Hidden : The Last Part of Jungkook's Book

September, 01
.
.
.
.
.

Ahh... aku ini berisik sekali di buku pemberianmu Yoongi hyung. Kkkk~~~

Tetapi percayalah hyung, hanya ini yang ku lakukan untuk menuangkan segalanya.

Bolehkah bertanya sekali lagi padamu lewat buku ini, hyung....

Hyung, mengapa begitu banyak kesedihan yang ku raskaan?

Aku ingin sekali kau selalu disisi ku, dan tersenyum seperti dimana kau memberikan buku ini padaku.

Setiap malam, aku selalu memandangi potret kita. Ayah, ibu, kau, dan aku.

Aku selalu memandangi dirimu didalamnya agar kau tak kemana-mana.
Dan aku menatapnya, dalam kegelapan rumah yang terasa semakin dingin setiap waktunya.

Kau selalu berkata aku menyebabkan kedua orang tua kita meninggal.

Tak bisakah kau percaya sekali saja padaku, hyung?

Aku tak tahu apapun, aku hanya anak berusia 8 tahun saat itu.

Kau tahu?
Bayangan masa lalu terus saja menghatuiku saat ini, hyung.
Aku berusaha menghindar.
Tetapi, semakin aku menghindar bayangan itu semakin mendekatiku.

Aku sama sekali tak menginginkannya.
Kecelakaan itu, rasa sakit itu, api merah yang menyapa retina ku malam itu.

Dan dimana aku meraung keras memanggil mereka dan berguman namamu di setiap tangis.

Tatapan matamu yang dahulu penuh warna, aku masih mengharapkan itu menjadi kenyataan saat ini.

Aku berusaha menghadapi masalalu dan masa depan yang menghantuiku.
Tetapi entah mengapa, mereka senang sekali mengejarku, tak peduli jika aku sangat ketakutan akan itu.

Berapa banyak lagi harapan yang aku butuhkan untuk menggapaimu, dan merasakan bahwa, aku kembali dicintai di dunia ini.

Merasakan kau mencintai Jungkook yang berumur 18 tahun, sebagaimana kau mencintai adikmu yang berumur 7 tahun.

Aku berharap kegelapan yang menghantui ku terlihat lebih indah dari sebelumnya. Berharap secercah cahaya yang datang menghampiriku sekali lagi.

Aku ingin kau mempercayai ku, hyung.

Aku ingin kau melihatku.

Aku ingin kau menatapku dengan tatapan mata yang penuh warna seperti sebelumnya.

Apakah benar yang hatiku katakan, jika suatu hari nanti kesedihan ini dapat merubah segalanya?

Aku dan kau, Yoongi hyung.

Berapa lama lagi aku harus bertahan.
Aku mulai tak sanggup.

Aku selalu menunggumu.
Menunggu matamu mengatakan, betapa kau merindukan adikmu yang tak berguna ini.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

[Your Eyes Tell - BTS, dengan perubahan oleh Indah Hyera]

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top