Next story:-)

karna ejekan sahabat-sahabatnya itu ajeng dan cendrana pun tersipu malu,

Ajeng yang terus menerus diteriaki sahabatnya yang mencoba untuk menggodanya pun memutuskan untuk pergi kekelas dengan alasan dia mau melanjutkan catatannya sebelum nanti jam pelajaran dimulai.

Sahabatnya yang mengerti perasaannya ikut pergi kekelas karna mereka juga belum menyelesaikan catatannya.

Saat mereka pergi
"loo...kalian mau kemana?"Tanya Adi,
"cieee kepo"jawab Megan,"bukannya kepo tapi nanti pangeran kami rindu sama princess ahahahha..."sahut Arya sambil tertawa,

"hededeh lebaynya"kata Megan,
"udah deh pergi aja ngak usah diladeni nanti ngak selesai-selesai"sahut Lisda,
mereka pun pergi kekelas.

Sesampainya dikelas Megan dan Lisda kembali bertanya kepada Ajeng
"Ajeng sebenarnya kamu ada perasaan ngak sih sama itu anak tadi?",

"perasaan? Sama anak yang mana"Ajeng kembali bertanya,

"itu anak yang tadi yang diparkiran siapa lagi namanya...oww iy Cendrana"Tanya Lisda,

"oww Cendrana...emang kenapa sih kalau aku ada perasaan sama dia atau ngak ?"Ajeng kembali bertanya,

"yaa enggak sih tapi ya ngak papa sih kalau kamu suka sama dia kan toh lagian dia juga suka sama kamu dan dia juga lumayan ok kok"jawab Megan sambil tersenyum dan menjoba untuk menggoda Ajeng,

"lumayan gimana maksudnya?"Tanya Ajeng,
"ihhh Ajeng masa kamu ngak liat sih dia itu ya udah pintar,anaknya orang kaya,keren dan lumayan ganteng....siapa sih yang ngak jatuh cinta sama dia"jawab Megan,

"kamu tu ya jangan dilihat dari gaya atau kayanya dong lihat dari sifat dan kepribadiannya itu baru mantap ya kan jeng?"Tanya Lisda,

"iya betul itu Lis tapi ya kalau menurut aku sih anaknya memang lumayan ganteng terus dia itu baik" kata Ajeng

Dia juga rajin shalat soalnya waktu itu...