiliki panggung lalu berkata, “Semua karena waktu.”
Nyatanya? Sampai kapan pun kau takkan memiliki waktu jika kau tak menciptakannya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top